Hadiah Terindah untuk Umat Manusia
Sesungguhnya ada suatu nikmat yang agung, yang Allah ‘Azza Wa Jalla berikan kepada orang-orang yang tertentu saja dan tidak memberikannya kepada selainnya...
Aliran-Aliran Pemikiran dalam Islam
Pada artikel ini kita akan membahas beberapa aliran atau firqoh yang ada didalam agama islam
Ketika Tokoh Syi'ah Indonesia Mencela Aisyah
Masih banyak orang yang meragukan kesesatan syiah, sampai berujung tuduhan "Wahabi" kepada setiap orang yang menjelaskan kesesatan syiah. Sampai orang yang mencela wahabi pun dituduh wahabi hanya karena menyampaikan kesesatan syiah.
Terbaru!!! Korban keganasan rokok!
Pada tanggal 11 Mei 2016 dunia Facebook kembali dikejutkan dengan berita jatuhnya korban keganasan rokok. Sebuah akun Facebook yang bernama “Alessandrini Vachel Sinclair” menceritakan sebuah musibah...
Kesesatan Arab Saudi
Arab Saudi yang dianggap sesat. Benarkah??
Friday, 28 October 2016
Sunday, 23 October 2016
جميع دروس كتاب اللآلئ البهية شرح صحيح الآداب الإسلامية
🎁 جميع دروس كتاب اللآلئ البهية شرح صحيح الآداب الإسلامية Mp3 عبر برنامجي الواتس آب والتليجرام 🎁
📝الدرس الأول [اللآلئ البهية شرح صحيح الآداب الإسلامية]
📝الدرس الثاني [اللآلئ البهية شرح صحيح الآداب الإسلامية]
📝الدرس الثالث [اللآلئ البهية شرح صحيح الآداب الإسلامية]
📝الدرس الرابع [اللآلئ البهية شرح صحيح الآداب الإسلامية]
📝الدرس الخامس [اللآلئ البهية شرح صحيح الآداب الإسلامية]
📝الدرس السادس [اللآلئ البهية شرح صحيح الآداب الإسلامية]
📝الدرس السابع [اللآلئ البهية شرح صحيح الآداب الإسلامية]
📝الدرس الثامن [اللآلئ البهية شرح صحيح الآداب الإسلامية]
📝الدرس التاسع [اللآلئ البهية شرح صحيح الآداب الإسلامية]
📝الدرس العاشر [اللآلئ البهية شرح صحيح الآداب الإسلامية]
===============
🎁 لا تجعلها تقف عندك... فالدال على الخير كفاعله...
👍انشر هذه المقاطع لعلها تكون سببا في دخولك الجنة..
===============
👈 للاشتراك في الدورة:
1⃣ سجل رقم جوال:
☎ *00201100627035*
2⃣ ثم أرسل إليه عبر برنامج الواتس آب كلمة *دورة الكتاب الواحد*
================
💰انشرها؛ لعلها تكون صدقة جارية يصلك ثوابها بعد مماتك.
🌹🌷🌹🌷🌹🌷
IMAN KEPADA MALAIKAT
IMAN KEPADA
MALAIKAT
Sesungguhnya
beriman kepada malaikat adalah termasuk rukun diantara rukun-rukun iman. Maka
seorang mukmin tidaklah sempurna keimanannya hingga ia beriman kepada adanya
malaikat. Di antara dalil diperintahkannya kita untuk beriman kepada malaikat
adalah hadis yang dikenal dengan hadis Jibril
“Jibril berkata, “Maka
kabarkanlah aku tentang Iman !”. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
menjawab,”Iman adalah engkau beriman kepada Allah, Malaikat-Nya,
kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya, hari akhir dan engkau beriman kepada takdir
Allah yang baik ataupun yang buruk”.” [HR. Muslim no. 8]
Begitu pula Allah Subhanahu Wa
Ta’ala menjelaskan bahwa orang yang tidak beriman terhadap malaikat maka
dia berada dalam kesesatan yang jauh. Allah Ta’ala berfirman,
وَمَنْ يَكْفُرْ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ
وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا
“Barangsiapa yang ingkar kepada Allah,
Malaikat-malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya dan hari akhir maka dia
sungguh telah sesat dengan kesesatan yang jauh”. [QS. An-Nisa’ 4 : 136]
Syaikh Abdurrahman As-Sa’di dalam tafsirnya mengatakan, “Dan
Ketahuilah, bahwasannya mengingkari salah satu dari hal-hal tersebut seperti mengingkari
seluruhnya, karena keterikatannya dan terhalangnya iman kepada sebagiannya
tanpa ada sebagian yang lainnya”. [Taysir Al-Karim Ar-Rahman, hal. 278]
Setelah
mengetahui wajibnya beriman kepada Malaikat, maka kita juga harus mengetahui
dari apa malaikat diciptakan dan bagaimana sifat-sifatnya. Berikut
penjelasannya:
Dari Apa Malaikat Diciptakan ?
Para malaikat diciptakan oleh
Allah Subhanahu Wa Ta’ala dari cahaya, sebagaimana hadis,
عَنْ عَائِشَةَ، قَالَتْ: قَالَ رَسُولُ اللهِ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " خُلِقَتِ الْمَلَائِكَةُ مِنْ نُورٍ،
وَخُلِقَ الْجَانُّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ، وَخُلِقَ آدَمُ عَلَيْهِ السَّلَامُ
مِمَّا وُصِفَ لَكُمْ "
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha beliau berkata,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Malaikat itu
diciptakan dari cahaya dan jin itu diciptakan dari nyala api, sedangkan adam
‘alaihissalam diciptakan dari apa yang telah disifatkan kepada kalian
(tanah)”.” [HR. Muslim no. 2996]
Sifat-sifat Malaikat
Sifat-sifat malaikat terbagi
menjadi dua, sifat kholqiyah (fisik) dan sifat khuluqiyah (tabiat).
Sifat kholqiyah malaikat diantaranya adalah
tubuhnya besar, memiliki sayap dua, tiga, empat atau lebih. Sebagaimana Firman
Allah Ta’ala,
الْحَمْدُ لِلَّهِ فَاطِرِ السَّمَاوَاتِ
وَالْأَرْضِ جَاعِلِ الْمَلَائِكَةِ رُسُلًا أُولِي أَجْنِحَةٍ مَثْنَى وَثُلَاثَ
وَرُبَاعَ يَزِيدُ فِي الْخَلْقِ مَا يَشَاءُ إِنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ
قَدِيرٌ
“Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang
menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam
urusan) yang mempunyai sayap masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat.
Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah
Maha Kuasa atas segala sesuatu.” [QS. Fathir 35 : 1]
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Aku telah diizinkan untuk mengabarkan tentang malaikat pemikul ‘arsy,
susungguhnya satu malaikat, jarak antara daun telinga sampai ke bahunya sejauh
perjalanan 700 tahun”. [HR Abu Daud no. 4701, dishahihkan oleh Al-Albani
dalam Shahih Sunan Abi Dawud no. 4727]
Malaikat
memiliki tubuh yang indah dan mulia, hal ini disebutkan
oleh Ibnu Katsir rahimahullah dalam tafsirnya ketika menafsirkan (QS.
An-Najm 53 : 6)
وَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ: ذُو مَنْظَرٍ
حَسَنٍ.وَقَالَ قَتَادَةُ: ذُو خَلْق طَوِيلٍ حَسَنٍ
“Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhu berkata,
“(yang dimaksud Dzu mirratin adalah) yang memiliki penampilan yang
indah”. Dan Qatadah rahimahullah berkata, “(maksudnya adalah) memiliki
tubuh yang panjang dan bagus”. [Tafsir Ibnu Katsir, 4/291]
Adapun sifat khuluqiyah Malaikat
di antaranya adalah Kiram dan bararah, Allah berfirman
:
بِأَيْدِي
سَفَرَةٍ .كِرَامٍ
بَرَرَةٍ
“Ditangan
para utusan (malaikat), yang mulia lagi berbakti” [QS. Abasa 80 : 15-16]
Maksud
dari kiram dan bararah adalah Akhlak mereka dan perbuatan mereka
baik dan suci [Tafsir Muyassar, hal. 585].
Syaikh
As Sa’di berkata dalam tafsirnya, “Kiram adalah yang banyak kebaikan dan
berkahnya, bararah (adalah baik) hati dan amalnya”. [Taysir Al-Karim
Ar-Rahman, hal. 1160]
Malaikat memiliki sifat malu,
hal ini sebagaimana dalam sebuah hadis yang panjang Nabi Muhammad shallallahu
‘alaihi wasallan bersabda:
ألا أستحي من رجل تستحي منه الملائكة
“Tidakkah aku malu terhadap seseorang (Utsman bin Affan
radhiyallahu ‘anhu) yang malaikat pun malu terhadapnya” [HR. Muslim no. 2401]
Malaikat tidak disifati sebagai
laki-laki atau perempuan, Allah Tabaraka Wa Ta’ala berfirman:
“Dan
mereka menjadikan Malaikat-malaikat hamba-hamba (Allah) Yang Maha Pengasih itu
sebagai jenis perempuan. Apakah mereka menyaksikan penciptaan
(malaika-malaikat) itu ? Kelak akan dituliskan kesaksian mereka dan akan
dimintakan pertanggung jawaban”. [QS. Az Zukhruf 43 : 19]
Para malaikat tidak minum dan
tidak makan, sebagaimana firman Allah Ta’ala :
“Maka tatkala
dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya (makanan yang dihidangkan), Ibrahim
memandang aneh perbuatan mereka, dan merasa takut kepada mereka. Malaikat itu
berkata, “Jangan kamu takut, sesungguhnya kami adalah yang diutus kepada kaum
Luth.”
[QS Huud 11 : 70]
Para malaikat
senantiasa bertasbih kepada Allah, melaksanakan semua perintah-Nya, tidak
pernah bermaksiat dan memiliki rasa takut. Allah berfirman :
“Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada
henti-hentinya”. [QS al-Anbiya 21 : 20]
“Mereka tidak mendurhakai Allah
terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa
yang diperintahkan.” [QS. at-Tahrim 66 : 6)
“Dan guruh itu bertasbih dengan memuji Allah, para malaikat
karena takut kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar, lalu menimpakannya
kepada siapa yang Dia kehendaki, dan mereka berbantah-bantahan tentang Allah,
dan Dia-lah Tuhan yang maha keras siksa-Nya.” [QS. ar-Ra’du 13 : 13]
Meskipun disana
masih ada beberapa sifat-sifat Malaikat yang lain tapi itulah beberapa sifat
malaikat yang bisa kami sebutkan ditulisan yang singkat ini. Semoga dengan ini
semua kita bisa mengetahui lebih jauh tentang iman kepada malaikat dan bisa
meyakininya dengan keyakinan yang benar. Wallahu a’lam bish showab
Thursday, 13 October 2016
Cara Mengubah file PPT, Word, JPG dan Excel ke PDF Atau Sebaliknya Dengan Mudah Tanpa Aplikasi
Oleh : Muhammad Danu Kurniadi
Selamat
datang para pengunjung al-mudarris.com sekalian. Mungkin sebagian kita pernah
punya problem yang berkaitan dengan “PDF”. Ada yang pingin merubah beberapa
jenis filenya seperti PPT, Word, Excel,
JPG atau yang lainnya ke PDF bukan ?? Begitu juga saya yang dulu pernah
merasakan problem seperti itu. Namun setelah mendapat tips dari teman, ternyata
itu semua dapat dilakukan dengan mudah kok, Tanpa aplikasi, tanpa download
apapun, tanpa bayar uang untuk beli aplikasinya. Semua dapat dilakukan dengan
gratis !!! cukup sediakan paket internet untuk online.
Pembaca tinggal mengklik https://smallpdf.com/
Dimana situs tersebut memiliki
fitur :
·
Merubah file word ke pdf
atau merubah pdf ke word
·
Merubah file excel ke pdf
atau pdf ke excel
·
Merubah file jpg ke pdf
atau pdf ke jpg
·
Merubah file ppt ke pdf
atau pddf ke ppt
·
Mengompres pdf dengan mudah
·
Menggabungkan atau
memisahkan file pdf
·
Putar file pdf
·
Buka kunci pdf
·
Lindungi pdf
Selamat mencoba
طريقة تغييرأو تغيير ملف بشكل word، excel، ppt، jpg، إلى pdf أو على العكس بكل سهولة
الإعداد : محمد دانو كورنيادي
أهلا وسهلا لكل زائر هذا الموقع. قد نجد مشكلة عما يتعلق ب pdf في حياتنا اليومية. أراد بعضنا تغيير ملف
بشكل word، excel، ppt، jpg، إلى pdf أو على العكس ؟؟ لقد وجدتم ما وجدت من المشكلات في هذا
الأمر. ولكنها تذلل بكل سهولة بغير تحميل البرنامج الخاص أو دفعه. كلها يعطى
مجانا.
و من مزاياه :
·
تحويل pdf إلى word
·
تحويل word إلى pdf
·
تحويل pdf إلى excel
·
تحويل excel إلى pdf
·
تحويل pdf إلى jpg
·
تحويل jpg إلى pdf
·
تقليص
حجم ملف pdf
·
تدوير
صفحات pdf
·
دمج أو
تقسيم ملفات pdf
·
حماية
ملف أو فتح ملف pdf
تفضل بالتجريب
Monday, 10 October 2016
6 Kiat Mendekatkan Anak Kepada al-Qur'an
Anda sudah menjadi orang tua ?? mulai memikirkan bagaimana cara agar sang anak bisa dekat dengan al Qur'an ?? simak tip-tips dari video berikut dan selamat mencoba
Jangan lupa dishare agar manfaatnya lebih tersebar luas.
Saturday, 8 October 2016
جميع دروس العقيدة حصول المنة بشرح أصول السنة للإمام أحمد
🎁 هذه روابط جميع دروس العقيدة [حصول المنة بشرح أصول السنة للإمام أحمد] من دورة الكتاب الواحد في اليوم الواحد عبر برنامجي الواتس آب والتليجرام Mp3:
📝الدرس الأول [حصول المنة بشرح أصول السنة]
📝الدرس الثاني [حصول المنة بشرح أصول السنة]
📝الدرس الثالث [حصول المنة بشرح أصول السنة]
📝الدرس الرابع [حصول المنة بشرح أصول السنة]
📝الدرس الخامس [حصول المنة بشرح أصول السنة]
📝الدرس السادس [حصول المنة بشرح أصول السنة]
📝الدرس السابع [حصول المنة بشرح أصول السنة]
📝الدرس الثامن [حصول المنة بشرح أصول السنة]
📝الدرس التاسع [حصول المنة بشرح أصول السنة]
📝الدرس العاشرة [حصول المنة بشرح أصول السنة]
📝الدرس الحادي عشر [حصول المنة بشرح أصول السنة]
📝الدرس الثاني عشر [حصول المنة بشرح أصول السنة]
==================
🎁 لا تجعلها تقف عندك... فالدال على الخير كفاعله...
👍🏻 انشر هذه المقاطع لعلها تكون سببا في دخولك الجنة..
==================
👈🏻 للاشتراك في الدورة:
1⃣ سجل رقم جوال:
☎️ 00201100627035
2⃣ ثم أرسل إليه عبر الواتس آب كلمة: دورة الكتاب الواحد في اليوم الواحد.
♤♤♤♤♤♤♤♤♤
💰انشرها؛ لعلها تكون صدقة جارية يصلك ثوابها بعد مماتك.
🌹🌷🌹🌷🌹🌷
Saturday, 1 October 2016
Mengingat Sejarah Singkat PKI
Sejarah Singkat PKI
Assalamu alaikum wr wb.. Bpk/Ibu/Adik2 yg lahir setelah th.1965.
Sejarah masa lalu mudah-mudahan tidak terulang lagi. Agak panjang ceritanya, tetapi menarik utk disimak :
"JASMERAH"
(JANGAN SEKALI-KALI MELUPAKAN/MENINGGALKAN SEJARAH)
Data kronologis melengkapi tulisan ttg PKI
PKI: TAHUN 1945 s/d 1965
Bismillaah Wal Hamdulillaah...
Wa Laa Haula Wa Laa Quwwata illaa Billaah...
A. KRONOLOGIS
1. Tanggal 8 Oktober 1945: Gerakan Bawah Tanah PKI membentuk API (Angkatan Pemuda Indonesia) dan AMRI (Angkatan Muda Republik Indonesia).
2. Medio Oktober 1945: AMRI Slawi pimpinan Sakirman dan AMRI Talang pimpinan Kutil meneror, menangkap, dan membunuh sejumlah Pejabat Pemerintah di Tegal.
3. Tanggal 17 Oktober 1945: Tokoh Komunis Banten Ce’ Mamat yg terpilih sebagai Ketua KNI (Komite Nasional Indonesia) membentuk DPRS (Dewan Pemerintahan Rakyat Serang) dan merebut pemerintahan Keresidenan Banten melalui teror dengan kekuatan massanya.
4. Tanggal 18 Oktober 1945: Badan Direktorium Dewan Pusat yg dipimpin Tokoh Komunis Tangerang, Ahmad Khoirun, membentuk laskar yg diberi nama Ubel-Ubel dan mengambil alih kekuasaan pemerintahan Tangerang dari Bupati Agus Padmanegara.
5. Tanggal 21 Oktober 1945: PKI dibangun kembali secara terbuka.
6. Tanggal 4 November 1945: API dan AMRI menyerbu Kantor Pemda Tegal dan Markas TKR, tapi gagal. Lalu membentuk Gabungan Badan Perjuangan Tiga Daerah untuk merebut kekuasaan di Keresidenan Pekalongan yg meliputi Brebes, Tegal, dan Pemalang.
7. Tanggal 9 Desember 1945: PKI Banten pimpinan Ce’ Mamat menculik dan membunuh Bupati Lebak R. Hardiwinangun di Jembatan Sungai Cimancak.
8. Tanggal 12 Desember 1945: Ubel-Ubel Mauk yg dinamakan Laskar Hitam di bawah pimpinan Usman membunuh Tokoh Nasional Otto Iskandar Dinata.
9. Tanggal 12 Februari 1946: PKI Cirebon di bawah pimpinan Mr.Yoesoef dan Mr.Soeprapto membentuk Laskar Merah merebut kekuasaan Kota Cirebon dan melucuti TRI.
10. Tanggal 14 Februari 1946: TRI merebut kembali Kota Cirebon dari PKI.
11. Tanggal 3 - 9 Maret 1946: PKI Langkat – Sumatera di bawah pimpinan Usman Parinduri dan Marwan dengan gerakan massa atas nama revolusi sosial menyerbu Istana Sultan Langkat Darul Aman di Tanjung Pura, membunuh Sultan bersama keluarganya, dan menjarah harta kekayaannya.
12. Tahun 1947: Kader PKI Amir Syarifuddin Harahap berhasil jadi PM Republik Indonesia dan membentuk kabinet.
13. Tanggal 17 Januari 1948: PM Amir Syarifuddin Harahap menggelar Perjanjian Renville dengan Belanda.
14. Tanggal 23 Januari 1948: Presiden Soekarno membubarkan Kabinet PM Amir Syarifuddin Harahap dan menunjuk Wapres M Hatta untuk membentuk Kabinet baru.
15. Bulan Januari 1948: PKI membentuk FDR (Front Demokrasi Rakyat) yg dipimpin oleh Amir Syarifuddin untuk beroposisi terhadap Kabinet Hatta.
16. Tanggal 29 Mei 1948: M. Hatta melakukan ReRa (Reorganisasi dan Rasionalisasi) terhadap TNI dan PNS untuk dibersihkan dari unsur-unsur PKI.
17. Bulan Mei 1948: Muso pulang kembali dari Moskow – Rusia setelah 12 (dua belas) tahun tinggal disana.
18. Tanggal 23 Juni – 18 Juli 1948: PKI Klaten melalui SARBUPRI (Serikat Buruh Perkebunan Republik Indonesia) melakukan pemogokan massal untuk merongrong Pemerintah RI.
19. Tanggal 11 Agustus 1948: Muso memimpin FDR / PKI dan merekonstruksi Politbiro PKI, termasuk DN Aidit, MH Lukman, dan Nyoto.
20. Tanggal 13 Agustus 1948: Muso yg bertemu Presiden Soekarno diminta untuk memperkuat Perjuangan Revolusi. Namun dijawab bahwa dia pulang untuk menertibkan keadaan, yaitu untuk membangun dan memajukan FDR / PKI.
21. Tanggal 19 Agustus 1948: PKI Surakarta membuat KERUSUHAN membakar pameran HUT RI ke-3 di Sriwedari – Surakarta, Jawa Tengah.
22. Tanggal 26 – 27 Agustus 1948: Konferensi PKI
23. Tanggal 31 Agustus 1948: FDR dibubarkan, lalu Partai Buruh dan Partai Sosialis berfusi ke PKI.
24. Tanggal 5 September 1948: Muso dan PKI-nya menyerukan RI agar berkiblat ke UNI SOVIET.
25. Tanggal 10 September 1948: Gubernur Jawa Timur RM Ario Soerjo dan dua perwira polisi dicegat massa PKI di Kedunggalar – Ngawi dan dibunuh, serta jenazahnya dibuang di dalam hutan.
26. Medio September 1948: Dr. Moewardi yang bertugas di Rumah Sakit Solo dan sering menentang PKI diculik dan dibunuh oleh PKI, begitu juga Kol. Marhadi diculik dan dibunuh oleh PKI di Madiun, kini namanya jadi nama Monumen di alun-alun Kota Madiun.
27. Tanggal 13 September 1948: Bentrok antara TNI pro pemerintah dengan unsur TNI pro PKI di Solo.
28. Tanggal 17 September 1948: PKI menculik para Kyai Pesantren Takeran di Magetan. KH Sulaiman Zuhdi Affandi digelandang secara keji oleh PKI dan dikubur hidup-hidup di sumur pembantaian Desa Koco, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan. Di sumur tersebut ditemukan 108 (seratus delapan) kerangka jenazah korban kebiadaban PKI. Selain itu, ratusan orang ditangkap dan dibantai PKI di Pabrik Gula Gorang Gareng.
29. Tanggal 18 September 1948: Kolonel Djokosujono dan Sumarsono mendeklarasikan NEGARA REPUBLIK SOVIET INDONESIA dengan Muso sebagai Presiden dan Amir Syarifuddin Harahap sebagai Perdana Menteri.
30. Tanggal 19 September 1948: Soekarno menyerukan rakyat Indonesia untuk memilih Muso atau Soekarno – Hatta. Akhirnya, pecah perang di Madiun: Divisi I Siliwangi pimpinan Kol. Soengkono menyerang PKI dari Timur dan Divisi II pimpinan Kol. Gatot Soebroto menyerang PKI dari Barat
31. Tanggal 19 September 1948: PKI merebut Madiun, lalu menguasai Magetan, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, Ngawi, Purwantoro, Sukoharjo, Wonogiri, Purwodadi, Kudus, Pati, Blora, Rembang, dan Cepu, serta kota-kota lainnya.
32. Tanggal 20 September 1948: PKI Madiun menangkap 20 orang polisi dan menyiksa serta membantainya.
33. Tanggal 21 September 1948: PKI Blitar menculik dan menyembelih Bupati Blora Mr.Iskandar dan Camat Margorojo – Pati Oetoro, bersama tiga orang lainnya, yaitu Dr.Susanto, Abu Umar, dan Gunandar, lalu jenazahnya dibuang ke sumur di Dukuh Pohrendeng Desa Kedungringin Kecamatan Tujungan Kabupaten Blora.
34. Tanggal 18 – 21 September 1948: PKI menciptakan 2 (dua) Ladang Pembantaian / Killing Fields dan 7 (tujuh) Sumur Neraka di MAGETAN untuk membuang semua jenazah korban yang mereka siksa dan bantai:
a. Ladang Pembantaian Pabrik Gula Gorang Gareng di Desa Geni Langit.
b. Ladang Pembantaian Alas Tuwa di Desa Geni Langit.
c. Sumur Neraka Desa Dijenan Kecamatan Ngadirejo Kabupaten Magetan.
d. Sumur Neraka Desa Soco I Kecamatan Bendo Kabupaten Magetan.
e. Sumur Neraka Desa Soco II Kecamatan Bendo Kabupaten Magetan.
f. Sumur Neraka Desa Cigrok Kecamatan Kenongomulyo Kabupaten Magetan.
g. Sumur Neraka Desa Pojok Kecamatan Kawedanan Kabupaten Magetan.
h. Sumur Neraka Desa Bogem Kecamatan Kawedanan Kabupaten Magetan
i. Sumur Neraka Desa Batokan Kecamatan Banjarejo Kabupaten Magetan.
35. Tanggal 30 September 1948: Panglima Besar Jenderal Sudirman mengumumkan bahwa tentara Pemerintah RI berhasil merebut dan menguasai kembali Madiun. Namun Tentara PKI yg lari dari Madiun memasuki Desa Kresek Kecamatan Wungu Kabupaten Dungus dan membantai semua tawanan yg terdiri dari TNI, Polisi, Pejabat Pemerintah, Tokoh Masyarakat dan Ulama, serta Santri.
36. Tanggal 4 Oktober 1948: PKI membantai sedikitnya 212 tawanan di ruangan bekas Laboratorium dan gudang dinamit di Tirtomulyo Kabupaten Wonogiri – Jawa Tengah.
37. Tanggal 30 Oktober 1948: Para pimpinan Pemberontakan PKI di Madiun ditangkap dan dihukum mati, adalah Muso, Amir Syarifuddin, Suripno, Djokosujono, Maruto Darusman, Sajogo, dan lainnya.
38. Tanggal 31 Oktober 1948: Muso dieksekusi di Desa Niten Kecamatan Sumorejo Kabupaten Ponorogo. Sedang MH Lukman dan Nyoto pergi ke pengasingan di Republik Rakyat China (RRC).
39. Akhir November 1948: Seluruh pimpinan PKI Muso berhasil dibunuh atau ditangkap, dan seluruh daerah yg semula dikuasai PKI berhasil direbut, antara lain: Ponorogo, Magetan, Pacitan, Purwodadi, Cepu, Blora, Pati, Kudus, dan lainnya.
40. Tanggal 19 Desember 1948: Agresi Militer Belanda II ke Yogyakarta.
41. Tahun 1949: PKI tetap tidak dilarang; sehingga tahun 1949 dilakukan rekonstruksi PKI, dan tetap tumbuh berkembang hingga tahun 1965.
42. Awal Januari 1950: Pemerintah RI dengan disaksikan puluhan ribu masyarakat yg datang dari berbagai daerah seperti Magetan, Madiun, Ngawi, Ponorogo dan Trenggalek, melakukan pembongkaran 7 (tujuh) Sumur Neraka PKI dan mengidentifikasi para korban. Di Sumur Neraka Soco I ditemukan 108 kerangka mayat yg 68 dikenali dan 40 tidak dikenali, sedang di Sumur Neraka Soco II ditemukan 21 kerangka mayat yg semuanya berhasil diidentifikasi. Para korban berasal dari berbagai kalangan Ulama dan Umara serta Tokoh Masyarakat.
43. Tahun 1950: PKI memulai kembali kegiatan penerbitan Harian Rakyat dan Bintang Merah.
44. Tanggal 6 Agustus 1951: Gerombolan Eteh dari PKI menyerbu Asrama Brimob di Tanjung Priok dan merampas semua senjata api yang ada.
45. Tahun 1951: Dipa Nusantara Aidit memimpin PKI sebagai Partai Nasionalis yg sepenuhnya mendukung Presiden Soekarno; sehingga disukai Soekarno, lalu Lukman dan Nyoto pun kembali dari pengasingan untuk membantu DN Aidit membangun kembali PKI.
46. Tahun 1955: PKI ikut Pemilu pertama di Indonesia dan berhasil masuk empat Besar setelah MASYUMI, PNI dan NU.
47. Tanggal 8 – 11 September 1957: Kongres Alim Ulama Seluruh Indonesia di Palembang – Sumatera Selatan mengharamkan ideologi Komunis dan mendesak Presiden Soekarno untuk mengeluarkan Dekrit Pelarangan PKI dan semua mantel organisasinya, tapi ditolak oleh Soekarno.
48. Tahun 1958: Kedekatan Soekarno dengan PKI mendorong Kelompok Anti PKI di Sumatera dan Sulawesi melakukan koreksi hingga melakukan pemberontakan terhadap Soekarno. Saat itu MASYUMI dituduh terlibat; karena Masyumi merupakan MUSUH BESAR PKI
49. Tanggal 15 Februari 1958: Para pemberontak di Sumatera dan Sulawesi mendeklarasikan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI), namun pemberontakkan ini berhasil dikalahkan dan dipadamkan.
50. Tanggal 11 Juli 1958: DN Aidit dan Rewang mewakili PKI ikut Kongres Partai Persatuan Sosialis Jerman di Berlin.
51. Bulan Agustus 1959: TNI berusaha menggagalkan Kongres PKI, namun kongres tersebut tetap berjalan karena ditangani sendiri oleh Presiden Soekarno.
52. Tahun 1960: Soekarno meluncurkan slogan NASAKOM (Nasional, Agama dan Komunis) yg didukung penuh oleh PNI, NU dan PKI. Dengan demikian PKI kembali terlembagakan sebagai bagian dari Pemerintahan RI.
53. Tanggal 17 Agustus 1960: Atas desakan dan tekanan PKI terbit Keputusan Presiden RI No.200 Th.1960 tertanggal 17 Agustus 1960 tentang PEMBUBARAN MASYUMI (Majelis Syura Muslimin Indonesia) dengan dalih tuduhan keterlibatan Masyumi dalam pemberotakan PRRI, padahal hanya karena ANTI NASAKOM.
54. Pertengahan Tahun 1960: Departemen Luar Negeri AS melaporkan bahwa PKI semakin kuat dengan keanggotaan mencapai 2 (dua) juta orang.
55. Bulan Maret 1962: PKI resmi masuk dalam pemerintahan Soekarno. DN Aidit dan Nyoto diangkat oleh Soekarno sebagai Menteri Penasehat.
56. Bulan April 1962: Kongres PKI.
57. Tahun 1963: PKI memprovokasi Presiden Soekarno untuk Konfrontasi dengan Malaysia, dan mengusulkan dibentuknya Angkatan Kelima yg terdiri dari BURUH dan TANI untuk dipersenjatai dengan dalih ”mempersenjatai rakyat untuk bela negara” melawan Malaysia.
58. Tanggal 10 Juli 1963: Atas desakan dan tekanan PKI terbit Keputusan Presiden RI No.139 th.1963 tertanggal 10 Juli 1963 tentang PEMBUBARAN GPII (Gerakan Pemuda Islam Indonesia), lagi-lagi hanya karena ANTI NASAKOM.
59. Tahun 1963: Atas desakan dan tekanan PKI terjadi Penangkapan Tokoh-Tokoh Masyumi dan GPII serta Ulama Anti PKI, antara lain: KH. Buya Hamka, KH. Yunan Helmi Nasution, KH. Isa Anshari, KH. Mukhtar Ghazali, KH. EZ. Muttaqien, KH. Soleh Iskandar, KH. Ghazali Sahlan dan KH. Dalari Umar.
60. Bulan Desember 1964: Chaerul Saleh Pimpinan Partai MURBA (Musyawarah Rakyat Banyak) yg didirikan oleh mantan Pimpinan PKI, Tan Malaka, menyatakan bahwa PKI sedang menyiapkan KUDETA.
61. Tanggal 6 Januari 1965: Atas desakan dan tekanan PKI terbit Surat Keputusan Presiden RI No.1 / KOTI / 1965 tertanggal 6 Januari 1965 tentang PEMBEKUAN PARTAI MURBA, dengan dalih telah memfitnah PKI
62. Tanggal 13 Januari 1965: Dua
sayap PKI, yaitu PR (Pemuda Rakyat) dan BTI (Barisan Tani Indonesia) menyerang dan menyiksa peserta Training PII (Pelajar Islam Indonesia) di Desa Kanigoro Kecamatan Kras Kabupaten Kediri, sekaligus melecehkan pelajar wanitanya, dan juga merampas sejumlah Mushaf Al-Qur’an dan merobek serta menginjak-injaknya.
63. Awal Tahun 1965: PKI dengan 3 juta anggota menjadi Partai Komunis terkuat di luar Uni Soviet dan RRT. PKI memiliki banyak Ormas, antara lain: SOBSI (Serikat Organisasi Buruh Seluruh Indonesia), Pemuda Rakjat, Gerwani, BTI (Barisan Tani Indonesia), LEKRA (Lembaga Kebudayaan Rakjat), dan HSI (Himpunan Sardjana Indonesia).
64. Tanggal 14 Mei 1965: Tiga sayap organisasi PKI yaitu PR, BTI, dan GERWANI merebut perkebunan negara di Bandar Betsi, Pematang Siantar, Sumatera Utara, dengan menangkap dan menyiksa serta membunuh Pelda Sodjono penjaga PPN (Perusahaan Perkebunan Negara) Karet IX Bandar Betsi.
65. Bulan Juli 1965: PKI menggelar pelatihan militer untuk 2000 anggotanya di Pangkalan Udara Halim dengan dalih ”mempersenjatai rakyat untuk bela negara”, dan dibantu oleh unsur TNI Angkatan Udara.
66. Tanggal 21 September 1965: Atas desakan dan tekanan PKI terbit Keputusan Presiden RI No.291 th.1965 tertanggal 21 September 1965 tentang PEMBUBARAN PARTAI MURBA, karena sangat memusuhi PKI.
67. Tanggal 30 September 1965 pagi: Ormas PKI Pemuda Rakjat dan Gerwani menggelar Demo Besar di Jakarta.
68. Tanggal 30 September 1965 malam: Terjadi Gerakan G30S / PKI atau disebut juga GESTAPU (Gerakan September Tiga Puluh):
a. PKI menculik dan membunuh 6 (enam) Jenderal Senior TNI AD di Jakarta dan membuang mayatnya ke dalam sumur di LUBANG BUAYA – Halim, mereka adalah : Jenderal Ahmad Yani, Letjen R.Suprapto, Letjen MT Haryono, Letjen S. Parman, Mayjen Panjaitan, dan Mayjen Sutoyo Siswomiharjo.
b. PKI juga menculik dan membunuh Kapten Pierre Tendean karena dikira Jenderal Abdul Haris Nasution.
c. PKI pun membunuh AIP KS Tubun seorang Ajun Inspektur Polisi yang sedang bertugas menjaga rumah kediaman Wakil PM Dr. J. Leimena yang bersebelahan dengan rumah Jenderal AH Nasution.
d. PKI juga menembak putri bungsu Jenderal AH Nasution yang baru berusia 5 (lima) tahun, Ade Irma Suryani Nasution, yg berusaha menjadi perisai ayahandanya dari tembakan PKI, kemudian ia terluka tembak dan akhirnya wafat pada tanggal 6 Oktober 1965.
e. G30S / PKI dipimpin oleh Letnan Kolonel Untung yg membentuk tiga kelompok gugus tugas penculikan, yaitu: Pasukan Pasopati dipimpin Lettu Dul Arief, dan Pasukan Pringgondani dipimpin Mayor Udara Sujono, serta Pasukan Bima Sakti dipimpin Kapten Suradi.
f. Selain Letkol Untung dan kawan-kawan, PKI didukung oleh sejumlah perwira ABRI / TNI dari berbagai angkatan, antara lain:
- Angkatan Darat: Mayjen TNI Pranoto Reksosamudro, Brigjen TNI Soepardjo, dan Kolonel Infantri A. Latief
- Angkatan Laut: Mayor KKO Pramuko Sudarno, Letkol Laut Ranu Sunardi, dan Komodor Laut Soenardi
- Angakatan Udara: Men / Pangau Laksdya Udara Omar Dhani, Letkol Udara Heru Atmodjo, dan Mayor Udara Sujono
- Kepolisian: Brigjen Pol. Soetarto, Kombes Pol. Imam Supoyo dan AKBP Anwas Tanuamidjaja.
69. Tanggal 1 Oktober 1965: PKI di Yogyakarta juga membunuh Brigjen Katamso Darmokusumo dan Kolonel Sugiono. Lalu di Jakarta PKI mengumumkan terbentuknya DEWAN REVOLUSI baru yg telah mengambil alih kekuasaan.
70. Tanggal 2 Oktober 1965: Soeharto mnegambil alih kepemimpinan TNI dan menyatakan Kudeta PKI gagal, dan mengirim TNI AD menyerbu dan merebut pangkalan udara Halim dari PKI.
71. Tanggal 6 Oktober 1965: Soekarno menggelar Pertemuan Kabinet dan Menteri PKI ikut hadir serta berusaha melegalkan G30S, tapi ditolak, bahkan terbit Resolusi Kecaman terhadap G30S, lalu usai rapat Nyoto pun langsung ditangkap.
72. Tanggal 13 Oktober 1965: Ormas Anshor NU gelar Aksi unjuk rasa Anti PKI di seluruh Jawa.
73. Tanggal 18 Oktober 1965: PKI menyamar sebagai Anshor Desa Karangasem (kini Desa Yosomulyo) Kecamatan Gambiran, lalu mengundang Anshor Kecamatan Muncar untuk pengajian. Saat Pemuda Anshor Muncar datang, mereka disambut oleh Gerwani yg menyamar sebagai Fatayat NU, lalu mereka diracuni, setelah keracunan mereka dibantai oleh PKI dan jenazahnya dibuang ke Lubang Buaya di Dusun Cemetuk Desa / Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi. Sebanyak 62 (enam puluh dua) orang Pemuda Anshor yg dibantai, dan ada beberapa pemuda yg selamat dan melarikan diri, sehingga menjadi saksi mata peristiwa. Peristiwa tragis itu disebut Tragedi Cemetuk, dan kini oleh masyarakat secara swadaya dibangun Monumen Pancasila Jaya.
74. Tanggal 19 Oktober 1965: Anshor NU dan PKI mulai bentrok di berbagai daerah di Jawa.
75. Tanggal 11 November 1965: PNI dan PKI bentrok di Bali.
76. Tanggal 22 November 1965: DN Aidit ditangkap dan diadili serta dihukum mati.
77. Bulan Desember 1965: Aceh dinyatakan telah bersih dari PKI.
78. Tanggal 11 Maret 1965: Terbit Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) dari Presiden Soekarno yg memberi wewenang penuh kepada Soeharto untuk mengambil langkah pengamanan Negara RI.
79. Tanggal 12 Maret 1965: Soeharto melarang secara resmi PKI.
80. Bulan April 1965: Soeharto melarang Serikat Buruh pro PKI yaitu SOBSI.
81. Tanggal 13 Februari 1966: Bung Karno masih tetap membela PKI, bahkan secara terbuka di dalam pidatonya di muka Front Nasional di Senayan mengatakan, ”Di Indonesia ini tidak ada partai yang pengorbanannya terhadap Nusa dan Bangsa sebesar PKI…”
82. Tanggal 5 Juli 1966: Terbit TAP MPRS No.XXV th.1966 yang ditanda-tangani Ketua MPRS RI Jenderal TNI AH Nasution tentang Pembubaran PKI dan Pelarangan penyebaran paham Komunisme, Marxisme, dan Leninisme.
83. Bulan Desember 1966: Sudisman mencoba menggantikan Aidit dan Nyoto untuk membangun kembali PKI, tapi ditangkap dan dijatuhi hukuman mati pada tahun 1967.
84. Tahun 1967: Sejumlah kader PKI seperti Rewang, Oloan Hutapea, dan Ruslan Widjajasastra, bersembunyi di wilayah terpencil di selatan Blitar bersama kaum Tani PKI.
85. Bulan Maret 1968: Kaum Tani PKI di selatan Blitar menyerang para pemimpin dan kader NU, sehingga 60 (enam puluh) orang NU tewas dibunuh.
86. Pertengahan 1968: TNI menyerang Blitar dan menghancurkan persembunyian terakhir PKI.
87. Dari tahun 1968 s/d 1998: Sepanjang Orde Baru secara resmi PKI dan seluruh mantel organisasinya dilarang di seluruh Indonesia dengan dasar TAP MPRS No.XXV th.1966.
88. Dari tahun 1998 s/d 2015: Pasca Reformasi 1998 pimpinan dan anggota PKI yg dibebaskan dari penjara, beserta keluarga dan simpatisannya yg masih mengusung IDEOLOGI KOMUNIS, justru menjadi pihak paling diuntungkan, sehingga kini mereka merajalela melakukan aneka gerakan pemutarbalikan fakta sejarah dan memposisikan PKI sebagai PAHLAWAN.
Semoga kita semua tetap Waspada terhadap kebangkitan PKI demi menjaga keutuhan NKRI. Aamiin.
Silahkan di share















