Hadiah Terindah untuk Umat Manusia

Sesungguhnya ada suatu nikmat yang agung, yang Allah ‘Azza Wa Jalla berikan kepada orang-orang yang tertentu saja dan tidak memberikannya kepada selainnya...

Aliran-Aliran Pemikiran dalam Islam

Pada artikel ini kita akan membahas beberapa aliran atau firqoh yang ada didalam agama islam

Ketika Tokoh Syi'ah Indonesia Mencela Aisyah

Masih banyak orang yang meragukan kesesatan syiah, sampai berujung tuduhan "Wahabi" kepada setiap orang yang menjelaskan kesesatan syiah. Sampai orang yang mencela wahabi pun dituduh wahabi hanya karena menyampaikan kesesatan syiah.

Terbaru!!! Korban keganasan rokok!

Pada tanggal 11 Mei 2016 dunia Facebook kembali dikejutkan dengan berita jatuhnya korban keganasan rokok. Sebuah akun Facebook yang bernama “Alessandrini Vachel Sinclair” menceritakan sebuah musibah...

Kesesatan Arab Saudi

Arab Saudi yang dianggap sesat. Benarkah??

Sunday, 27 November 2016

Kedudukan dan Keutamaan Aqidah



✔ DEFINISI AQIDAH ISLAM
Aqidah Islam adalah iman kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para rasul-Nya, hari akhir dan iman kepada taqdir yang baik maupun yang jelek .


1. KEDUDUKAN DAN KEUTAMAAN AQIDAH

             Kemuliaan suatu ilmu tergantung kepada kandungan ilmu tersebut. Dan ilmu aqidah berkaitan dengan Dzat Yang Maha Mulia yaitu Allah ta'ala. Imam Ibnu Abi Al-‘Izzi Al-Hanafi rahimahullahu berkata: Sesungguhnya ilmu ushuluddin (aqidah) adalah semulia-mulia ilmu karena kemuliaan suatu ilmu itu tergantung kepada kemuliaan kandungannya.....Dan kebutuhan seorang hamba kepada ilmu ini melebihi kebutuhannya dibandingkan yang lainnya. Dan ilmu ini lebih darurat daripada semua darurat. Karena tidak ada kehidupan bagi hati, tidak ada kenikmatan dan ketenangan dalam hati melainkan jika hati itu mengenal rabbnya, sesembahannya dan penciptanya lewat nama-nama dan sifat-sifat serta perbuatan-perbuatan-Nya.

A. Aqidah dan tauhid merupakan tujuan diciptakannya jin dan manusia.
Allah berfirman:

وَمَا خَلَقۡتُ ٱلۡجِنَّ وَٱلۡإِنسَ إِلَّا لِيَعۡبُدُونِ
"Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku."
(QS. Adz-Dzariyat : 56)



B Aqidah merupakan intisari dakwah para Nabi dan Rasul. 
Allah berfirman:

وَلَقَدۡ بَعَثۡنَا فِى ڪُلِّ أُمَّةٍ۬ رَّسُولاً أَنِ ٱعۡبُدُواْ ٱللَّهَ وَٱجۡتَنِبُواْ ٱلطَّـٰغُوتَ‌ۖ
"Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu."
(QS. An-Nahl : 36)

Allah berfirman:
وَمَآ أَرۡسَلۡنَا مِن قَبۡلِكَ مِن رَّسُولٍ إِلَّا نُوحِىٓ إِلَيۡهِ أَنَّهُ ۥ لَآ إِلَـٰهَ إِلَّآ أَنَا۟ فَٱعۡبُدُونِ
"Dan Kami tidak mengutus seorang Rasulpun sebelum kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya: "Bahwasanya tidak ada sesembahan yang berhak untuk diibadahi melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan aku"." (QS. Al-Anbiya’ : 25)
Allah berfirman:
لَقَدۡ أَرۡسَلۡنَا نُوحًا إِلَىٰ قَوۡمِهِۦ فَقَالَ يَـٰقَوۡمِ ٱعۡبُدُواْ ٱللَّهَ مَا لَكُم مِّنۡ إِلَـٰهٍ غَيۡرُهُ ۥۤ إِنِّىٓ أَخَافُ عَلَيۡكُمۡ عَذَابَ يَوۡمٍ عَظِيمٍ۬
"Sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya lalu ia berkata: "Wahai kaumku sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada sesembahan yang haq bagimu selain-Nya." Sesungguhnya (kalau kamu tidak menyembah Allah saja), aku takut kamu akan ditimpa azab hari yang besar (kiamat)." (QS. Al-A’raaf : 59)
وَإِلَىٰ عَادٍ أَخَاهُمۡ هُودً۬ا‌ۗ قَالَ يَـٰقَوۡمِ ٱعۡبُدُواْ ٱللَّهَ مَا لَكُم مِّنۡ إِلَـٰهٍ غَيۡرُهُ ۥۤ‌ۚ أَفَلَا تَتَّقُونَ
"Dan (kami telah mengutus) kepada kaum 'Aad saudara mereka, Hud. ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada sesembahan yang haq bagimu selain dari-Nya. Maka mengapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya?" (QS. Al-A’raaf : 65)
يَـٰصَٮٰحِبَىِ ٱلسِّجۡنِ ءَأَرۡبَابٌ۬ مُّتَفَرِّقُونَ خَيۡرٌ أَمِ ٱللَّهُ ٱلۡوَٲحِدُ ٱلۡقَهَّارُ (٣٩) مَا تَعۡبُدُونَ مِن دُونِهِۦۤ إِلَّآ أَسۡمَآءً۬ سَمَّيۡتُمُوهَآ أَنتُمۡ وَءَابَآؤُڪُم مَّآ أَنزَلَ ٱللَّهُ بِہَا مِن سُلۡطَـٰنٍ‌ۚ إِنِ ٱلۡحُكۡمُ إِلَّا لِلَّهِ‌ۚ أَمَرَ أَلَّا تَعۡبُدُوٓاْ إِلَّآ إِيَّاهُ‌ۚ ذَٲلِكَ ٱلدِّينُ ٱلۡقَيِّمُ وَلَـٰكِنَّ أَڪۡثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعۡلَمُونَ
"Hai kedua penghuni penjara, manakah yang baik, tuhan-tuhan yang bermacam-macam itu ataukah Allah yang Maha Esa lagi Maha Perkasa? kamu tidak menyembah yang selain Allah kecuali hanya (menyembah) nama-nama yang kamu dan nenek moyangmu membuat-buatnya. Allah tidak menurunkan suatu keteranganpun tentang nama-nama itu. keputusan itu hanyalah kepunyaan Allah. Dia telah memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui." (QS.Yusuf : 39-40)


C. Allah menurunkan kitab-kitab-Nya untuk menegakkan aqidah. 
Allah berfirman:

كَانَ ٱلنَّاسُ أُمَّةً۬ وَٲحِدَةً۬ فَبَعَثَ ٱللَّهُ ٱلنَّبِيِّـۧنَ مُبَشِّرِينَ وَمُنذِرِينَ وَأَنزَلَ مَعَهُمُ ٱلۡكِتَـٰبَ بِٱلۡحَقِّ لِيَحۡكُمَ بَيۡنَ ٱلنَّاسِ فِيمَا ٱخۡتَلَفُواْ فِيهِ‌ۚ وَمَا ٱخۡتَلَفَ فِيهِ إِلَّا ٱلَّذِينَ أُوتُوهُ مِنۢ بَعۡدِ مَا جَآءَتۡهُمُ ٱلۡبَيِّنَـٰتُ بَغۡيَۢا بَيۡنَهُمۡ‌ۖ فَهَدَى ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ لِمَا ٱخۡتَلَفُواْ فِيهِ مِنَ ٱلۡحَقِّ بِإِذۡنِهِۦ‌ۗ وَٱللَّهُ يَهۡدِى مَن يَشَآءُ إِلَىٰ صِرَٲطٍ۬ مُّسۡتَقِيمٍ
"Manusia itu adalah umat yang satu. (Setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para Nabi sebagai pemberi kabar gembira dan peringatan. Dan Allah menurunkan bersama mereka kitab yang membawa kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kita., Yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkann itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus." (QS. Al-Baqarah : 213)


D. Allah menciptakan surga dan neraka karena aqidah. 
Allah berfirman:

وَبَشِّرِ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ أَنَّ لَهُمۡ جَنَّـٰتٍ۬ تَجۡرِى مِن تَحۡتِهَا ٱلۡأَنۡهَـٰرُ‌ۖ ڪُلَّمَا رُزِقُواْ مِنۡہَا مِن ثَمَرَةٍ۬ رِّزۡقً۬ا‌ۙ قَالُواْ هَـٰذَا ٱلَّذِى رُزِقۡنَا مِن قَبۡلُ‌ۖ وَأُتُواْ بِهِۦ مُتَشَـٰبِهً۬ا‌ۖ وَلَهُمۡ فِيهَآ أَزۡوَٲجٌ۬ مُّطَهَّرَةٌ۬‌ۖ وَهُمۡ فِيهَا خَـٰلِدُونَ 
"Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan : "Inilah yang pernah diberikan kepada Kami dahulu." Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya." 
(QS. Al-Baqarah : 12)

لَقَدۡ ڪَفَرَ ٱلَّذِينَ قَالُوٓاْ إِنَّ ٱللَّهَ هُوَ ٱلۡمَسِيحُ ٱبۡنُ مَرۡيَمَ‌ۖ وَقَالَ ٱلۡمَسِيحُ يَـٰبَنِىٓ إِسۡرَٲٓءِيلَ ٱعۡبُدُواْ ٱللَّهَ رَبِّى وَرَبَّڪُمۡ‌ۖ إِنَّهُ ۥ مَن يُشۡرِكۡ بِٱللَّهِ فَقَدۡ حَرَّمَ ٱللَّهُ عَلَيۡهِ ٱلۡجَنَّةَ وَمَأۡوَٮٰهُ ٱلنَّارُ‌ۖ وَمَا لِلظَّـٰلِمِينَ مِنۡ أَنصَارٍ۬
"Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al masih putera Maryam". Padahal Al masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu". Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun." (QS. Al-Maidah : 72)


E. Allah menciptakan dunia karena aqidah.
Allah berfirman:

يَـٰٓأَيُّہَا ٱلنَّاسُ ٱعۡبُدُواْ رَبَّكُمُ ٱلَّذِى خَلَقَكُمۡ وَٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ (٢١) ٱلَّذِى جَعَلَ لَكُمُ ٱلۡأَرۡضَ فِرَشً۬ا وَٱلسَّمَآءَ بِنَآءً۬ وَأَنزَلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً۬ فَأَخۡرَجَ بِهِۦ مِنَ ٱلثَّمَرَٲتِ رِزۡقً۬ا لَّكُمۡ‌ۖ فَلَا تَجۡعَلُواْ لِلَّهِ أَندَادً۬ا وَأَنتُمۡ تَعۡلَمُونَ
"Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa. Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah padahal kamu mengetahui." (QS. Al-Baqarah : 21-22)


F. Aqidah adalah kewajiban pertama bagi seorang hamba.Allah berfirman:
فَٱعۡلَمۡ أَنَّهُ ۥ لَآ إِلَـٰهَ إِلَّا ٱللَّهُ وَٱسۡتَغۡفِرۡ لِذَنۢبِكَ وَلِلۡمُؤۡمِنِينَ وَٱلۡمُؤۡمِنَـٰتِ‌ۗ وَٱللَّهُ يَعۡلَمُ مُتَقَلَّبَكُمۡ وَمَثۡوَٮٰكُمۡ
"Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan)yang berhak untuk diibadahi selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat kamu tinggal." (QS. Muhammad : 19)


G. Aqidah adalah fitrah manusia. Allah berfirman:
فَأَقِمۡ وَجۡهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفً۬ا‌ۚ فِطۡرَتَ ٱللَّهِ ٱلَّتِى فَطَرَ ٱلنَّاسَ عَلَيۡہَا‌ۚ لَا تَبۡدِيلَ لِخَلۡقِ ٱللَّهِ‌ۚ ذَٲلِكَ ٱلدِّينُ ٱلۡقَيِّمُ وَلَـٰكِنَّ أَڪۡثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعۡلَمُونَ
"Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui." (QS. Ar-Ruum : 30)


H. Aqidah merupakan syarat utama diterimanya ibadah.Allah berfirman:
ذَٲلِكَ هُدَى ٱللَّهِ يَہۡدِى بِهِۦ مَن يَشَآءُ مِنۡ عِبَادِهِۦ‌ۚ وَلَوۡ أَشۡرَكُواْ لَحَبِطَ عَنۡهُم مَّا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ
"Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan."
(QS. Al-An’am : 88)
Allah berfirman:
وَلَقَدۡ أُوحِىَ إِلَيۡكَ وَإِلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِكَ لَٮِٕنۡ أَشۡرَكۡتَ لَيَحۡبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ ٱلۡخَـٰسِرِينَ
"Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu. "Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi." (QS. Az-Zumar : 65)


I. Aqidah merupakan penjaga darah dan harta manusia. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
أمرت أن أقاتل الناس حتى يشهدوا أن لا إله إلا الله وأن محمدا رسول الله ويقيموا الصلاة ويؤتوا الزكاة فإذا فعلوا ذلك عصموا مني دماءهم وأموالهم إلا بحق الإسلام وحسابهم على الله .
"Aku diperintahkah untuk memerangi manusia hingga mereka bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak untuk diibadihi melainkan Allah dan bahwasanya Muhammad adalah utusan Allah, dan mereka mendirikan shalat serta menunaikan zakat. Jika mereka telah melaksanakan semua itu maka mereka telah menjaga dariku darah dan harta mereka kecuali dengan hak Islam dan perhitungannya ada disisi Allah."
(HR. Bukhari dan Muslim)


J. Aqidah adalah kunci surga. Allah berfirman:
لَقَدۡ ڪَفَرَ ٱلَّذِينَ قَالُوٓاْ إِنَّ ٱللَّهَ هُوَ ٱلۡمَسِيحُ ٱبۡنُ مَرۡيَمَ‌ۖ وَقَالَ ٱلۡمَسِيحُ يَـٰبَنِىٓ إِسۡرَٲٓءِيلَ ٱعۡبُدُواْ ٱللَّهَ رَبِّى وَرَبَّڪُمۡ‌ۖ إِنَّهُ ۥ مَن يُشۡرِكۡ بِٱللَّهِ فَقَدۡ حَرَّمَ ٱللَّهُ عَلَيۡهِ ٱلۡجَنَّةَ وَمَأۡوَٮٰهُ ٱلنَّارُ‌ۖ وَمَا لِلظَّـٰلِمِينَ مِنۡ أَنصَارٍ۬
"Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al masih putera Maryam". Padahal Al masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu". Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun." (QS. Al-Maidah : 72)


K. Aqidah adalah sebab dihapusnya dosa manusia. Allah berfirman:
إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَغۡفِرُ أَن يُشۡرَكَ بِهِۦ وَيَغۡفِرُ مَا دُونَ ذَٲلِكَ لِمَن يَشَآءُ‌ۚ وَمَن يُشۡرِكۡ بِٱللَّهِ فَقَدِ ٱفۡتَرَىٰٓ إِثۡمًا عَظِيمًا
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar."
(QS. An-Nisa’ : 48)


L. Aqidah kunci kebahagiaan di dunia maupun di akhirat. Allah berfirman:
مَنۡ عَمِلَ صَـٰلِحً۬ا مِّن ذَڪَرٍ أَوۡ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤۡمِنٌ۬ فَلَنُحۡيِيَنَّهُ ۥ حَيَوٰةً۬ طَيِّبَةً۬‌ۖ وَلَنَجۡزِيَنَّهُمۡ أَجۡرَهُم بِأَحۡسَنِ مَا ڪَانُواْ يَعۡمَلُونَ
"Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam Keadaan beriman, Maka Sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan Sesungguhnya akan Kami beri Balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan." (QS. An-Nahl : 97)


M. Aqidah mendatangkan syafaat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
إن أسعد الناس بشفاعتي يوم القيامة من قال لا إله إلا الله خالصا من قبل نفسه
"Sesungguhnya orang yang paling berbahagia dengan syafaatku pada hari kiamat adalah orang-orang yang mengatakan dengan tulus ikhlas dari lubuk jiwanya bahwa tidak ada sesembahan yang berhak untuk diibadahi melainkan Allah." (HR. Bukhari)


N. Aqidah menjadikan umat mulia dan jaya.
وَعَدَ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مِنكُمۡ وَعَمِلُواْ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ لَيَسۡتَخۡلِفَنَّهُمۡ فِى ٱلۡأَرۡضِ ڪَمَا ٱسۡتَخۡلَفَ ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِهِمۡ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمۡ دِينَہُمُ ٱلَّذِى ٱرۡتَضَىٰ لَهُمۡ وَلَيُبَدِّلَنَّہُم مِّنۢ بَعۡدِ خَوۡفِهِمۡ أَمۡنً۬ا‌ۚ يَعۡبُدُونَنِى لَا يُشۡرِكُونَ بِى شَيۡـًٔ۬ا‌ۚ وَمَن ڪَفَرَ بَعۡدَ ذَٲلِكَ فَأُوْلَـٰٓٮِٕكَ هُمُ ٱلۡفَـٰسِقُونَ
"Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh- sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa. Dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa.Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan aku. Dan Barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, Maka mereka itulah orang-orang yang fasik."
(QS. An-Nuur : 55)


O. Aqidah menyatukan umat.
Allah berfirman:
إِنَّ هَـٰذِهِۦۤ أُمَّتُكُمۡ أُمَّةً۬ وَٲحِدَةً۬ وَأَنَا۟ رَبُّڪُمۡ فَٱعۡبُدُونِ
"Sesungguhnya (agama Tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu dan aku adalah Tuhanmu, Maka sembahlah Aku." (QS. Al-Anbiya’ : 92)


P. Aqidah menebarkan keamanan.
ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَلَمۡ يَلۡبِسُوٓاْ إِيمَـٰنَهُم بِظُلۡمٍ أُوْلَـٰٓٮِٕكَ لَهُمُ ٱلۡأَمۡنُ وَهُم مُّهۡتَدُونَ
"Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka Itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk."
(QS.Al-An’am : 82)
فَلۡيَعۡبُدُواْ رَبَّ هَـٰذَا ٱلۡبَيۡتِ (٣) ٱلَّذِىٓ أَطۡعَمَهُم مِّن جُوعٍ۬ وَءَامَنَهُم مِّنۡ خَوۡفِۭ
"Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Ka'bah). yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan." (QS. Quraisy : 3-4)

             Semoga Allah ta'ala menghidupkan kita semua di atas aqidah yang benar, aqidahnya Rasul dan para sahabat Rasul serta mewafatkan kita diatasnya. Aamiin.


Sumber : FanPage Ustadz Abdurrahman Thoyyib, Lc.

Friday, 25 November 2016

Biografi Imam Syafi'i dan Imam Abu Syuja


👤 Oleh : Ustadz Fauzan S.T., M.A.
📙 Muqaddimah Bagian 3
🔊 Kajian Kitab Matan Abi Syuja (Al Ghayah Wat Taqrib) |  Biografi Imām Syāfi'ī dan Imām Abū Syujā'
~~~~~~~~~~~~~~~

BIOGRAFI IMĀM SYĀFI'Ī DAN IMĀM ABŪ SYUJĀ'

بسم اللّه الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله و بعد.

Para ikhwah sekalian, para Sahabat yang dirahmati oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla, pada halaqah yang ke-3 ini kita akan mengenal secara ringkas tentang Imām Asy-Syāfi'ī dan Imām Abū Syujā'.

IMĀM ASY-SYĀFI'Ī

• Beliau bernama Muhammad bin Idrīs bin Al-'Abbās bin 'Utsmān bin Asy-Syāfi'ī yang dikenal sebagai Imām Asy-Syāfi'ī.

• Beliau lahir pada tahun 150 H.

⇒ Pada tahun tersebut, meninggal Imam Abū Hanīfah. Oleh karena itu, orang-orang pun mengatakan:

مات الإمام و ولد الإمام

"Meninggal seorang imam digantikan kelahiran seorang imam yang lainnya."

• Beliau adalah seorang imam yang masyhūr dari kalangan kaum muslimin dan memiliki pendapat (madzhab) yang tersebar ke seluruh penjuru dunia.

• Imām Asy-Syāfi'ī lahir di Ghazza Palestina dalam keadaan yatim.

⇒ Perhatian yang besar sang ibu kepada Imām Asy-Syāfi'ī akan pendidikan Imām Asy-Syāfi'ī menyebabkan Ibu Imām Asy-Syāfi'ī memutuskan untuk berpindah ke kota Mekkah, yang mana pada saat itu kota Mekkah dipenuhi oleh para ulama di berbagai cabang ilmu.

• Imām Asy-Syāfi'ī mulai menuntut ilmu dengan menghafal AlQur'an.

⇒ Beliau hafal Al-Qurān pada saat umur beliau mencapai 7 tahun.

⇒ Dan terus menuntut ilmu sehingga dapat menghafalkan Kitab Muwaththa' Imām Mālik pada umur beliau mencapai 10 tahun.

⇒ Dan terus menuntut ilmu sampai beliau diperbolehkan untuk berfatwa, dikatakan pada saat umur 15 tahun (pada riwayat yang lain pada saat umur 18 tahun).

⇒ Dan beliau pun terus menuntut ilmu, baik kepada Imam Mālik maupun kepada ulama yang lainnya sehingga menguasai berbagai cabang ilmu di dalam agama.

• Imām Asy-Syāfi'ī rahimahullāh, beliau dikenal sebagai ulama yang tawādhu' yang sangat dermawan.

⇒ Dan keluasan ilmu beliau, kecerdasan otak beliau menjadikan pendapat-pendapat beliau sebagai rujukan bagi kalangan ulama yang lainnya.

• Imām Asy-Syāfi'ī, beliau memiliki karya yang sangat banyak, diantara yang terkenal Al-'Umm dan Ar-Risālah.

• Dan Imām Asy-Syāfi'ī  beliau wafat pada tahun 204 H, dengan meninggalkan manfaat yang besar bagi kaum muslimin, rahimahullāhu rahmatan wāsi'ah.



IMĀM ABŪ SYUJĀ'

• Beliau adalah Ahmad bin Al-Husain bin Ahmad Al-Asfahāniy, salah seorang ulama Asy-Syafi'iyyah yang terkenal. Dan beliau dikenal dengan panggilan Al-Qādhi Abū Syujā' (Al-Qādhi yaitu hakim)

• Beliau belajar fiqih Asy-Syāfi'ī lebih dari 40 tahun di kota Bashrah.

• Abū Syujā' lahir pada tahun 434 H, dikatakan tahun 533 H.

• Dan dikenal sebagai seorang ulama yang sangat dermawan, yang ahli ibadah, yang wara', yang shālih, yang memiliki ilmu yang luas dan sangat ta'at di dalam melaksanakan agama.

• Imām Abū Syujā' diriwayatkan bahwasanya beliau memiliki umur yang sangat panjang, yaitu mencapai 160 tahun dan dengan kondisi yang sehat wal 'āfiyat.

⇒ Tatkala beliau ditanya tentang rahasianya maka beliau mengatakan:

ما عصيت الله بعضو منها في الصغر، فحفظها الله في الكبر

"Saya tidak pernah di waktu muda saya bermaksiat dengan Allāh walaupun dengan 1 anggota tubuh saya. Maka (alhamdulillāh) Allāh menjaganya di masa tua saya."

• Beliau menulis matan Abū Syujā' karena permintaan orang-orang agar beliau meringkas (membuat ringkasan) tentang madzhab Syāfi'ī yang mudah dipelajari dan mudah untuk dihafalkan.

⇒ Dan matan Abū Syujā' ini terus dipelajari sampai saat ini menunjukkan matan tersebut memiliki kelebihan.

✓Dan kita berharap keikhlashan dari sang penulis sehingga Allāh Subhānahu wa Ta'āla menjadikan dia kekal, menjadikan dia terus dipelajari oleh kaum muslimin.

• Imām Abū Syujā' menjabat sebagai seorang qādhi (hakim). Namun di akhir hayatnya beliau sengaja berpindah ke Madinah dalam rangka untuk membaktikan diri melayani masjid Nabawi dengan membersihkannya, kemudian menggelar tikar dan melayani para jamā'ah sampai akhir hayat beliau.

Demikianlah tentang kedua Imam ini secara ringkas rahimahumullāh rahmatan wāsi'ah.

Dan kita cukupkan halaqah yang ke-3.

وَصَلَّى الله عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِهِ وَ صَحْبِهِ والسلّم
وآخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين
والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته


Sumber : www.bimbinganislam.com
______________________________
📦Donasi Operasional & Pengembangan Dakwah Group Bimbingan Islam
| Bank Mandiri Syariah
| Kode Bank 451
| No. Rek : 7103000507
| A.N : YPWA Bimbingan Islam
| Konfirmasi Transfer : +628-222-333-4004

📮Saran Dan Kritik
Untuk pengembangan dakwah group Bimbingan Islam silahkan dikirim melalui
SaranKritik@bimbinganislam.com

Sunday, 20 November 2016

Wajah Humanis Kesultanan Ottoman Turki (Turki Utsmani)


Wajah Humanis Ottoman Turky

Antara tahun 1845-1852 M kelaparan hebat terjadi di seantero Eropa. Peristiwa itu dikenal dengan "the Great Hunger". Walaupun bencana kelaparan merata di Eropa, namun kondisi terparah terjadi di Irlandia dan Skotlandia yang saat itu berada dibawah kekuasaan Inggris.

Kelaparan ini disebabkan panen kentang yang berulang kali gagal, sementara kentang yang ada diserang jamur berbahaya sehingga tidak dapat dikonsumsi. Selain itu, kebijakan pemerintah Inggris yang mengekspor bibit kentang ke wilayah utara serta pemberlakuan tanam paksa dengan harga sewa tanah yang tinggi terhadap petani Irlandia juga turut menjadi penyebab bencana kelaparan tersebut.
Sumber lain menyebutkan bahwa bencana ini bukan famine (paceklik) tapi genoside, sebuah kejahtan yang disengaja oleh inggris.

Akibat dari bencana tersebut,1 juta orang meninggal dunia, imigrasi besar-besaran terjadi sehingga membuat jumlah penduduk Irlandia berkurang sebanyak 25%.

Mendengar peristiwa itu, Sultan Ottoman Turki Abdul Majid 1 menyatakan keinginannya untuk memberi santunan sebesar 10.000 sterling guna membantu para petani Irlandia.

Akan tetapi Ratu Victoria meminta sang Sultan supaya mengirimkan 1.000 sterling saja. Permintaan Ratu Victoria memang aneh, sepertinya ia tidak mau terlihat rendah karena sebelumnya hanya mengirimkan 2.000 sterling, jumlah yang jauh lebih kecil dibanding tawaran sultan.

Sang Sultan akhirnya sepakat dengan permintaan Ratu Victoria. Dia hanya mengirimkan 1.000 sterling, namun secara diam-diam sang Sultan juga mengirimkan 5 kapal besar yang memuat makanan, sepatu dan berbagai kebutuhan lainnya.

Mengetahui hal itu, pemerintah Inggris melakukan usaha pemblokiran terhadap kapal-kapal yang mengangkut bantuan sang Sultan. Akan tetapi kapal-kapal itu berhasil berlabuh dengan selamat di pelabuhan Drogheda. Setelah mengantarkan kapal-kapal tersebut, para pelaut Ottoman meninggalkan pelabuhan Drogheda dan kembali ke Turky.

Atas santunan tersebut masyarakat Irlandia menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada sultan Abul Majid 1 melalui sebuah surat yang hingga saat ini masih tersimpan rapi di mesium arsip Turky.

Dalam surat tersebut para pembesar dan bangsawan Irlandia menyampaikan pujian kepada Sultan. Mereka juga berharap agar tindakan Ottoman menjadi contoh bagi negara-negara Eropa lainnya.

Hingga kini peristiwa bersejarah itu masih sangat membekas dihati masyarakat Irlandia, terutama bagi mereka yang tinggal disekitar pelabuhan Drogheda. Dan sejak peristiwa itu, masyarakat Irlandia menganggap Turki seperti saudara sendiri, sehingga tak jarang siapapun yang pernah berkunjung ke Irlandia khususnya ke Drogheda dapat dengan mudah menyaksikan hal-hal yang bernuansa Turky. Bahkan salah satu club sepak bola Irlandia Drogheda United menjadikan lambang kesultanan Ottoman Turky sebagai lambang clubnya. Pilihan tersebut merupakan bentuk penghormatan terhadap kekhalifaan Ottoman Turky.

Mereka bangga dengan lambang kekhalifaan Turky disaat sebagian kaum muslimin bangga dengan jersey bergambar salib.

Allahulmustaan
Begitulah jadinya bila islam berjaya.

(Disadur dari: Shalatin Daulah Al-Utsmaniyah)
__________________
Madinah 01-08-1436 H
ACT El-Gharantaly

Friday, 18 November 2016

Download Syarah Shahih Bukhori Tertua



Kekayaan Madzhab Asy Syafi'iyyah
===
Diantara kekayaan madzhab Asy Syafi'iyyah adalah sebuah syarah terhadap Shahih Al Bukhari - dan syarah ini terhitung diantara yang paling tua sampai ketangan kita.
Ditulis 100 tahun setelah masa Al Imam Al Bukhariy ( jauh sebelum Al Hafidz Ibnu Hajar rahimahullah menyusun karya monumentalnya - Fathul Bariy ) oleh seorang 'alim dalam madzhab Asy Syafii yakni Imam Abu Sulaiman Hamd bin Muhammad Al Khathabiy rahimahullah ( 319 - 388 H )
===
Syarah ringkas bernama "I'laamul Hadits Fi Syarhi Shahih Al Bukhori" - lengkap pada empat jilid tercetak - diatas 2804 halaman, dan bernafaskan kepada kemudahan dan kecerahan diatas madzhab Al Muthalibiy Asy Syafii..
===
semoga Allah merahmati seluruh ulama kaum muslimin...
===
Silahkan 
link unduh Kitab "I'laamul Hadits Fi Syarhi Shahih Al Bukhori" : http://www.archive.org/download/waq4578/4578.pdf


l

Dialog Singkat Muslim VS Nasrani


∵∴∵Debat Singkat Muslim Vs Nasrani ∵∴∵

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,
Dialog yang dilakukan ulama dengan orang nasrani, umumnya tidak panjang. Dialog mereka singkat, tapi mematikan komentar lawannya. Karena ideologi yang menyimpang, pasti bertentangan dengan logika.
Semoga dialog ini semakin menanamkan ideologi yng benar kepada kita.

Pertama, Perdebatan Hathib dengan Muqauqis - raja nasrani Mesir -
Ibnu Abdil Hakam bercerita bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengutus Hathib bin Abi Balta’ah untuk mengirim surat ke Muqauqis – raja Mesir –.
Sang raja bertanya, bagaimana kondisi peperangan antara Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersama melawan musuhnya.
Hathib menjawab, “Peperangan yang terjadi diantara mereka gantian menang. Terkadang Nabi menang dan terkadang kalah.”
Spontan Muqauqis langsung menimpali, “Seorang nabi kalah perang?”
Di saat yang sama Hathib menimpali, “Ada tuhan yang mati disalib?”
Suasana senyap, terdiam semuanya… (Uyun al-Munadzarat, hlm. 185).

Kedua, debat al-Qadhi al-Baqillani dengan raja romawi
Dikisahkan dalam kitab Fabihudahum iqtadih,
Ada seorang raja romawi yang mengirim surat kepada khalifah kaum muslimin, meminta agar dikirim seorang ulama untuk dipertemukan dengan para pendeta nasrani. Sang Khalifah mengutus al-Qadhi al-Baqillani.
Setelah sampai di negeri romawi, semua telah disiapkan, dan debat akan dilakukan di depan raja.
Sebelumnya pihak protokoler menyampaikan aturan bahwa siapapun yang menghadap raja, dia harus bersujud untuk raja. Jika anda tidak bersujud, ini penghinaan kepada raja.
al-Baqillani, “Kalo begitu saya tidak mau menemui raja. Saya tidak akan bersujud kecuali kepada Allah.”
Hal ini disampaikan kepada raja nasrani, dan dia tetap meminta, bawa dia masuk kemari. Kemudian mereka memasang kayu di pintu kerajaan, sehingga siapapun yang memasukinya harus nunduk, dan tidak bisa sambil jalan bediri. Dengan ini, otomatis siapapun yang masuk istana akan nunduk kepada raja.
Ketika al-Qadhi l-Baqillani hendak masuk, beliau merasa ada keanehan dengan pintu itu. Beliau menyadari, ini pasti tipu muslihat kerajaan agar dia terpaksa sujud kepada raja. Beliau tetap masuk namun dengan berjalan mundur. Subhanallah, seperti inilah kecerdasan ulama.
Sesampainya di dalam istana, ada banyak pastor yang sudah siap untuk berdebat. Al-Baqillani yang memulai bicara,
Al-Baqillani, “Wahai para bapak pastor, bagamana kabar anda? Bagaimana kabar keluarga, bagaimaan kabar anak dan istri anda?”
Spontan sang raja langsung menatap kepada orang ini dengan keheranan,
“Kamukah yang diutus khalifah untuk berdebat dengan para pastor?” tanya raja.
“Ya benar.” jawab al-Baqillani.
“Apa gak ada ulama lain selain kamu?” tanya raja menghina.
“Lha kenapa?” al-Baqillani balik tanya.
“Sudah jadi rahasia umum dan kamu harus tahu, bahwa mereka para pastor itu tidak menikah, tidak punya anak dan istri. Bisa-bisanya kamu tanya kabar anak dan istrinya.” Terang raja.
“Lha kenapa mereka tidak menikah?” tanya al-Baqillani.
“Karena mereka tersucikan dari anak dan istri.”
Dalam riwayat lain,
“Karena menikah itu kotor, dan mereka tersucikan dari beranak dan beristri.” Jawab raja.
Kemudian al-Baqillani mengatakan kepada mereka semua,
تنزهونه عن هذا ولا تنزهون الله عن الصاحبة والولد ؟!!
Kalian sucikan para pastor dari memiliki anak dan istri, tapi kalian tidak mensucikan Allah dari keberadaan anak dan istri?!!
Terdiam semuanya… (Fabihudahum iqtadih, hlm. 469)

Ketiga, debat islam di negara barat dengan pendeta nasrani
Debat ini terjadi antara pendeta nasrani yang membuka konsultasi via online dengan salah seorang pemirsa.
Kita sebut saja namanya Petrus dan pemirsa.
Petrus, “Pendeta Petrus di sini, silahkan anda menyampaikan pertanyaan anda.”
Pemirsa, “Apakah anda mengagungkan lambang salib?”
Petrus “Ya, benar. Ada apakah?”
Pemirsa, “Tidak, saya Cuma melihat, selalu ada lambang salib di tayangan anda.”
Kemudian beliau tanya lagi,
“Apakah anda mengagungkan salib karena Yesus mati disalib?”
Petrus, “Ya, kurang lebih seperti itu.”
Pemirsa, “Berarti andaikan Yesus mati di kursi listrik, apakah anda akan mengagungkan kursi listrik? Dan akan memakai kalung kursi lisrik?”
Terdiam….

Keempat, Yesus penebus dosa
Debat ini terjadi antara pendeta nasrani yang membuka konsultasi via online dengan salah seorang pemirsa.
Kita sebut saja namanya Petrus dan pemirsa.
Petrus, “Pendeta Petrus di sini, silahkan anda menyampaikan pertanyaan anda.”
Pemirsa, “Mengapa Yesus disalib?”
Petrus “Untuk menebus dosa semua manusia?”
Pemirsa, “Apakah Yesus juga akan menebus dosa orang yahudi yang membunuhnya?.”
Terdiam….
Lalu dia jawab, “Ya”
Kemudian beliau tanya lagi,
“Apakah Yesus juga akan menebus dosa semua muslim?”
Petrus, “Tidak.”
Heemmmm.


Artikel Konsultasisyariah.com

Sunday, 6 November 2016

Mufradat (Kosakata) Bahasa Arab Seputar Demo 4 November



Kumpulan sebagian kosa kata bahasa Arab  dalam demonstrasi 4 Nopember 2016


مفردات حول مظاهرة ٤ ١١

استقالة: pengunduran diri

إقالة : pemecatan

إهانة القرآن : penghinaan al quran

ازدراء الأديان:      penistaan agama

اعتقال : penangkapan

عريقة صينية: etnis cina

الولاية الثانية : periode kedua

مبنى البلدية : balai kota

أقلية صينية : minoritas cina

مسيرة : long march

المتحدث الرئاسي: jubir istana

رصد الحسابات : blokir situs

أعمال عنفية: aksi anarkis

مثيرة للانقسام : memicu perpecahan

تصريحات عنصرية وعرقية ودينية : pernyataan berbau SARA

الغاز المسيل للدموع: gas air  mata

انتخابات حكام الأقاليم المزمعة: pilkada serentak

احتجاجات سلمية: aksi damai

انتخاب حاكم جاكرتا :pilgub jakarta

جبهة الدفاع الإسلامية/ الجبهة الدفاعية الإسلامية : FPI

المفردات الجديدة
=====================
مظاهرات حاشدة :   demonstrasi massal 

احتجاج : protes

تصريحات : pernyataan, komentar 

الإساءة : penistaan, penyalahgunaan

المرشحين : calon

انتقادات لاذعة : kritik pedas

المثيرة للجدل : menimbulkan pro kontra, perdebatan

التواصل الاجتماعي : media sosial/medsos

خطورة : bahaya

استغلال : eksploitasi, manipulasi

أغراض سياسية : kepentingan politik

محذرا : memperingatkan

الناخبين : para pemilih

المنظمات الإسلامية : ormas Islam 

الشرطة الإندونيسية : polri

تهمة : tuduhan 

معتقدات : keyakinan

التيارات الإسلامية / الحركة الإسلامية : gerakan Islam

ضجة : keriuhan, keributan

مبنى الرياسة الجمهورية: gedung istana kepresidenan

مبنى مجلس النواب: gedung parlemen

تثير الفوضى : menyulut kekacauan

اعتذار : permintaan maaf

المناسبات الرسمية : forum resmi

الجبهة الدفاعية الإسلامية : FPI

محكمة : pengadilan

الاجراءات القضائية : proses peradilan

زيادة لعلها مقبولة: 
 تصريحات: statemen 
نهب:  penjarahan 
 إدانة:  kecaman
مشاجرة كلامية: adu mulut 
طلب: tuntutan 
إصابة: luka. cedera
اشتباكات:  ,saling tembak, bentrok
قبض/ اعتقال: penangkapan 
اتهامات: dugaan
تحت سيطرة: dibawah kendali...

Sumber:  group Dosen STAI ALI BIN ABI THALIB SURABAYA

Doakan Presidenmu !!



Mungkin sebagian kaum muslimin ada yang marah, kecewa, sedih terhadap sikap beliau kemarin. Bahkan tak sedikit pula yang mencela, mencaci, mendoakan keburukan dan mencerca beliau.
.
Tapi ketahuilah saudaraku, kebaikan dan keburukan yang di peroleh pemimpin adalah untuk anda juga. Jika pemimpin itu baik, maka Anda akan merasakan dampaknya. Dan jika pemimpin itu buruk, maka anda pula yang akan merasakan dampaknya.
.
Lantas apakah yang memberatkan lisanmu untuk mendoakan kebaikan bagi pemimpin negeri ini ??
.
Dari ‘Abdush Shomad bin Yazid Al Baghdadiy, ia berkata bahwa ia pernah mendengar Fudhail bin ‘Iyadh berkata,
لو أن لي دعوة مستجابة ما صيرتها الا في الامام
.
“Seandainya aku memiliki doa yang mustajab, aku akan tujukan doa tersebut pada pemimpinku.”
Ada yang bertanya pada Fudhail, “Kenapa bisa begitu?” Ia menjawab, “Jika aku tujukan doa tersebut pada diriku saja, maka itu hanya bermanfaat untukku. Namun jika aku tujukan untuk pemimpinku, maka rakyat dan negara akan menjadi baik.” (Hilyatul Auliya’ karya Abu Nu’aim Al Ashfahaniy, 8: 77, Darul Ihya’ At Turots Al ‘Iroqiy)


Tetap Taat pada Pemimpin

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga memerintahkan,
عَلىَ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ السَّمْعُ وَالطَّاعَةُ فِيْمَا أَحَبَّ وَكَرِهَ إِلاَّ أَنْ يُؤْمَرَ بِمَعْصِيَةٍ فَإِنْ أَمَرَ بِمَعْصِيَةٍ فَلاَ سَمْعَ وَلاَ طَاعَةَ
“Wajib bagi seorang muslim untuk mendengar dan taat (kepada penguasa) dalam perkara yang ia senangi dan ia benci kecuali apabila diperintah kemaksiatan. Apabila diperintah kemaksiatan maka tidak perlu mendengar dan taat.” (HR. Bukhari no. 7144  dan Muslim no. 1839)
Dari ‘Auf bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
خِيَارُ أَئِمَّتِكُمُ الَّذِينَ تُحِبُّونَهُمْ وَيُحِبُّونَكُمْ وَيُصَلُّونَ عَلَيْكُمْ وَتُصَلُّونَ عَلَيْهِمْ وَشِرَارُ أَئِمَّتِكُمُ الَّذِينَ تُبْغِضُونَهُمْ وَيُبْغِضُونَكُمْ وَتَلْعَنُونَهُمْ وَيَلْعَنُونَكُمْ ». قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَفَلاَ نُنَابِذُهُمْ بِالسَّيْفِ فَقَالَ « لاَ مَا أَقَامُوا فِيكُمُ الصَّلاَةَ وَإِذَا رَأَيْتُمْ مِنْ وُلاَتِكُمْ شَيْئًا تَكْرَهُونَهُ فَاكْرَهُوا عَمَلَهُ وَلاَ تَنْزِعُوا يَدًا مِنْ طَاعَةٍ
“Sebaik-baik pemimpin kalian adalah yang kalian mencintai mereka dan mereka pun mencintai kalian. Mereka mendo’akan kalian dan kalian pun mendo’akan mereka. Sejelek-jelek pemimpin kalian adalah yang kalian membenci mereka dan mereka pun membenci kalian, juga kalian melaknat mereka dan mereka pun melaknat kalian.” Kemudian ada yang berkata, ”Wahai Rasulullah, tidakkah kita menentang mereka dengan pedang?”   Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak, selama mereka masih mendirikan shalat di tengah-tengah kalian. Jika kalian melihat dari pemimpin kalian sesuatu yang kalian benci, maka bencilah amalannya  dan janganlah melepas ketaatan kepadanya.” (HR. Muslim no. 1855)


Pemimpin adalah Cerminan dari Rakyat, Sadarlah!

كَمَا تَكُوْنُوْنَ يُوَلَّى عَلَيْكُمْ
“Bagaimanapun keadaan kalian (rakyat), maka begitulah keadaan pemimpin kalian.” (catatan: Ungkapan ini dijadikan sebagai judul sebuah risalah yang ditulis oleh Syaikh Abdul Malik Ramadhani al-Jazairi)
Alkisah ada seorang khawarij yang datang menemui Ali bin Abi Thalib seraya berkata, “Wahai khalifah Ali, mengapa pemerintahanmu banyak di kritik oleh orang tidak sebagaimana pemerintahannya Abu Bakar dan Umar?!” Sahabat Ali Menjawab, “Karena pada zaman Abu Bakar dan Umar yang menjadi rakyat adalah aku dan orang-orang yang semisalku, sedangkan rakyatku adalah kamu dan orang-orang yang semisalmu!!” (Syarh Riyadhus Shalihin, Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin)


Doa untuk Pemimpin Negeri

اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُوْرِنَا، اَللَّهُمَّ وَفِّقْهُمْ لِمَا فِيْهِ صَلَاحُهُمْ وَصَلَاحُ اْلإِسْلَامِ وَالْمُسْلِمِيْنَ، اَللَّهُمَّ أَعِنْهُمْ عَلَى الْقِيَامِ بِمَهَامِهِمْ كَمَا أَمَرْتَهُمْ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ. اَللَّهُمَّ أَبْعِدْ عَنْهُمْ بِطَانَةَ السُّوْءِ وَالْمُفْسِدِيْنَ وَقَرِّبْ إِلَيْهِمْ أَهْلَ الْخَيْرِ وَالنَّاصِحِيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُوْرِ الْمُسْلِمِيْنَ فِيْ كُلِّ مَكَانٍ
“Ya Allah, jadikanlah pemimpin kami orang yang baik. Berikanlah taufik kepada mereka untuk melaksanakan perkara terbaik bagi diri mereka, bagi Islam, dan kaum muslimin. Ya Allah, bantulah mereka untuk menunaikan tugasnya, sebagaimana yang Engkau perintahkan, wahai Rabb semesta alam. Ya Allah, jauhkanlah mereka dari teman dekat yang jelek dan teman yang merusak. Juga dekatkanlah orang-orang yang baik dan pemberi nasihat yang baik kepada mereka, wahai Rabb semesta alam. Ya Allah, jadikanlah pemimpin kaum muslimin sebagai orang yang baik, di mana pun mereka berada.”

Untuk tau apa faidah dan manfaat doa untuk pemimpin, silahkan klik
http://www.al-mudarris.com/2016/12/inilah-manfaatnya-doa-untuk-pemimpin.html


Diringkas dan diedit oleh : Muhammad Danu Kurniadi


Wednesday, 2 November 2016

Fatwa Ulama Terkait Demo Ahok




📖📖 ULAMA MENJAWAB 📖📖

FATWA SYAIKH ABDUL MUHSIN AL-ABBAD TENTANG DEMONSTRASI

قَالَ: رَئِيْسُ مَدِيْنَةِ جَاكَارْتَا يَسْتَهْزِئُ بِالْقُرْآنِ وَعُلَمَاءِ الْمُسْلِمِيْنَ، وَهُوَ نَصْرَانِيٌ، وَفِي رَابِعِ نُوْفِمْبَر: سَتُقَامُ الْمُظَاهَرَةِ لِطَلَبِ الْمَحَاكَمَةِ. هَلْ يَجُوْزُ لَنَا الْخُرُوْجُ؟ عِلَمًا بِأَنَّهُ كَافِرٌ لاَ بَيْعَةَ لَهُ، وَالْمُظَاهَرَةُ يُرَاعَى فِيْهَا الأَدَبُ، وَعَدَمُ إِفْسَادِ الْمَرَافِقِ الْعَامَّةِ.

[قَالَ الشَّيْخُ]: الْمُظَاهَرَاتُ وَالْمُشَارَكَةُ فِيْهَا: غَيْرُ صَحِيْحٍ، وَلٰكِنْ يَعْمَلُوْنَ مَا يُمْكِنُهُمْ مِنْ غيْرِ الْمُظَاهَرَاتِ؛ يُكْسِبُوْنَ وَيَذْهَبُوْنَ يَعْنِيْ يَذْهَبُ أُنَاسٌ لِمُرَاجَعَةِ الْمَسْؤُوْلِ الأَكْبَرِ...

(Penanya) berkata:
Gubernur Kota Jakarta mengolok-olok Al-Qur’an dan Ulama kaum muslimin, dia seorang Nashrani. Dan pada tanggal 4 November akan diadakan Demonstrasi untuk meminta agar dia dihukum. Bolehkah kita ikut keluar (berdemo)? Dan kita ketahui bahwa dia adalah kafir, yang kita tidak wajib untuk membai’atnya. Dan juga: di dalam Demonstrasi tersebut akan dijaga adab-adabnya dan tidak ada perusakkan terhadap fasilitas umum.

═══ ¤❁✿❁¤ ═══

Syaikh hafizhahullah menjawab:
“Demonstrasi dan ikut serta di dalamnya: TIDAK DIBENARKAN. Akan tetapi mereka (kaum muslimin) bisa melakukan usaha dengan (mengutus) beberapa orang untuk pergi menasehati pimpinan terbesar (Presiden)…”

═══ ¤❁✿❁¤ ═══
Ditanyakan oleh sebagian Mahasiswa Madinah, pada waktu Maghrib, 31 Oktober 2016.

Link Audio: http://bit.ly/2dWQYDE

(Fatwa Syaikh Abdul Muhsin Al-'Abbad Al-Badr -hafizhahullah- beliau adalah seorang Pakar Hadits Kota Madinah dan Pengajar Tetap di Masjid Nabawi)

*Diambil dari Status FB Ustadz Arif Fathul Ulum hafizhahullahhafizhahullah




=============∆∆∆∆∆∆==============
===================================

FATWA SYAIKH ALI HASAN AL-HALABI


Pertanyaan :

السلام عليكم يا فضيلة شيخنا أريد أن أسأل سماحتكم عن أمر يَهُمّ  جميع المسلمين الإندونسين وهو إن رئيس مدينة جاكرتا يستهزء بالقرآن وعلماء المسلمين وهو كافر يدين النصرانية. وفي الرابع من نوفمبر سوف تقام المظاهرة لطلب محاكمته. هل يجوز لنا الخروج عليه علما بأنه كافر لا طاعة له.  والمظاهرة يراعى فيها الأدب وعدم إفساد المرافقة العامة وغير ذالك. هل يجوز لنا المشاركة في هذه المظاهرة؟ أفيدونا يافضيلة شيخنا أفادكم الله وجزاكم خيرا

“Assalamu alaikum wahai syaikh kami. Saya ingin bertanya kepada yang mulia tentang sebuah perkara yang sangat penting bagi seluruh kaum muslimin Indonesia. Perkara tersebut adalah bahwasanya Gubernur Jakarta mencela Al-Quran dan ulama islam sedangkan dia adalah kafir memeluk agama nashrani. Dan pada tanggal 4 november akan diadakan demo untuk meminta agar dgubernur tersebut diadili. Apakah kita boleh ikut keluar berdomo menimbang bahwasanya dia adalah kafir yang tak perlu ditaati. Dan di dalam demo tersebut juga akan dijaga adab-adab dan tidak merusak fasilitas umum, dsb. Apakah boleh bagi kami untuk mengikuti demo ini? Berikan kepada kami faidah wahai syaikh kami yang mulia. Semoga Allah memberikan faidah pula kepadamu dan membalasmu dengan kebaikan”.

Beliau hafidzahullah menjawab:

لا أنصح بالمظاهرات مطلقا وان ربك لبالمرصاد

“Aku tidak menasihati kamu untuk berdemo secara mutlak. Dan sesungguhnya RabbMu selalu mengawasi mereka”.

(Selesai)

http://www.alamiry.net/2016/11/fatwa-syaikh-ali-hasan-al-halabi-tentang-demo-4-november.html

==============∆∆∆∆∆================
====================================


NAMUN YANG HARUS DIPERHATIKAN DARI ADANYA FATWA TERSEBUT ADALAH BUKAN BERARTI KITA HARUS DIAM SAJA KETIKA ADA ORANG YANG MENGHINA AGAMA KITA, JUGA BUKAN BERARTI KITA TIDAK MARAH DENGAN HAL TERSEBUT. TAPI KAMI KITA HANYA MENGINGJARI CARA YANG DITEMPUH YAITU DEMO.

SIMAKLAH NASEHAT INDAH DARI USTADZ Abu Ubaidah Yusuf As Sidawi Berikut ini


Doa Untuk 4 November
1. Kita sepakat bahwa si kafir itu telah menistakan kitab suci Al Quran dan para ulama, sebagaimana fatwa MUI.
2. Kita juga sepakat bahwa kewajiban pemerintah negeri ini untuk segera memproses sesuai hukum yg ada secara adil dan tegas.
3. Kita sepakat dan cemburu membela agama Kita ketika dinista.
4. Kita berdoa kepada Allah agar Allah memenangkan kebenaran, menumbangkan kebathilan, menghukum penista agama.
Kita berdoa kepada Allah agar memberikan ketegasan kepada para pemimpin untuk menghukum para penista dg seadil2 nya.
Kita berdoa kepada Allah agar menjaga darah dan nyawa saudara2 kami yg sedang menuntut hak mereka walaupun kami berbeda pandangan tentang metode yg mereka gunakan.
Ya Allah, hindarkanlah kami dari ombak fitnah yg menghantam. Amin.
Lentera Da'wah:
📚 CHANNEL LENTERA DAKWAH 
Channel Telegram @yusufassidawi