Wednesday, 2 November 2016

Fatwa Ulama Terkait Demo Ahok




📖📖 ULAMA MENJAWAB 📖📖

FATWA SYAIKH ABDUL MUHSIN AL-ABBAD TENTANG DEMONSTRASI

قَالَ: رَئِيْسُ مَدِيْنَةِ جَاكَارْتَا يَسْتَهْزِئُ بِالْقُرْآنِ وَعُلَمَاءِ الْمُسْلِمِيْنَ، وَهُوَ نَصْرَانِيٌ، وَفِي رَابِعِ نُوْفِمْبَر: سَتُقَامُ الْمُظَاهَرَةِ لِطَلَبِ الْمَحَاكَمَةِ. هَلْ يَجُوْزُ لَنَا الْخُرُوْجُ؟ عِلَمًا بِأَنَّهُ كَافِرٌ لاَ بَيْعَةَ لَهُ، وَالْمُظَاهَرَةُ يُرَاعَى فِيْهَا الأَدَبُ، وَعَدَمُ إِفْسَادِ الْمَرَافِقِ الْعَامَّةِ.

[قَالَ الشَّيْخُ]: الْمُظَاهَرَاتُ وَالْمُشَارَكَةُ فِيْهَا: غَيْرُ صَحِيْحٍ، وَلٰكِنْ يَعْمَلُوْنَ مَا يُمْكِنُهُمْ مِنْ غيْرِ الْمُظَاهَرَاتِ؛ يُكْسِبُوْنَ وَيَذْهَبُوْنَ يَعْنِيْ يَذْهَبُ أُنَاسٌ لِمُرَاجَعَةِ الْمَسْؤُوْلِ الأَكْبَرِ...

(Penanya) berkata:
Gubernur Kota Jakarta mengolok-olok Al-Qur’an dan Ulama kaum muslimin, dia seorang Nashrani. Dan pada tanggal 4 November akan diadakan Demonstrasi untuk meminta agar dia dihukum. Bolehkah kita ikut keluar (berdemo)? Dan kita ketahui bahwa dia adalah kafir, yang kita tidak wajib untuk membai’atnya. Dan juga: di dalam Demonstrasi tersebut akan dijaga adab-adabnya dan tidak ada perusakkan terhadap fasilitas umum.

═══ ¤❁✿❁¤ ═══

Syaikh hafizhahullah menjawab:
“Demonstrasi dan ikut serta di dalamnya: TIDAK DIBENARKAN. Akan tetapi mereka (kaum muslimin) bisa melakukan usaha dengan (mengutus) beberapa orang untuk pergi menasehati pimpinan terbesar (Presiden)…”

═══ ¤❁✿❁¤ ═══
Ditanyakan oleh sebagian Mahasiswa Madinah, pada waktu Maghrib, 31 Oktober 2016.

Link Audio: http://bit.ly/2dWQYDE

(Fatwa Syaikh Abdul Muhsin Al-'Abbad Al-Badr -hafizhahullah- beliau adalah seorang Pakar Hadits Kota Madinah dan Pengajar Tetap di Masjid Nabawi)

*Diambil dari Status FB Ustadz Arif Fathul Ulum hafizhahullahhafizhahullah




=============∆∆∆∆∆∆==============
===================================

FATWA SYAIKH ALI HASAN AL-HALABI


Pertanyaan :

السلام عليكم يا فضيلة شيخنا أريد أن أسأل سماحتكم عن أمر يَهُمّ  جميع المسلمين الإندونسين وهو إن رئيس مدينة جاكرتا يستهزء بالقرآن وعلماء المسلمين وهو كافر يدين النصرانية. وفي الرابع من نوفمبر سوف تقام المظاهرة لطلب محاكمته. هل يجوز لنا الخروج عليه علما بأنه كافر لا طاعة له.  والمظاهرة يراعى فيها الأدب وعدم إفساد المرافقة العامة وغير ذالك. هل يجوز لنا المشاركة في هذه المظاهرة؟ أفيدونا يافضيلة شيخنا أفادكم الله وجزاكم خيرا

“Assalamu alaikum wahai syaikh kami. Saya ingin bertanya kepada yang mulia tentang sebuah perkara yang sangat penting bagi seluruh kaum muslimin Indonesia. Perkara tersebut adalah bahwasanya Gubernur Jakarta mencela Al-Quran dan ulama islam sedangkan dia adalah kafir memeluk agama nashrani. Dan pada tanggal 4 november akan diadakan demo untuk meminta agar dgubernur tersebut diadili. Apakah kita boleh ikut keluar berdomo menimbang bahwasanya dia adalah kafir yang tak perlu ditaati. Dan di dalam demo tersebut juga akan dijaga adab-adab dan tidak merusak fasilitas umum, dsb. Apakah boleh bagi kami untuk mengikuti demo ini? Berikan kepada kami faidah wahai syaikh kami yang mulia. Semoga Allah memberikan faidah pula kepadamu dan membalasmu dengan kebaikan”.

Beliau hafidzahullah menjawab:

لا أنصح بالمظاهرات مطلقا وان ربك لبالمرصاد

“Aku tidak menasihati kamu untuk berdemo secara mutlak. Dan sesungguhnya RabbMu selalu mengawasi mereka”.

(Selesai)

http://www.alamiry.net/2016/11/fatwa-syaikh-ali-hasan-al-halabi-tentang-demo-4-november.html

==============∆∆∆∆∆================
====================================


NAMUN YANG HARUS DIPERHATIKAN DARI ADANYA FATWA TERSEBUT ADALAH BUKAN BERARTI KITA HARUS DIAM SAJA KETIKA ADA ORANG YANG MENGHINA AGAMA KITA, JUGA BUKAN BERARTI KITA TIDAK MARAH DENGAN HAL TERSEBUT. TAPI KAMI KITA HANYA MENGINGJARI CARA YANG DITEMPUH YAITU DEMO.

SIMAKLAH NASEHAT INDAH DARI USTADZ Abu Ubaidah Yusuf As Sidawi Berikut ini


Doa Untuk 4 November
1. Kita sepakat bahwa si kafir itu telah menistakan kitab suci Al Quran dan para ulama, sebagaimana fatwa MUI.
2. Kita juga sepakat bahwa kewajiban pemerintah negeri ini untuk segera memproses sesuai hukum yg ada secara adil dan tegas.
3. Kita sepakat dan cemburu membela agama Kita ketika dinista.
4. Kita berdoa kepada Allah agar Allah memenangkan kebenaran, menumbangkan kebathilan, menghukum penista agama.
Kita berdoa kepada Allah agar memberikan ketegasan kepada para pemimpin untuk menghukum para penista dg seadil2 nya.
Kita berdoa kepada Allah agar menjaga darah dan nyawa saudara2 kami yg sedang menuntut hak mereka walaupun kami berbeda pandangan tentang metode yg mereka gunakan.
Ya Allah, hindarkanlah kami dari ombak fitnah yg menghantam. Amin.
Lentera Da'wah:
📚 CHANNEL LENTERA DAKWAH 
Channel Telegram @yusufassidawi

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment