Tuesday, 31 July 2012

SEKALI LAGI.. YANG DIKORBANKAN NABI IBRAHIM ? ISMAIL ATAU ISHAK.


Oleh : Muhammad Supriadi.

Dalam artikel yang telah lalu yaitu SIAPAKAH YANG DIKORBANKAN NABI IBRAHIM ? ISMAIL ATAU ISHAK.. Didalam komentar ada seorang akun anonim yang berkomentar seperti berikut ini.

Anonim24 Juli 2012 15:58
Sederhana saja menalaah siapa yang dikorbankan oleh Abraham ?
jawabannya adalah : ISHAK dan bukan Ismail.
Kitab ALquran tidak pernah menyebutkan nama ISMAIL sebagai anak yang di korbankan oleh Abraham.

Dasarnya adalah : AGAMA Yahudi dan Agama Kristen sama2 mencatat dalam Kitabnya Ishak lah yang di korbankan Abraham.

Agama Islam lahir jauh setelah Agama Yahudi dan Kristen muncul dipermukaan dunia. Makanya Kitab alquran tidak berani melawan sejarah karena sejarah mencatat Ishak lah yang di korbankan. makanya Alquran hanya berani mengatakan anak yang dikorbankan adalah “Anak yang Amat Sabar”, pertanyaannya sesulit apakah Alquran kalo mau menulis nama “Ismail” lah yang di korbankan Abraham. Ini adalah strategi “Abu-abu” agar kelak dimasa mendatang sejarah bisa dibelokkan. dan saat inilah yang telah terjadi dimana Islam telah membelokkan sejarah yang dalam kitabnya di tulis secara Abu2.

Jadi kesimpulannya “Ishak” lah yang di korbankan dalam peristiwa pengorbanan Abraham terhadap anaknya, Bukan “Ismail”.



JAWABAN SAYA :
Sebagai admin blog yang baik dan bertanggung jawab maka saya harus menjawab pertanyaan para pembaca dengan baik dan ilmiah agar jawaban tersebut memuaskan para pembaca. Memang sebenarnya pembahasan tentang “Siapakah yang dikorbankan Ibrahim/Abraham” sudah cukup ilmiah bagi orang-orang Kristen dengan artikel yang telah lalu, karena disana sudah dijelaskan rentetan kejadian menurut bible dan kejanggalan-kejanggalannya. Dan juga memang pada artikel yang telah lalu itu kita tidak membahas tentang siapakah yang dikorbankan Nabi Ibrahim menurut Al Qur’an. Maka InsyaAllah kali ini kita akan membahasnya.

Seorang pembaca mengatakan sebagaimana telah saya sebutkan diatas, dan ringkasnya adalah sebagai beikut.
“………….…..Kitab ALquran tidak pernah menyebutkan nama ISMAIL sebagai anak yang di korbankan oleh Abraham……………... Kitab alquran tidak berani melawan sejarah karena sejarah mencatat Ishak lah yang di korbankan. makanya Alquran hanya berani mengatakan anak yang dikorbankan adalah “Anak yang Amat Sabar”, pertanyaannya sesulit apakah Alquran kalo mau menulis nama “Ismail” lah yang di korbankan Abraham………………”.


            Memang benar jika Al Qur’an tidak menyebutkan secara tekstual tantang Siapa yang sebenarnya dikorbankan oleh Ibrahim. Dan memang benar pula didalam kisah tersebut Al Qur’an hanya menyebutkan anak yang disembelih oleh Ibrahim adalah “Anak yang Amat Sabar”. Namun bukan berarti tidak bisa diketahui siapa anak tersebut.Inilah ketinggian sastra Alqur’an, walaupun nama tak disebut, namun makna yang hakiki tetap bisa diketahui. Dan sekarang kita lihat lengkap ayatnya yang mengisahkan tentang kisah tersebut.
“101. Maka Kami beri Dia kabar gembira dengan seorang anak yang Amat sabar.102. Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku Sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku Termasuk orang-orang yang sabar".103. tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya ).104. dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim,105. Sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu. Sesungguhnya Demikianlah Kami memberi Balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.106. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata.107. dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.108. Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang Kemudian,109. (yaitu)"Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim".110. Demikianlah Kami memberi Balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.111. Sesungguhnya ia Termasuk hamba-hamba Kami yang beriman”. [QS. Ash Shafat 37 : 101-111]

            Apa dalil bagi orang-orang islam mengatakan bahwa Ismail-lah yang dikorbankan oleh Ibrahim. Baik inilah jawaban yang diberikan Al Qur’an :
  1. Sesungguhnya sudah sangat jelas sekali bahwa yang dimaksud “anak yang Amat sabar” dalam (QS. Ash Shafat 37 : 101) adalah Ismail, Mengapa saya katakan begitu ?? karena memang ishak pada saat itu belum lahir. Karena urutan kejadian yang dikisahkan Al Qur’an adalah kisah pengorbanan dahulu, baru setelah itu kisah lahirnya Ishak Sebagaimana ayat yang ke 112.
“dan Kami beri Dia kabar gembira dengan (kelahiran) Ishaq seorang Nabi yang Termasuk orang-orang yang saleh”.
Nha jika saat terjadi peristiwa pengorbanan itu Ishak belum lahir, maka tentu yang dimaksudkan sebagai “anak yang Amat sabar” adalah Ismail. Hal ini sebagaimana juga telah dijelaskan pada Tafsir Jalalain saat menafsirkan ayat ke 112.
{وَبَشَّرْنَاهُ بِإِسْحَاقَ} اُسْتُدِلَّ بِذَلِكَ عَلَى أَنَّ الذَّبِيح غَيْره {نَبِيًّا} حَال مُقَدَّرَة أَيْ يُوجَد مُقَدَّرًا نبوته {من الصالحين}
[Dan Kami beri dia kabar gembira dengan kelahiran Ishak] dengan adanya ayat ini dapat disimpulkan, bahwa anak yang disembelih itu bukanlah Nabi Ishak (tetapi anak Nabi Ibrahim yang lainnya, yaitu Nabi Ismail) [seorang nabi] menjadi Hal dari lafal yang diperkirakan keberadaannya, artinya kelak ia akan menjadi seorang nabi [yang termasuk orang-orang yang saleh.]

Di dalam Bible pun menyebutkan bahwasannya memang usia Ismail lebih tua 14 Tahun dari Ishak. Dan Al Qur’an, menyebutkan peristiwa pengorbanan itu terjadi sebelum Ishak lahir, jadi tentu yang di korbankan adalah Ismail. Dan Alhamdulillah sekali lagi ayat Al Qur’an tidak bertentangan dengan fakta sejarah. Dari sini, sebenarnya pertanyaan diatas sudah terjawab, tetapi untuk lebih memperkuat Hujjah/ dalil maka akan kita sertakan jawaban berikutnya.
  1. Dalam pemahaman orang-orang islam dikatakan bahwa Ismail-lah yang dikorbankan oleh Ibrahim, berikut ini adalah dalil kedua dari Al Qur’an.
Ketika Nabi Ibrahim mengatakan kepada sang anak bahwa Tuhan memerintah untuk mengorbankannya, maka lihatlah jawaban sang anak,
ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku Termasuk orang-orang yang sabar" [QS. Ash Shafat 37 : 102]

Disebutkan disana bahwasannya anak yang akan dikorbankan oleh Ibrahim adalah termasuk orang yang sabar (Ash Shabirin). Siapakah anak ibrahim yang termasuk orang yang sabar (Ash Shabirin) ?? Ismail atau Ishak. Kita simak ayat al Qur’an berikut ini.
“dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris dan Dzulkifli. semua mereka Termasuk orang-orang yang sabar.” [QS. Al Anbiya’ 21 : 85]

Dari ayat diatas dijelaskan bahwasannya Para Nabi yang mendapat julukan orang-orang yang sabar (Ash Shabirin) adalah :
1.Ismail   2.Idris   3.Zulkifli
Dan dari ketiganya yang merupakan anak Ibrahim hanyalah Ismail saja. Jadi anak yang dikorbankan Ibrahim yang anak tersebut adalah termasuk golongan orang yang sabar (Ash Shabirin) adalah Ismail bukan Ishak. Anda percaya atau tidak, bahwasannya Al Qur’an tidak pernah menyebutkan atau menggabungkan nama Ishak dengan sifat sabar. Didalam Al Qur’an nama Ishak disebut 16 kali di ayat yang berbeda yaitu pada
QS 2:133,, QS 2:136,, QS 2:140,, QS 3:84,, QS 4:163,, QS 6:84,, QS 11:71,, QS 12:6,, QS 12:38,, QS 14:39,, QS 19:49,, QS 21:72,, QS 29:27,, QS 37:112-113,, QS 38:45,, QS 51:28.

Dan dari ayat-ayat diatas tidak satu pun ayat yang menyebutkan / menggabungkan nama Ishaq dengan sifat Sabar. Inilah bukti bahwasannya Al Qur’an itu tidak ada didalamnya suatu pertentangan-pun, juga merupakan bukti kebenaran Al Qur’an itu sendiri.. dan dalam menceritakan kisah Ibrahim dengan anaknya yang dikorbankan, Al Qur’an tidaklah bertentangan satu sama lain.

Tetapi saat kita buka Alkitab/Bible yang menceritakan tentang kisah Ibrahim dengan anaknya yang dikorbankan, maka kita akan mendapati kontradiksi-kontradiksi didalamnya sebagaimana yang telah kita jelaskan pada artikel yang lalu. Manakah yang anda pilih ?? Bible dengan kontradiksi atau Al Qur’an tanpa kontradiksi.??

Jika anda mengatakan bahwa Al Qur’an bertentangan dengan fakta sejarah, maka akan saya katakan pula bahwa itu fakta sejarah menurut siapa ?? Yahudi dan Kristen kah ?? tidakkah anda berfikir bahwasannya Bible pun banyak di palsukan atau dirobah oleh Yahudi dan Nasrani, Apalagi jika hanya sekedar sejarah yang tentu akan lebih mudah untuk dirubah.

Yah itu saja sedikit penjelasan dari saya, semoga anda puas akan jawaban tersebut.. Wallahu A’lam.




Surabaya, 11 Ramadhan 1433 H.. Pukul 14.52 WIB
Tukang bangunan, cari ilmu, dunia akherat.
[_[ MAKTABAH MUDAKU ]_]

15 comments:

  1. Koment saya....jika anda ingin membuktikan bhw ismael yg dikorbankan dgn mengambil ayat dari alqran, maka itu sangat wajar akan terbukti..karena sudah jelas jika muhamad dn para sahabatnya ingin merubah sejarah, maka tentunya akan diikuti dengan penjelasan dan argumen yg mendukung cerita mereka...

    pertanyaannya, adakah buku lain selain taurat yg memuat ttg kejadian pengorbanan oleh abraham ini???..kenyataannya sejak awal, atau 2000an tahun sebelum alqran hanya ada kitab taurat yg menceritakan peristiwa ini, dan yg dikorbankan adalah ishak...

    secara akal sehat dan logika...maka kita dapat mengambil kesimpulan bahwa terjadi pembelokan sejarah dlm buku yg ditulis di tanah arab pada 2000 thn kemudian...dan jika dilihat dari jalan cerita sejarah, maka sangat wajar jika sejarah akan dibelokkan oleh orang2 arab...karena posisi ismael yg notabene leluhurnya muhamad tidak begitu bagus dlm kitab taurat...karena kalah dengan ishak...sehingga akal sehat kita mengatakan..muhamad ingin mengangkat eksistensi ismael yg merupakan representasi orang arab, dgn jalan merubah sejarahnya dimana ismael menjadi begitu berperan dan posisinya penting dlm sejarah para nabi.....itu terbukti dgn hanya 1,2 ayat saja cerita ttg ishak...dan sebaliknya begitu banyaknya cerita ttg ismael...
    tapi ingat...kebohongan adalah tetap kebohongan yg tdk disukai Allah..walahualam...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sungguh menggelikan jika anda menulis komentar namun tidak melihat secara penuh isi artikel dan tujuan artikel dibuat. Padahal disana telah saya sebutkan bahwa ada seorang Kristen yang meminta dalil alQur’an bahwa nabi Ismail lah yang dikorbankan. Tapi mengapa masih muncul kalimat seperti ini “……jika anda ingin membuktikan bhw ismael yg dikorbankan dgn mengambil ayat dari alqran, maka itu sangat wajar akan terbukti….. “ pada komentar anda.
      Sekarang saya juga mau Tanya, adakah buku selain Taurat yang menjelaskan tentang pengorbanan yang dilakukan nabi Ibrahim tanpa ada kesalahan tulis atau kontradiksi karena telah diubah-ubah ?? kenyataannya sejak awal, atau 2000an tahun sebelum alqur’an hanya ada kitab taurat yg menceritakan peristiwa ini dengan penuh kontradiksi dan sangat terlihat bahwa telah dirubah rubah.
      secara akal sehat dan logika. maka kita dapat mengambil kesimpulan bahwa terjadi pembelokan sejarah dalam buku yang ditulis 2000 tahun sebelum al Qur’an itu. Dan jika dilihat dari jalan cerita sejarah, maka sangat wajar jika sejarah akan dibelokkan oleh orang-orang Yahudi itu. karena posisi Ishak yang notabene leluhurnya orang-orang Yahudi tidak begitu bagus karena kalah dengan Ismail yang hanya anak seorang budak. Tentu mereka akan malu jika leluhurnya terlihat kalah dengan seorang anak budak. sehingga akal sehat kita mengatakan bahwa orang-orang Yahudi ingin mengangkat eksistensi Ishak yang merupakan representasi orang-orang Yahudi, dengan jalan merubah sejarahnya dimana Ishak menjadi begitu berperan dan posisinya penting dalam sejarah para nabi. Hal itu terbukti dengan adanya kisah kontradikisi, ayat tambal sulam, atau ayat jungkir balik yang mengisahkan tentang pengorbanan tersebut didalam taurat. kebohongan adalah tetap kebohongan yang tidak disukai Allah subhanahu wa ta’ala..walahu a’lam..

      Delete
  2. Ismael lahir th 1932 sm saat Ibrahim berusia 86 th (kej 16 : 3 ,15,16) Ishak lahir pada th. 1918 sm saat Ibrahim berusia 100 th selisih usia Ismael dan Ishak 14 th (kej 18 : 16 - 12 : 7) th 1913 sm Ismael 19 th mengolok olok Ishak yg masih 5th dan hal ini membuat Sarah jengkel dan minta Ismael dan Hagar di usir (kej 21:8-21, 15:13) dan setelah ismael diusir, 20 th berselang baru peristiwa pengorbanan terjadi (kej 22:1-18) jadi wajar kalau Ishak disebut anak tunggal. peristiwa pengorbanan terjadi ketika Ishak berusia 25 th dan Ismael 39 th. Fakta lain lagi hanya Ishak yg menjadi ahli waris utama setelah semua anak dari Ketura istri ke 3 Ibrahim di suruh pergi. Jadi ceritanya sangat jelas dan bisa diketahui runutan waktunya!!! ilmu yg asli dan bukan karang2 harus bisa menunjukkan kapan suatu peristiwa yg ditulis terjadi, jelas runutannya, jelas lokasinya!!!! jika peristiwa ini penting, kenapa kok malah tidak disebut nama langsung??? ini sangat diluar kebiasaan buku ini yg sangat senang menyebut nama langsung!!!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yang anda sebut ilmu yang asli adalah hanya pendapat orang saja. Kitab kejadian tidak mencatat umur Ishak 25 th ketika Tuhan/Elohim mencoba Abraham. Baca dengan teliti kitab Kejadian.

      Bukan Ismael atau Ishak, yang penting adalah pribadi Abraham atau pribadi Abram dalam menghadapi cobaan yang sama.

      Perhatikan masalah kejiwaan yang dihadapi pribadi Abraham (113 tahun) pada masa itu. Abraham mempunyai dua anak yaitu Ismael (27 tahun) dan Ishak (13 tahun). Ismael dapat diandalkan dan diberi tanggung jawab untuk membantu urusan Abraham dan siap memberi keturunan, tetapi dia tidak dicintai karena anak dari budak. Sedangkan Ishak baru mulai belajar kemana ayahnya pergi dan sangat dicintai karena anak dari istri pertama. Bagi pribadi Abraham ada berbagai pilihan. Jika dia menolak perintah Tuhan dengan harapan kedua anaknya masih dapat hidup untuk meneruskan keturunan, tetapi dia menjadi seorang pendosa. Jika dia melaksanakan perintah Tuhan, maka dia akan menjadi seorang hamba Tuhan yang setia. Pilihannya Ismael atau Ishak?

      Jika pribadi Abraham percaya bahwa Ishak adalah pewarisnya yang akan meneruskan keturunannya sesuai dengan janji Tuhan pada 17:19 dan 21:12, maka yang harus dikorbankan adalah Ismael anak yang diusir sehingga Ishak anak yang dicintai masih bisa hidup dan nanti dia bisa memberi keturunan. Maka, Tuhan benar karena menepati janji. Tetapi tunggu dulu. Tuhan plin-plan, kenapa sekarang meminta ISHAK sebagai korban? Apakah Tuhan berbohong? Menjanjikan sesuatu, tetapi meminta yang lain. Mungkin memang Tuhan begitu. Biar saja, walau berat hati, ikuti saja kemauan Tuhan untuk mengorbankan Ishak anak yang dicintai karena masih ada Ismael yang masih hidup dan memberikan keturunan. Masih ada janji Tuhan sebelumnya yaitu 15:18, yang mudah-mudahan tidak bohong lagi. Dengan demikian bagi pribadi Abraham, siapapun yang dipilih EGP karena masih ada cadangan untuk meneruskan keturunan. Hanya rugi sedikit, orang lain juga bisa seperti ini.

      Jika ayat 17:19 dan 21:12 tidak ada, pribadi Abraham tanpa bertanya akan mematuhi perintah Tuhan dengan mengorbankan Ishak anak yang dicintai. Tidak masalah, berkorban sedikit untuk untuk mendapat keturunan yang melimpah melalui Ismael sesuai janji Tuhan pada 15:18.

      Bandingkan dengan masalah kejiwaan yang dihadapi pribadi Abram (99 tahun) dan Ismael (13 tahun), pilihannya hanya ada dua: 1) menolak perintah Tuhan dengan harapan Ismael masih hidup dan memberi keturunan, tetapi dia menjadi orang berdosa atau 2) mematuhi perintah Tuhan dan pupus sudah harapan memperoleh keturunan, tetapi dia menjadi hamba Tuhan yang patuh. Manakah ujian yang lebih berat bagi seorang bapak yang sudah lanjut usia untuk mengorbankan anak satu-satunya? Anak yang sudah diharapkan sejak lama yang kemudian baru hadir saat dia berusia lanjut. Anak yang sudah siap untuk membantunya, siap mewarisi apa yang dimiliki dan siap meneruskan keturunannya. Apakah setelah mengorbankan anak tersebut, Abram masih mungkin untuk mendapat anak lagi dengan kondisinya yang makin melemah?

      Bagi pribadi Abraham yang diuji, apapun pilihannya, tidak menjadi terlalu berat bebannya. Pribadi ini hanya dipandang sebagai tokoh sejarah belaka yang tidak perlu jadi teladan karena banyak tokoh semacam ini. Buktinya, bangsa yang mengaku keturunan langsung beliau saja tidak pernah menghormati beliau.

      Berbeda dengan pribadi Abram, apapun resikonya dia tetap percaya dengan kasih Tuhan. Tidak peduli ada atau tidaknya janji Tuhan pada 15:18. Dia patuh menjalankan perintah Tuhan. Inilah salah satu ujian yang sangat berat bagi keimanan seseorang terhadap Tuhan dalam sejarah kemanusiaan. Maka dari itu pribadi semacam ini baru layak dimasukkan dalam kitab suci dan menjadi nabi besar yang menurunkan bangsa-bangsa yang namanya akan tetap disebut dan harum sepanjang masa.

      Delete
    2. Sepertinya ya masuk akal kalo umat Kristiani mau MEROBAH nama ISMAIL dalam bible menjadi Ishak karena alasan Ismail adalah anak seorang budak Arab, padahal ibunya yaitu Hagar atau Siti Hajar dinikahi oleh Ibrahim ato Abraham dan dia sebenarnya adalah seorang putri keturunan raja dari Maghreb Marokko yang ditawan dan dijadikan BUDAK oleh raja Firaun di Mesir .... itu yang banyak orang tidak tau !

      Delete
  3. sebenarnya kl mo d telaah lbh lnjt,bnyk keganjilan yg ada d alquran,ttg urutan waktu pertama,d alquran menyebutkan proses pengorbanan sblm ishak lahir padahal d bible setelah ismail d usir,trus janji allah yg memberikan keturunan spt bintang d langit itu kepada ishak bkn kepada ismail.jd yg benar22 d sayang abraham adl tentunya ishak bkn ismail,apalagi dia mengusir hagai n ismail n lbh memilih sara n ishak,bible jg usia nya lbh tua drpd alquran jd jelas siapa yg merubah isi d dlm nya..dan penyebutan nama ishak yg jelas drpd hanya sebuah tafsira,tp yg pasti org yg mengubah isi bible d dlm nya akan mendapat tempat yg paling rendah jika dia mati nanti,wkwkwkw

    ReplyDelete
  4. Kalian yang menyebut nabi ishak yang dikorbankan dalam kisah ini bener-bener ngga cerdas dalam hitungan matematika serta psikologi sejarah...ngga usah di-compare dulu dengan alquran, tapi bandingkan antara ayat satu dengan ayat lainnya di beberapa injil akan jelas perbedaannya bahwa alkitab anda itu membingungkan secara matematis dan psikologi sejarah, celakanya lagi kalian membelanya secara mati2an dan dogmatis....kalau mau jernih dan jujur, periksa hitung2an matematis disitu bandingkan dengan sejarah terus psikologinya, ada ga tempat2 sejarahnya, itu yang telah dilakukan oleh 88 cendekiawan kristen dulu saat meneliti alkitab dan menyatakan bahwa alkitab ini telah tercemar oleh tangan-tangan kotor yang merubah isinya sehingga ada beberapa edisi revisi....
    kitab suci kok ada edisi revisi, apa sudah ada ijin tuhan untuk merevisi?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tunjukkan 1 saja.
      bicara tentang pengetahuan yang tidak tentu/pasti itu haram

      Delete
  5. ANTARA KRISTEN DAN ISLAM,,2 AGAMA PALING BODOH,,KRN MENDEBATKAN HUKUM SAMAWI,CALON NERAKA KEKAL SEPERTI ADMIN DAN KAWAN2 SEMUA,,AMIN,GBU

    ReplyDelete
  6. Buat yang gak ngerti quran jangan heran kalau memang menafsirkan isi quran tidak semudah seperti menafsirkan isi alkitab.karna itu seringkali dalam memahaminya sesama umat muslim pun sering pula beradu argumen tentang mana yg sebenarnya ingin disampaikan oleh quran.salah satunya adalah permasalahan ini tentang ishaq atau ismail yang di kurbankan oleh ibrahim.ada yang menafsirka adalah Ishaq bin Ibrahim yg di kurbankan. Pendapat ini diikuti oleh sejumlah sahabat dan tabi’in. Dari kalangan sahabat tercatat nama-nama seperti Abdullah ibn Abbas, Abdullah bin Mas'ud, Umar bin Khaththab, Jabir bin Abdullah, Abdullah bin Umar, dan Ali bin Abi Thalib. Dari kalangan tabi'in yang berpendapat demikian di antaranya, Alqamah, Sya'biy, Mujahid, Sa'id bin Jubair, Ka'ab al-Ahbar, Qatadah, Masruq, Ikrimah, Qasim bin Abi Bazzah, Atha`, Abdurrahman bin Sabith, al-Zuhry, al-Sadiy, Abdullah bin Abi al-Hudzail, dan Malik bin Anas. Pendapat ini bukan hanya didasarkan pada hadits, tapi juga asumsi kesejarahan.namun ada juga yang beranggapan bahwa Ismail yang dikurbankan. Pendapat ini dikemukakan oleh sejumlah sahabat Nabi dan tabi'in, seperti Abu Hurairah, Abu Thufail, Amir bin Watsilah, Sa'id ibn al-Musayyab, Yusuf bin Mihran, Rabi' bin Anas, dan Muhammad ibn Ka'b al-Quradhiy.dan pendapat paling populer yang diterima oleh kalangan muslim di indonesia sebagian besar memilih ismail.dan hal2 mengenai tafsir2 yang berbeda itu umumnya dibredel pemerintah agar tidak terjadi perpecahan didlm umat muslim itu sendiri di bangsa ini.unt itu biarlah rahmat dan hidayah darinya penuh bagi kita semua agar perenungan ini menjadi berkat dari allah bagi kita semua.....

    ReplyDelete
  7. Buat yang gak ngerti quran jangan heran kalau memang menafsirkan isi quran tidak semudah seperti menafsirkan isi alkitab.karna itu seringkali dalam memahaminya sesama umat muslim pun sering pula beradu argumen tentang mana yg sebenarnya ingin disampaikan oleh quran.salah satunya adalah permasalahan ini tentang ishaq atau ismail yang di kurbankan oleh ibrahim.ada yang menafsirka adalah Ishaq bin Ibrahim yg di kurbankan. Pendapat ini diikuti oleh sejumlah sahabat dan tabi’in. Dari kalangan sahabat tercatat nama-nama seperti Abdullah ibn Abbas, Abdullah bin Mas'ud, Umar bin Khaththab, Jabir bin Abdullah, Abdullah bin Umar, dan Ali bin Abi Thalib. Dari kalangan tabi'in yang berpendapat demikian di antaranya, Alqamah, Sya'biy, Mujahid, Sa'id bin Jubair, Ka'ab al-Ahbar, Qatadah, Masruq, Ikrimah, Qasim bin Abi Bazzah, Atha`, Abdurrahman bin Sabith, al-Zuhry, al-Sadiy, Abdullah bin Abi al-Hudzail, dan Malik bin Anas. Pendapat ini bukan hanya didasarkan pada hadits, tapi juga asumsi kesejarahan.namun ada juga yang beranggapan bahwa Ismail yang dikurbankan. Pendapat ini dikemukakan oleh sejumlah sahabat Nabi dan tabi'in, seperti Abu Hurairah, Abu Thufail, Amir bin Watsilah, Sa'id ibn al-Musayyab, Yusuf bin Mihran, Rabi' bin Anas, dan Muhammad ibn Ka'b al-Quradhiy.dan pendapat paling populer yang diterima oleh kalangan muslim di indonesia sebagian besar memilih ismail.dan hal2 mengenai tafsir2 yang berbeda itu umumnya dibredel pemerintah agar tidak terjadi perpecahan didlm umat muslim itu sendiri di bangsa ini.unt itu biarlah rahmat dan hidayah darinya penuh bagi kita semua agar perenungan ini menjadi berkat dari allah bagi kita semua.....

    ReplyDelete
  8. SATU KUNCI MENJAWAB SIAPA YG DIKORBANKAN IBRAHIM.
    LIHAT DIMANA IBRAHIM MELAKUKAN PENGORBANAN? BUKIT MORIA (YERUSALEM)!
    SBLM SAMPAI YERUSALEM ISMAEL SDH DI USIR!

    JADI MASIHKAH KALIAN PERCAYA QURAN?
    DR AWAL AJ SDH MENIPU UMATNYA!

    ReplyDelete
  9. SATU KUNCI MENJAWAB SIAPA YG DIKORBANKAN IBRAHIM.
    LIHAT DIMANA IBRAHIM MELAKUKAN PENGORBANAN? BUKIT MORIA (YERUSALEM)!
    SBLM SAMPAI YERUSALEM ISMAEL SDH DI USIR OLEH SARA KE GURUN PARAN TIMUR LAUT JAZIRAH SINAI (MESIR)!
    INI BUKTI SEJARAH YG AKURAT!

    BISAKAH ANDA BUKTIKAN KLO IBRAHIM TDK MELAKUKAN QURBAN ANAKNYA DI BUKIT MORIA?
    BISAKAH ANDA BUKTIKAN KEBERADAAN ISMAEL DI SAAT ITU (YERUSALEM)?



    JADI MASIHKAH KALIAN PERCAYA QURAN?
    DR AWAL AJ SDH MENIPU UMATNYA!

    ReplyDelete
  10. Setiap kali ada kebenaran atau sejarah yg benar atau isi alkitab yg tidak terbantahkan oleh umat islam, kenapa selalu disangkal dengan Alkitab Sudah Diubah-ubah ? Bgmn anda sebut sudah diubah jika aslinya tidak ada anda lihat ? Sila pertama pancasila kita tahu sudah diubah dari yg ada pada Piagam Jakarta karena kita bisa lihat Piagam Jakarta yg benar.. bgmn dgn alkitab.. yg mana aslinya shgg anda bilang sdh diubah ?

    ReplyDelete