Sungguh indah dan begitu baik jika
kita berterima kasih atas perbuatan baik orang lain kepada kita. Tentu kita
akan memujinya, menyanjungnya, serta menghormatinya sebagai seseorang yang
telah berjasa kepada kita. Namun jika yang terjadi adalah kebalikannya maka hal
tersebut tentu sangat tidaklah patut dilakukan oleh seseorang yang memiliki
akhlak yang baik.
Dan itulah yang terjadi pada Kristen,
kebanyakan dari orang-orang Kristen tidaklah berterima kasih kepada jasa
beberapa orang yang telah memberikan dampak kebaikan tak terhingga bagi mereka.
Iya, orang yang paling berjasa bagi orang Kristen adalah orang-orang yahudi
yang membunuh Yesus. Simaklah beberapa ayat dari Alkitab berikut ini,
“Pada waktu Yesus dan murid-muridNya
bersama-sama di Galilea, Ia berkata kepada mereka: ‘Anak Manusia akan
diserahkan kedalam tangan manusia. Dan mereka akan membunuh Dia dan pada hari
ketiga Ia akan dibangkitkan’. Maka hati murid-muridNya itu pun sedih sekali.” [Matius
17 : 22-23]
“Sebab Ia sedang mengajar
murid-muridNya, Ia berkata kepada mereka: ‘Anak Manusia akan diserahkan kedalam
tangan manusia, dan mereka akan membunuh Dia, dan tiga hari sesudah Ia dibunuh
Ia akan bangkit’.” [Markus 9 : 31]
“Kemudian mulailah Yesus mengajarkan
kepada mereka, bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan
ditolak oleh tua-tua, imam-imam, kepala dan ahli-ahli taurat. Lalu dibunuh dan
bangkit sesudah tiga hari.” [Markus 8 : 31].
“Yaitu bahwa Anak Manusia harus
diserahkan ketangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada
hari yang ketiga.” [Lukas 24 : 7]
Inilah Yesus yang datang ke bumi
dengan tujuan agar disiksa dan dibunuh oleh hambaNya sendiri. Coba saja
bayangkan jika tidak ada orang-orang yang menyiksa dan membunuh Yesus itu,
tentu kedatangan Yesus ke bumi ini hanya akan sia-sia belaka, dan juga Umat
Kristiani akan lebih menyesal lantaran dosa-dosa mereka tidak jadi diampuni.
Tapi nyatanya, orang-orang yang akan menyiksa dan membunuh Yesus mereka telah menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya
menurut keyakinan Kristen. Dimana orang-orang itu telah benar-benar berhasil
dalam menyiksa dan membunuh Yesus, sehingga akhirnya diampunilah dosa-dosa umat
kristiani semuanya.
Bukankah
para pembunuh Yesus telah menjalankan tugasnya dengan baik ?? Lalu manakah rasa
terima kasih kalian wahai Umat Kristiani ?? bukankah mereka telah berjasa besar
dalam kehidupan kalian ?? Mengapa kalian malah menghina mereka ?? menghujat
mereka ?? tidak menghormati mereka dengan perendahan-perendahan yang lainnya.
Ingatlah jasa mereka !!. Bukankah tanpa mereka anda tetaplah menjadi manusia
pendosa lantaran dosa waris dari Adam ?? Mana klaim kalian bahwa Agama Kristen
adalah Agama kasih ?? Lihatlah Agama kalian Wahai Umat Kristiani, yaitu Agama
yang harus berterima kasih pada Pembunuh. Karena tanpa penyaliban, takkan ada
kekristenan. Yang juga berarti tanpa ada para pembunuh, takkan ada kekristenan.
Sebagaimana ucapan paulus berikut ini.
“Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan,
maka sia-sialah juga kepercayaan kamu.” [1 Korintus 15
: 14]
Selalu ingatlah. Tanpa ada
penyaliban, takkan ada kekristenan. Tanpa pembunuhan, takkan ada kekristenan.
Tanpa jasa para pembunuh Yesus, takkan ada kekristenan. Tanpa jasa pembunuh,
takkan ada penebusan dosa. Maka dari itu, berterima kasihlah wahai Kristiani.
Surabaya, 13
Muharram 1434 H / 26 November 2012.. Pukul 21.48 WIB
Tukang bangunan, cari ilmu, dunia akherat.
[_[ MAKTABAH MUDAKU ]_]
0 komentar:
Post a Comment