Anak adalah karunia dari Allah yang dianugrahkan kepada kita (para orang tua), jika kita gagal dalam mendidiknya maka akan celaka kita karena kita (orang tua)lahyang diberi tanggung jawab. Pada artikel kali ini akan kita sebutkan beberapa kesalahan seorang ayah dalam mendidik anaknya, sehingga mengakibatkan anaknya jatuh dalam perbuatan jelek dll. Berikut ini adalah beberapa kesalahan yang biasa dilakukan seorang ayah dalam mendidik anaknya, antara lain :
- membiarkan anaknya melakukan perbuatan jelek atau perbuatan maksiat tanpa memberinya nasehat atau dengan kata lain yaitu membiarkannya.
- melarang sang anak dari melakukan suatu hal yang buruk tetapi dia sendiri melakukannya / melakukan perbuatan tersebut.
- tidak berbuat adil terhadap seluruh anaknya, sehingga akan mulai timbul bibit2 iri dan dengki di hati sang anak.
- mendidik anaknya dengan kekerasan, sehingga anak menjadi takut menyampaikan alasan / pendapatnya serta yang lebih parah adalah sang anak akan takut untuk berkata jujur agar tidak dimarahi oleh ayahnya.
- anak tidak pernah diajak untuk berkomunikasi, bermusyawarah atau mengeluarkan pendapat dan tidak pernah diajari untuk percaya diri.
- sering mencela sang anak akibat kesalahan yang dilakukan anak tersebut yang dapat membakar hati / jiwa anak tersebut. Dan lama kelamaan dia akan berfikir bahwa nasehat adalah celaan dan hinaan, dan mengakibatkan sang anak sering sekali mencela dan menghina orang lain.
- sering bertengkar dengan istrinya yang akan menjadikan sang anak menjadi seorang yang keras hatinya. Dan menganggap kekerasan adalah hal yang biasa.
- memandang seorang anak yang telah dewasa sebagai seorang bocah. Dalam hal ini anak akan selalu merasa diremehkan oleh orang tuanya.
- sering mendoakan sang anak jika anak tersebut membuat ayahnya marah dengan doa2 yang jelek, padahal yang harus diketahui ialah bahwa doa orang tua adalah salah satu diantara doa2 yang mustajab (lebih cepat dikabulkan)
- ayah zaman sekarang hanya menginginkan anaknya untuk sukses dalam karirnya di dunia dengan menyekolahkannya tinggi2 tanpa menginginkan anaknya meraih kesuksesan di akherat nanti. Padahal Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda dalam sebuah haditsnya.
“barangsiapa yang cita2nya adalah akherat, maka Allah akan melapangkan segala urusannya. Dan barangsiapa yang cita2nya adalah dunia, Allah jadikan kemiskinan di depan matanya dan tidak didatangkan dunia melebihi apa yang telah ditakdirkan baginya”.
- Sering marah marah didalam rumah dan dihadapan sang anak. Rasulullah pernah bersabda,
“barangsiapa yang menahan amarahnya padahal dia sanggup untuk melakukannya. Nanti dia akan diberikan pilihan untuk memilih bidadari2 surga kemudian Allah akan menikahkan dengannya”. Maka barangsiapa saja yang marah hendaknya dia diam agar tidak timbul kemudharatan untuknya dan orang lain.
- Tidak di didik agar mengetahui atau mengenal tentang Allah sebagai Tuhannya, islam sebagai agamanya, dan nabi serta Rasul2 Allah.
- tidak memberikan teladan yang baik kepada sang anak, dan mengakibatkan sang anak mencontoh perbuatannya tersebut. dll.
Dan begitulah beberapa kesalahan seorang ayah dalam mendidik anaknya yang hanya bisa saya sebutkan beberapa saja dan mungkin masih banyak lagi kesalahan2 yang belum saya tuliskan. Maka hendaklah kita mendidik anak2 kita dengan sebaik2nya, yaitu dengan mengajarkannya ilmu dunia dan akherat. Karena jika dalam satu rumah tangga didatangkan satu kebaikan akan mendatangkan manfaat yang besar dan baik. Dan seharusnya kita jadikan sebagai contoh dan suri tauladan yang baik yaitu Rasul kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, karena beliau adalah orang yang paling kasih sayang terhadap istri2 dan anak2nya. Dan Allah Ta’ala mewasiatkan kepada kita agar berbuat baik terhadap anak dan istri kita.. Wallahu a’lam.
Ditulis oleh : tukang bangunan, cari ilmu, dunia akherat.
Surabaya, 23 November 2011 (09.17).. di pagi hari yang bercahaya & penuh warna.
Goresan tinta seorang thalibul ‘ilmi.
0 komentar:
Post a Comment