Friday, 24 August 2012

MAKMUM MENGHADAP KE IMAM KETIKA KHUTBAH JUM'AT



Oleh : Abu Asma Andre.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

إن الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا من يهده الله فلا مضل له ومن يضلل فلا هادي له وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له ، وأشهد أن محمداً عبده ورسوله.
يَا أَيُّهَا الّذِينَ آمَنُواْ اتّقُواْ اللّهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مّسْلِمُونَ 
 يَآ أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْراً وَنِسَآءً وَاتَّقُوْا اللَّهَ الَّذِيْ تَسَآءَلُونَ بِهِ وَالأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْباً
يَا أَيُّهَا الّذِينَ آمَنُواْ اتّقُواْ اللّهَ وَقُولُواْ قَوْلاً سَدِيداً . يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَن يُطِعِ اللّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزاً عَظِيماًً
أما بعد: فإن أصدق الكلام كلام الله وخير الهدي هدي محمد  وشر الأمور محدثاتها وكل محدثة بدعة وكل بدعة ضلالة وكل ضلالة في النار.

Pendahuluan :

Dibawah ini saya terjemahkan sebuah sunnah yang hampir ditinggalkan oleh kebanyakan kaum muslimin dan termasuk didalamnya  ikhwan salafiyyah - yaitu menghadapkan wajah kepada khatib ketika sedang khutbah jum'at. Yang pada hakikatnya sumber tulisan ini berasal dari Silsilah Hadits Shahihah karya Al Imam Syaikh Al Albani rahimahullah.

Asy Syaikh Al Albani rahimahullah berkata :
" Segala puji bagi Rabb semesta alam, shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam, wa ba'du:

Dari Muthi' bin Hakim radhiallahu anhu : Bahwasanya Nabi shalallahu alaihi wa sallam - apabila beliau berada diatas mimbar - maka kami menghadapkan wajah kami kepadanya. " ( Shahih - Ash Shahihah no 2080 )

Hadits ini dibawakan oleh Al Imam Al Bukhari didalam shahihnya dalam bab :
بَاب يَسْتَقْبِلُ الْإِمَامُ الْقَوْمَ وَاسْتِقْبَالِ النَّاسِ الْإِمَامَ إِذَا خَطَبَ وَاسْتَقْبَلَ ابْنُ عُمَرَ وَأَنَسٌ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ الْإِمَامَ
" Bab Saling Berhadapannya Imam Dan Jama'ah Ketika Khutbah Sedang Berlangsung, Ibnu Umar dan Anas رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ Menghadap Imam Ketika Khutbah. "

Ketika menjelaskan hadits ini berkata Al Hafidz Ibnu Hajar ( Fath 2/402 ) : " Dan telah mengambil kesimpulan hukum Imam Bukhari berdasarkan hadits ini didalam judul babnya. Dan segi pendalilannya adalah duduknya mereka disekitar Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam adalah untuk mendengarkan ucapan beliau, sehingga mereka perlu untuk melihat beliau, hal tersebut tidaklah bertentangan dengan disyariatkannya khutbah sambil berdiri, karena didalam hadits ini dibawa kepada pemahaman bahwasanya Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam duduk di tempat yang lebih tinggi sedangkan para shahabat duduk di tempat yang lebih rendah, jika beliau melakukan hal tersebut bukan didalam khutbah ( jum'at ) maka melakukannya di khutbah adalah lebih baik. Karena adanya perintah untuk mendengarkan dan menyimak khutbah yang akan disampaikan oleh imam atau khatib."

Dan diantara hikmah menghadap kepada imam adalah agar lebih sempurna didalam mendengarkan khutbahnya, adab yang sangat baik, apabila dihadapkan wajah maka akan menghadap juga jasad, dan hati pula akan menghadap, sehingga lebih bisa untuk menerima nasihat.

Sumber : Silsilah As Shahihah no 2080

Abu Asma Andre
Ciangsana - Cileungsi
12 Jumadil Akhir 1433 H
 
سبحانك اللهم وبحمدك اشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك


 Sumber : Catatan Ust. Abu Asma Andre.

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment