Wednesday, 2 January 2013

Standart Kitab Suci pada Islam dan Kristen


Oleh : Muhammad Supriadi.

            Umat Kristiani meyakini bahwa Alkitab mereka adalah Kitab suci yang datang dari Allah. Begitu juga bagi Umat Islam, mereka meyakini bahwa Al-Qur’an mereka adalah Kitab suci yang datang dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Tetapi jika kita teliti secara mendalam ada perbedaan dalam kedua agama tersebut mengenai standart suatu kitab bisa dikatakan atau diklaim sebagai “Kitab Suci” dari Tuhan. Sekarang mari kita lihat dulu apakah standart atau kriteria suatu Kitab dapat dikatakan sebagai Kitab Suci dalam pandangan Umat Kristen :
1.      Kitab tersebut Isinya / maknanya harus berasal dari Allah.
2.      Tetapi kalimat-kalimatnya / redaksinya tidak harus berasal dari Allah.

Dan memang inilah yang diajarkan oleh agama kristen kepada pengikutnya. Sementara itu mari kita lihat apakah standart atau kriteria suatu Kitab dapat dikatakan sebagai Kitab Suci dalam pandangan Umat Islam  :
1.      Kitab tersebut Isinya / maknanya harus berasal dari Allah.
2.      Dan kalimat-kalimatnya / redaksinya harus berasal dari Allah.

Inilah keyakinan kaum muslimin tentang kitab suci mereka. Dari sini dapat kita lihat bahwa sebenarnya ada perbedaan level pada Umat Kristen dan Umat Islam dalam menentukan standart sebuah kitab dapat dikatakan sebagi Kitab Suci. Yang dimana standart yang dipakai umat Islam ternyata lebih tinggi daripada standart yang dipakai umat Kristen. Dari standart yang dipakai oleh umat kristen tersebut, maka tidaklah aneh jika mereka tidaklah mempermasalahkan beberapa kontradiksi, salah kata, salah angka yang terdapat dalam Alkitab mereka. Mereka menganggap bahwa itu adalah sesuatu yang wajar. Sementara bagi Umat Islam hal-hal semacam itu adalah hal-hal yang tidak pantas dan sangat memalukan.

            Itulah sebabnya mengapa banyak sekali terjadi pertentangan antara umat Islam dengan Umat Kristen mengenai Alkitab. Karena bagi Umat kristen, kesalahan kecil dalam sebuah kitab suci (Alkitab) adalah wajar-wajar saja. Yang penting isi dan maksudnya benar. Sementara bagi umat islam, Sebuah kitab suci tidaklah boleh mengandung kesalahan sedikitpun. Sehingga jika sampai terjadi kesalahan teks meskipun sedikit saja, maka hal tersebut adalah hal yang sangat memalukan dan dengan sendirinya kitab suci itu tidak pantas lagi disebut sebagai kitab suci.

            Itulah standart Kitab Suci bagi Umat Islam dan Umat Kristen, yang hasilnya adalah umat Islam jauh lebih baik dalam memberikan standart Kitab Sucinya. Sedangkan standart yang dipakai oleh umat kristen, maka dalam islam hanya digunakan untuk menyikapi hadits nabi (perkataan manusia) bukan untuk firman Tuhan. Silahkan direnungi anda memillih Agama dengan Level Tinggi atau Level Rendahan ??




Surabaya,  2 Januari 2013.. Pukul 11.28 WIB
Tukang bangunan, cari ilmu, dunia akherat.
[_[ MAKTABAH MUDAKU ]_]

0 komentar:

Post a Comment