Saturday, 7 April 2012

AL-QUR’AN MENGUAK MISTERI PEMBANGUNAN PIRAMIDA


Oleh : Muhammad Supriadi al Jawiy

            Sejak lama para ilmuwan mencari jawaban cara membangun piramida. Mereka percaya teknologi mengangkat batu-batu besar yang bisa mencapai ribuan kilogram kepuncak bangunan piramida belum ditemukan ketika itu. Apa rahasia di balik pembangunan piramida ini ?? dengan mikroskop elektron para ahli berusaha mengungkapkan misteri pembangunan makam yang fir’aun dan raja-raja mesir kuno itu.
            Dalam salah satuedisinya surat kabar ’Amerika Times’ menerbitkan berita ilmiah yang mengkonfirmasi bahwa fir’aun meenggunakan tanah liat untuk membangun piramida. Menurut penelitian tersebut, batu yang digunakan untuk membuat piramida adalah tanah liat yang dipanaskan hingga membentuk batu keras yang sulitdibedakan dengan batu aslinya. Para ilmuwan mengatakan bahwa fir’aun mahir dalam ilmu kimia dalam mengelola tanah lioat hinggga menjadi batu. Dan teknik tersebut menjadi hal yang sangat  rahasia jika dilihat dari kodifikasi nomor dibatu yang mereka tinggalkan.
            Profesor Gilles Hug Michel Profesor Barsoum menegaskan bahwa piramida yang paling besar di Giza, terbuat dari dua jenis batu : Batu alam dan batu-batu yang dibuat secara manual olahan tanah liat. Dan dalam penelitian yang dipublikasikan oleh majalah ”Journal Of American Ceramic Society” ditegaskan bahwa fir’aun menggunakan jenis tanah slurry untuk membangunmonumen yang tinggi, termasuk piramida. Karena tidak mungkin bagi seseorang untuk mengangkat batu berat ribuan kilogram.
            Sementara untuk dasarnya, Fir’aun menggunakan batu alam. Bahan lumpur yang sudah diolah menurut ukuran yang diinginkan dibakar untuk diletakkan ditempat yang paling tinggi. Lumpur tersebut merupakan campuran lumpur kapur yang dipanaskan dengan uap air garam sehingga membentuk campuran tanah liat. Kemudian olahan itu ditempatkan ditempat yang disediakan di dinding piramida.
            Dalam uji coba dengan metode pembuatan batu besar melalui cara ini, sang professor membutuhkan waktu sepuluh hari hingga mirip dengan batu aslinya. Sebelumnya seorang ilmuwan belgia, Guy Demortier telah bertahun-tahun mencari jawaban dari rahasia dibalik pembuatan batu besar dipuncak-puncak piramida jugabahwa piramida dibangun dari tanah liat. “setelah bertahun-tahun melakukan riset dan studi, sekarang saya baru yakin bahwa piramida yang terletak di Mesir itu dibuat dengan menggunakan tanah liat.”

Al Qur’an Membuka Misteri Itu.
            Sebuah gambar yang ada dibatu-batu kuno piramida matahari mengungkap kebenaran ilmiah tentang rahasia pembangunan piramida di Mesir. Melalui penelitian ilmiah terbukti metode pengecoran batu dari tanah liat telah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu baik di Rumania maupun Mesir kuno di jaman Fir’aun.
            Padahal bila dikaji dan dipahami lebih dalam ternyata al Qur’an telah mengungkapkan hal ini dalam beberapa ayat-ayatnya. Antara lain,
”Dan berkata Firaun: "Hai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui tuhan bagimu selain aku. Maka bakarlah hai Haman untukku tanah liat, kemudian buatkanlah untukku bangunan yang tinggi supaya aku dapat naik melihat Tuhan Musa, dan sesungguhnya aku benar-benar yakin bahwa dia termasuk orang-orang pendusta".
[QS. Al Qashash 28 : 38]

             Ayat ini menunjukkan rahsia dari teknologi konstruksi yang di gunakan untuk bangunan tinggi berupa monumen atau piramida seperti disebutkan ”buatkanlah untukku bangunan yang tinggi”. Teknik ini di dasarkan pada lumpur dan panas seperti dalam ayat,” Maka bakarlah hai Haman untukku tanah liat”.
              Keajaiban dan kebenaran al-Qur’an menunjukkan cara untuk membangun bangunan bangunan dari tanah liat dan ini yang tidak diketahui pada waktu turunnya al Qur’an hingga zaman modern ini. Al Qur’an adalah kitab pertama yang menungkapkan rahasia bangunan piramida, bukan para ilmuwan Amerika atau Perancis. Siapa yang memberi tahu berita ini kepada Nabi Muhammad shallallahu ’alaihi wa sallam ?? yaitu Allah yang Maha Tahu.




Surabaya, 14 Jumadil ula 1433 H.. Pukul 21.28 WIB
Tukang bangunan, cari ilmu, dunia akherat.
[_[ MAKTABAH MUDAKU ]_]

Sumber :
Buletin Baitul Izzah edisi 06 tahun 3, Sya’ban 1432 H .karya Abdul Daim al-Kahil.. dengan penambahan seperlunya.

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment