Saturday, 17 November 2012

Alkitab/Bible VS Hadits


Oleh : Muhammad Supriadi.

            Alkitab yang dipakai oleh umat Kritstiani dewasa ini, tidak mencantumkan nama-nama penulisnya. Jika kita lihat dalam Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan terbitan Gandum Mas Malang cet. I tahun 1994 dan ke 2 tahun 1996 yang dicetak Lembaga Alkitab Indonesia, disitu tertulis jelas nama-nama penulis Alkitab, tahun berapa ditulis dan lain-lain. Kami kutip apa adanya sebagai berikut : 

PERJANJIAN LAMA
No.
Nama Kitab
Penulis
Tahun
1
Kejadian
Musa   
1445 – 1405 SM
2
Keluaran
Musa
1445 – 1405 SM
3
Imamat
Musa
1445 – 1405 SM
4
Bilangan
Musa
1405 SM
5
Ulangan
Musa
1405 SM
6
Yosua
Yosua
Abad 14 SM
7
Hakim
?????
1050 – 1000 SM
8
Ruth
?????
Abad ke 10 SM
9
1 Samuel
?????
Ahir abad 10 SM
10
2 Samuel
?????
Ahir abad 10 SM
11
1 Raja-Raja
?????
560 – 550 SM
12
2 Raja-Raja
?????
560 – 550 SM
13
1 Tawarikh
Ezra / ?
450 – 420 SM
14
2 Tawarikh 
Ezra / ?
450 – 420 SM
15
Ezra
Ezra
450 – 420 SM
16
Nehemia
Ezra / Nehemia ?
430 – 420 SM
17
Ester
?????
460 – 400 SM
18
Ayub
?????
?????
19
Mazmur
Daud + ?
Abad 10 – 5 SM
20
Amsal
Salomo + ?
70 – 700 SM
21
Pengkotbah
Salomo ?
935 SM
22
Kidung 2
Salomo ?
960 SM
23
Yesaya
Yesaya
700 – 680 SM
24
Yeremia
Yeremia
586 – 585 SM
25
Ratapan
Yeremia
586 – 585 SM
26
Yehezkiel
Yehezkiel
590 – 570 SM
27
Daniel
Daniel ?
536 – 530 SM
28
Hosea
Hosea
835 – 850 SM
29
Yoel


30
Amos
Amos 
760 – 755 SM
31
Obaja
Obaja
840 SM
32
Yunus
Yunus 
760 SM
33
Mikha
Mikha 
740 – 710 SM
34
Nahum
Nahum
630 – 620 SM
35
Habakuk
Habakuk
606 SM
36
Zefanya
Zefanya
630 SM
37
Hagai
Hagai
520 SM
38
Zakharia
Zakharia 
520 – 470 SM
39
Maleakhi
Maleakhi ?
430 – 420 SM

            Dari 39 Kitab Perjanjian Lama tersebut, kalau dihitung, terdapat sekitar 9 Kitab yang tertulis “tidak diketahui siapa penulisnya” dan ada 4 Kitab lagi yang sebagian tidak jelas sumbernya. Sekarang bagaimana dengan Perjanjian Baru? Perhatikan nama-nama Kitab dan Surat dalam Perjanjian Baru berikut ini,

PERJANJIAN BARU
No
Nama Kitab
Penulis
Tahun
1
Injil Matius
Matius
60-an M
2
Injil Markus
Markus
55 – 65 M
3
Injil Lukas
Lukas
60 – 63 M
4
Injil Yohanes
Yohanes
80 – 95 M
5
Kisah Rasul
Lukas ?
63 M
6
Roma
Paulus ?
57 M
7
1 Korintus
Paulus
55 – 56 M
8
2 Korintus
Paulus 
55 – 56 M
9
Galatia 
Paulus ?
49 M
10
Efesus
Paulus ?
62 M
11
Filipi
Paulus ?
62 - 63 M
12
Kolose
Paulus ?
62 M
13
1 Tesalonika
Paulus ?
51 M
14
2 Tesalonika
Paulus ?
51 – 52 M
15
1 Timotius
Paulus ?
65 M
16
2 Timotius
Paulus ?
67 M
17
Titus
Paulus ?
65 – 66 M
18
Filemon
Paulus ?
62 M
19
Ibrani
????? 
67- 69 ? M
20
Yakobus
Yakobus
45 – 49 M
21
1 Petrus
Petrus
60 – 63 M
22
2 Petrus
Petrus
66 – 68 M
23
1 Yohanes
Yohanes
85 – 95 M
24
2 Yohanes
Yohanes
85 – 95 M
25
3 Yohanes
Yohanes
85 – 95 M
26
yudas
Yudas
70 – 80 M
27
Wahyu
Yohanes
90 – 96 M

            Dari 27 (dua puluh tujuh) kitab Perjanjian Baru tersebut, yang diberi tanda tanya (???) adalah Kitab Ibrani. Tertulis dengan jelas dalam Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan penerbit Gandum Mas yang dicetak oleh Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) tahun 1994 dan 1996, disitu dijelaskan bahwa kitab tersebut tidak diketahui siapa penulisnya dan tidak diketahui kepada siapa kitab tersebut dialamatkan. Pada abad ke 5 Masehi, tersebar sebagian pendapat bahwa itu adalah tulisan Paulus, tapi sebagian yang berpandangan konservatif berpendapat tidak mungkin kalau Paulus yang menulis surat tersebut, karena gaya bahasa yang halus bukan merupakan gayanya Paulus.

            Setalah kita melihat sedikit tentang sejarah penulisan Alkitab/Bible diatas, maka langsung saja kita bandingkan manakah yang lebih ilmiah, AlKitab ataukah Hadits ?? kita kali ini akan membandingkan Alkitab dengan disiplin ilmu-ilmu hadits. Disiplin ilmu-ilmu hadits disusun untuk membedakan apakah hadits itu benar sehingga dapat diterima atau hadits itu palsu sehingga harus ditinggalkan. Maka dari itu kita coba sedikit menulusuri Alkitab dengan disiplin ilmu hadist. Apakah Alkitab dapat diterima sebagai hujjah/dalil dalam beragama.?? Kita simak rincian berikut ini.

1.      ILMU RIJALUL HADITS yaitu ilmu yang diketahui dengannya keadaan setiap perawi (orang yang meriwayatkan), dari segi kelahirannya, wafatnya, guru-gurunya, orang yang meriwayatkan darinya, negerinya, dan ada hubungannya dengan sejarah dan keadaan mereka. Apakah Bible lolos dari test pertama ini ?? jawabannya tidak, karena para periwayat yang menyampaikan ayat-ayat Alkitab/Bible ini tidaklah diketahui keadaanya. Apakah ia seorang yang jujur ataukah pendusta. Bahkan pada beberapa kitab yang ada didalam bible tidak diketahui siapa penulisnya. Jadilah bible TIDAK LOLOS dalam test pertama ini.
2.      ILMU JARH WA TA’DIL yaitu ilmu yang menerangkan cacat perangai orang yang meriwayatkan dan memandang lurus perangai orang yang meriwayatkan tersebut dengan kata-kata khusus untuk menerima atau menolak riwayat mereka. Apakah Bible lolos dari test kedua ini ?? jawabannya tidak, karena tidak ada sedikit pun seseorang yang mengetahui kondisi orang yang meriwayatkan ayat-ayat Alkitab tersebut. Apakah dia seorang pembohong, munafik, orang yang suka merubah ayat atau pun yang lainnya. Bahkan kita ketahui bersama bahwa periwayat ayat-ayat Alkitab tidak diketahui siapakah orangnya. Maka dari itu bible TIDAK LOLOS dari test kedua ini.
3.      ILMU ‘ILAL HADITS yaitu ilmu yang menerangkan sebab-sebab tersembunyi yang dapat merusak hadits. Apakah Bible lolos dari test ketiga ini ?? jawabnya tetap tidak, karena kita tidak pernah tahu apakah jalur peiwayatan ayat-ayat Alkitab terus bersambung ditangan orang-orang yang jujur ataukah tidak. Oleh sebab itu bible tetap TIDAK LOLOS dalam test ketiga ini.
4.      ILMU MUSTHALAH HADITS yaitu ilmu tentang dasar dan kaidah yang dengannya dapat diketahui sanad (jalur periwayatan) dan matan (redaksi) dari segi diterima atau ditolaknya suatu riwayat. Karena dari ketiga test diatas bible tidak lolos satu pun maka sudah dapat di pastikan bahwa ayat-ayat bible adalah riwayat yang tertolak dan tidak dapat dijadikan dalil dalam beragama terkhusus lagi bagi orang-orang Kristen.

Dan inilah sisi keilmiahan Alkitab milik anda wahai orang-orang Kristen, yaitu sangat rapuh, bahkan dari sarang laba-laba. Serta Alkitab seperti itu tidaklah pantas di klaim sebagai kitab suci atau firman Tuhan. Dan inilah yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Sekian dari saya.. Wallahu A’lam.




Surabaya,  26 dzulhijjah 1433 H / 11 November 2012.. Pukul 22.17 WIB
Tukang bangunan, cari ilmu, dunia akherat.
[_[ MAKTABAH MUDAKU ]_]


Sumber :
1.      Kitab Mubahtsu Fi Ulum Al Hadits karya Syaikh Manna’ Al Qaththan.
2.      Buku Mana Yang Bisa Dipercaya ? Alkitab atau Al Qur’an ?? karya H. Insan LS Mokoginta.

0 komentar:

Post a Comment