Saturday, 17 November 2012

UNTUKMU UKHTI MUSLIMAH



Oleh : Muhammad Supriadi
Wahai Ukhti muslimah,
Kau adalah makhluk yang begitu lemah, hatimu begitu lembut bagaikan kapas putih lagi bersih. Kau telah diciptakan Allah dalam keadaan suci, sehingga musuh-musuh islam sungguh tak berhenti untuk mulai menghancurkanmu, merendahkan kesucianmu dan menghancurkan pula agamamu yang haq ini. Mereka melemparkan tuduhan-tuduhan keji kepadamu dan bahkan beberapa fitnah yang dapat menyayat-nyayat isi hatimu. Maka biarkanlah mereka berkata, tetaplah berjuang dan teguh didalam agama-Nya. Tidakkah kau tahu bahwa Allah menyayangi diantara hamba-hambanya yang senantiasa bersabar dalam berjalan di jalan yang haq ini. Lakukanlah perintah-Nya, jauhilah terhadap apa-apa yang dilarang bagimu dari-Nya.
Wahai Ukhti muslimah,
Tutuplah seluruh tubuhmu dengan jilbab, hindarkanlah auratmu dari para lelaki yang haram menyentuhmu. Jagalah kehormatanmu dari para lelaki yang nafsunya selalu membara dengan beribu kejahatan didalam hatinya, juga bela-lah kehormatan serta kesucianmu dari musuh-musuh islam yang benar-benar akan melecehkan kesucianmu beserta kehormatanmu dengan slogan-slogan mereka yang lembut lagi membinasakan. Sekali-kali janganlah kau taati mereka para musuh-musuh islam, mereka tidak berniat melainkan hanya untuk melecehkanmu, untuk membuat aurat-auratmu terbuka sebagai pemuas nafsu para lelaki yang liar matanya dan berpenyakit hatinya.
Ketahuilah Wahai Ukhti Muslimah !!
Siapakah yang menyuruhmu untuk berjilbab ?? bahwasannya yang menyuruhmu untuk berjilbab adalah Allah, dan konsekuensi kita sebagai hamba Allah adalah melaksanakan apa-apa yang diperintahkan-Nya,
“Wahai  Nabi,  katakanlah  kepada  istri-istrimu,  anak-anakmu, dan wanita-wanita kaum muslim agar mereka mengulurkan  jilbabnya  keseluruh  tubuh  mereka,  yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena  itu  mereka  tidak  diganggu.  Dan  Allah  adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (QS. Al Ahzab 33 : 59).
            Allah-lah yang menciptakan kita, Allah-lah yang memberi rezeki dan nikmatnya kepada kita, dan Allah-lah yang memberikan segalanya kepada kita, bahkan di bumi Allah-lah kita tinggal. Allah pula yang memerintahkan engkau wahai ukhti muslimah untuk berjilbab. Maka tidak ada udzur bagimu untuk tidak berjilbab. Jika kau tidak menutupi aurat-auratmu, maka dunia ini akan hancur dan binasa,
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : "Saya tidak meninggalkan sesuatu fitnah sepeninggalku nanti yang fitnah itu lebih besar bahayanya untuk kaum lelaki, yang lebih hebat yaitu fitnah yang ditimbulkan karena godaan kaum wanita” (Muttafaq 'alaih)
Duhai Ukhti Muslimah,
Pakailah pakaian yang benar, yang sesuai ketentuan syari’at Allah Ta’ala. Pakaian yang melindungi dari berbagai macam bahaya dan berbagai macam fitnah. Pakailah diantara pakaian yang longgar dan tak ketat sehingga tidak menggambarkan bentuk liku-liku tubuhmu, juga yang menutupi seluruh auratmu.
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”Ada dua golongan dari penghuni neraka yang Aku belum pernah melihat mereka yaitu suatu kaum yang menyandang pecut seperti ekor sapi (yang) dipakai untuk memukuli orang-orang dan wanita-wanita berpakaian tetapi telanjang Mereka berjalan melenggang bergoyang. Rambutnya ibarat punuk unta yang miring. Mereka tidak akan masuk surga atau mencium harumnya surga yang sebenarnya keharuman surga dapat dirasakan dari jarak sekian dan sekian”. (HR. Muslim)
Jangan  pula memakai pakaian yang menyerupakan dirimu dengan orang lelaki dan orang orang kafir,
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu., berkata: "Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. melaknat kepada seorang lelaki yang mengenakan pakaian perempuan, juga melaknat perempuan yang mengenakan pakaian lelaki." (HR. Abu Dawud)
“Barangsiapa yang (meniru-niru) tingkah-laku suatu kaum, maka dia termasuk golongan dari mereka”. (HR. Abu Dawud)
Serta tinggalkanlah wewangian saat kau keluar dari rumah-rumahmu,
Seorang wanita yang memakai minyak wangi lalu lewat di tengah-tengah kaum (laki-laki) sampai mereka menghirup bau harumnya maka wanita itu adalah wanita pelacur/pezina. (HR. An-Nasaa'i)
Wahai Ukhti Muslimah,
Sayangilah dirimu, jangan kau mengumbar auratmu. Manakah yang kau cari ?? gemerlapnya dunia, ketampanan seorang pria atau kepada keridhoan Sang Pencipta dan Mulianya menjadi bidadari surga.?? Meskipun hidupmu akan dipenuhi hinaan dan celaan dikarenakan kau menegakkan syi’ar-syi’ar islam. Maka tetaplah bersabar berjuang menembus medan perang dengan keteguhan hati melawan para setan.
”Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepadanya balasan pekerjaan mereka didunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat kecuali Neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Hud 11 : 1 5 - 1 6)
Dan sesungguhnya yang akhir (kehidupan akherat) itu lebih baik bagimu daripada yang  awal (kehidupan dunia)”. (QS. Adh Dhuha 93 : 4)
Wahai Ukhti Muslimah,
Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah berfirman,
“Katakanlah  kepada  wanita  yang  beriman, hendaklah  mereka  menahan  pandangan nya  dan menjaga  kemaluannya  serta  tidak  menampakkan perhiasannya  kecuali  (yang  biasa)  nampak  darinya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dada mereka” (QS. An Nur 24 : 31).
Inilah yang harus pula kau ketahui wahai saudariku muslimah. Bahwasannya Allah yang memerintahkanmu, bukan bapakmu, ibumu, atau sanak kerabatmu. Tundukkanlah pandanganmu kepada lelaki yang bukan mahrommu, jagalah kemaluan kehormatan serta kesucianmu, sembunyikan perhiasanmu kecuali yang kau dapati itu biasa nampak ada pada dirimu, dan julurkanlah jilbabmu hingga dadamu itu tertutup olehnya. Yang demikian itu adalah perintah dari Allah, Dzat yang menciptakanmu dan menghidupkanmu.
“Dia telah menciptakan manusia dari mani, tiba-tiba ia menjadi pembantah yang nyata”. (QS. An Nahl 16 : 3)
Yang memberimu nikmat,
“Dan apa saja nikmat yang ada padamu maka dari Allah jualah”. (QS. An Nahl 16 : 53)
Yang mematikanmu,
“Allah-lah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezeki, kemudian mematikanmu,……” (QS. Ar Ruum 30 : 40)
Maka apakah yang sanggup engkau lakukan selain menjadi hamba Allah yang baik. Maka taatilah Allah dan Rasul-Nya agar engkau bisa masuk kedalam surga-Nya sedangkan di surga terdapat kenikmatan yang tak terbayangkan dan tak terbandingkan dengan perbendaharaan dunia ini.
“Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata : Dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda: Allah berfirman: Aku sediakan untuk hamba-hamba-Ku yang saleh sesuatu yang belum pernah dilihat oleh mata dan tidak pernah didengar oleh telinga serta tidak terbesit dalam hati manusia. Bukti kebenaran itu terdapat dalam Alquran: Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyenangkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” (HR. Muslim)
Tidakkah kau takut wahai saudariku muslimah,
 kepada Murka Allah, kepada Adzab Allah yang keduanya itu berkumpul pada suatu tempat yang sangat pedih bernama neraka. Yang di dalam neraka siksaan paling ringan yang diperoleh seorang penghuninya adalah seorang itu diberikan bara api ditelapak kakinya yang dapat mendidihkan otaknya.
“Azab yang paling ringan dineraka pada hari kiamat ialah dua butir bara api yang diletakkan di kedua telapak kakinya yang dapat membuat mendidih otaknya tersebut”. (HR. Tirmidzi)
Wahai Ukhti Muslimah,
Jika dirimu masih ragu untuk berjilbab, masih enggan untuk melaksanakan syari’at islam maka ketahuilah firman Tuhanmu berikut ini,
“Dan  tidaklah  patut  bagi  laki-laki  yang  mu’min  dan tidak  (pula)  bagi  perempuan  yang  mu’minah,  apabila Allah  dan  Rasul-Nya  telah  menetapkan  suatu ketetapan,  akan  ada  bagi  mereka  pilihan  (yang  lain) tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata” (QS. Al Ahzab 33 : 36).
“…………dan tiap kesesatan tempatnya di neraka”. (HR. Muslim)
Tidakkah engkau wahai saudariku takut dengan neraka ?? benar, maka takutlah engkau wahai makhluk Allah dengan Adzab dan Murka-Nya yang senantiasa diperuntukkan bagi jiwa-jiwa yang selalu mengingkari perintah-perintah Allah.
Wahai Saudariku Muslimah !!
Kuatkanlah tekadmu, tegakkanlah agamamu, serta tancapkanlah dalam-dalam kalimat tauhid itu didalam hatimu. Perangilah nafsumu, perangilah setan-setan disekelilingmu yang sewaktu-waktu dapat mendorongmu menuju kemurtadan dan kemaksiatan. Hilangkanlah keraguanmu kepada Allah, yakinlah bahwa janji Allah pasti benar, bahkan tiada yang paling adil dalam menepati janji kecuali Allah Tabaraka Wa Ta’ala. Semoga Allah menjadikan diri-diri kita sebagai hamba yang taat, sebagai pribadi yang kuat, serta menjadikan kita makhluk diantara para makhluk Allah yang selamat.. Aamiin Ya Rabbal ‘Alamin
Surabaya, 30 Jumadil Ula 1433 H.. Pukul 14.26 WIB
Tukang bangunan, cari ilmu, dunia akherat.
[_[ MAKTABAH MUDAKU ]_]

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment