Wahai Ukhti
muslimah,
Kau adalah
makhluk yang begitu lemah, hatimu begitu lembut bagaikan kapas putih lagi
bersih. Kau telah diciptakan Allah dalam keadaan suci, sehingga musuh-musuh
islam sungguh tak berhenti untuk mulai menghancurkanmu, merendahkan kesucianmu
dan menghancurkan pula agamamu yang haq ini. Mereka melemparkan tuduhan-tuduhan
keji kepadamu dan bahkan beberapa fitnah yang dapat menyayat-nyayat isi hatimu.
Maka biarkanlah mereka berkata, tetaplah berjuang dan teguh didalam agama-Nya.
Tidakkah kau tahu bahwa Allah menyayangi diantara hamba-hambanya yang
senantiasa bersabar dalam berjalan di jalan yang haq ini. Lakukanlah
perintah-Nya, jauhilah terhadap apa-apa yang dilarang bagimu dari-Nya.
Wahai Ukhti
muslimah,
Tutuplah seluruh
tubuhmu dengan jilbab, hindarkanlah auratmu dari para lelaki yang haram
menyentuhmu. Jagalah kehormatanmu dari para lelaki yang nafsunya selalu membara
dengan beribu kejahatan didalam hatinya, juga bela-lah kehormatan serta
kesucianmu dari musuh-musuh islam yang benar-benar akan melecehkan kesucianmu
beserta kehormatanmu dengan slogan-slogan mereka yang lembut lagi membinasakan.
Sekali-kali janganlah kau taati mereka para musuh-musuh islam, mereka tidak
berniat melainkan hanya untuk melecehkanmu, untuk membuat aurat-auratmu terbuka
sebagai pemuas nafsu para lelaki yang liar matanya dan berpenyakit hatinya.
Ketahuilah Wahai
Ukhti Muslimah !!
Siapakah yang
menyuruhmu untuk berjilbab ?? bahwasannya yang menyuruhmu untuk berjilbab
adalah Allah, dan konsekuensi kita sebagai hamba Allah adalah melaksanakan
apa-apa yang diperintahkan-Nya,
“Wahai
Nabi, katakanlah kepada
istri-istrimu, anak-anakmu, dan
wanita-wanita kaum muslim agar mereka mengulurkan jilbabnya
keseluruh tubuh mereka,
yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu
mereka tidak diganggu.
Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (QS. Al Ahzab 33 : 59).
Allah-lah yang menciptakan kita, Allah-lah yang memberi rezeki dan
nikmatnya kepada kita, dan Allah-lah yang memberikan segalanya kepada kita,
bahkan di bumi Allah-lah kita tinggal. Allah pula yang memerintahkan engkau
wahai ukhti muslimah untuk berjilbab. Maka tidak ada udzur bagimu untuk tidak
berjilbab. Jika kau tidak menutupi aurat-auratmu, maka dunia ini akan hancur
dan binasa,
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
"Saya tidak meninggalkan sesuatu fitnah sepeninggalku nanti yang fitnah
itu lebih besar bahayanya untuk kaum lelaki, yang lebih hebat yaitu fitnah yang
ditimbulkan karena godaan kaum wanita” (Muttafaq 'alaih)
Duhai Ukhti
Muslimah,
Pakailah pakaian
yang benar, yang sesuai ketentuan syari’at Allah Ta’ala. Pakaian yang
melindungi dari berbagai macam bahaya dan berbagai macam fitnah. Pakailah
diantara pakaian yang longgar dan tak ketat sehingga tidak menggambarkan bentuk
liku-liku tubuhmu, juga yang menutupi seluruh auratmu.
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”Ada dua
golongan dari penghuni neraka yang Aku belum pernah melihat mereka yaitu suatu
kaum yang menyandang pecut seperti ekor sapi (yang) dipakai untuk memukuli
orang-orang dan wanita-wanita berpakaian tetapi telanjang Mereka berjalan
melenggang bergoyang. Rambutnya ibarat punuk unta yang miring. Mereka tidak
akan masuk surga atau mencium harumnya surga yang sebenarnya keharuman surga
dapat dirasakan dari jarak sekian dan sekian”. (HR. Muslim)
Jangan pula memakai pakaian yang menyerupakan dirimu
dengan orang lelaki dan orang orang kafir,
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu., berkata:
"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. melaknat kepada seorang lelaki
yang mengenakan pakaian perempuan, juga melaknat perempuan yang mengenakan
pakaian lelaki." (HR. Abu Dawud)
“Barangsiapa yang (meniru-niru) tingkah-laku suatu
kaum, maka dia termasuk golongan dari mereka”. (HR. Abu Dawud)
Serta
tinggalkanlah wewangian saat kau keluar dari rumah-rumahmu,
Seorang wanita yang memakai minyak wangi lalu lewat di
tengah-tengah kaum (laki-laki) sampai mereka menghirup bau harumnya maka wanita
itu adalah wanita pelacur/pezina. (HR. An-Nasaa'i)
Wahai Ukhti
Muslimah,
Sayangilah
dirimu, jangan kau mengumbar auratmu. Manakah yang kau cari ?? gemerlapnya
dunia, ketampanan seorang pria atau kepada keridhoan Sang Pencipta dan Mulianya
menjadi bidadari surga.?? Meskipun hidupmu akan dipenuhi hinaan dan celaan
dikarenakan kau menegakkan syi’ar-syi’ar islam. Maka tetaplah bersabar berjuang
menembus medan perang dengan keteguhan hati melawan para setan.
”Barangsiapa
yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan
kepadanya balasan pekerjaan mereka didunia dengan sempurna dan mereka di dunia
itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat
kecuali Neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di
dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan.” (QS.
Hud 11 : 1 5 - 1 6)
“Dan sesungguhnya yang akhir
(kehidupan akherat) itu lebih baik bagimu daripada yang awal (kehidupan dunia)”. (QS. Adh
Dhuha 93 : 4)
Wahai Ukhti
Muslimah,
Allah Subhanahu
Wa Ta’ala telah berfirman,
“Katakanlah
kepada wanita yang
beriman, hendaklah mereka menahan
pandangan nya dan menjaga kemaluannya
serta tidak menampakkan perhiasannya kecuali
(yang biasa) nampak
darinya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dada mereka” (QS. An Nur 24 : 31).
Inilah yang harus pula kau ketahui wahai saudariku muslimah.
Bahwasannya Allah yang memerintahkanmu, bukan bapakmu, ibumu, atau sanak
kerabatmu. Tundukkanlah pandanganmu kepada lelaki yang bukan mahrommu, jagalah
kemaluan kehormatan serta kesucianmu, sembunyikan perhiasanmu kecuali yang kau
dapati itu biasa nampak ada pada dirimu, dan julurkanlah jilbabmu hingga dadamu
itu tertutup olehnya. Yang demikian itu adalah perintah dari Allah, Dzat yang
menciptakanmu dan menghidupkanmu.
“Dia telah menciptakan manusia
dari mani, tiba-tiba ia menjadi pembantah yang nyata”. (QS. An
Nahl 16 : 3)
Yang memberimu nikmat,
“Dan apa saja nikmat yang ada padamu maka dari Allah
jualah”. (QS.
An Nahl 16 : 53)
Yang mematikanmu,
“Allah-lah yang menciptakan kamu,
kemudian memberimu rezeki, kemudian mematikanmu,……” (QS. Ar Ruum 30 :
40)
Maka apakah yang sanggup engkau lakukan selain menjadi
hamba Allah yang baik. Maka taatilah Allah dan Rasul-Nya agar engkau bisa masuk
kedalam surga-Nya sedangkan di surga terdapat kenikmatan yang tak terbayangkan
dan tak terbandingkan dengan perbendaharaan dunia ini.
“Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata : Dari
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda: Allah berfirman: Aku sediakan
untuk hamba-hamba-Ku yang saleh sesuatu yang belum pernah dilihat oleh mata dan
tidak pernah didengar oleh telinga serta tidak terbesit dalam hati manusia.
Bukti kebenaran itu terdapat dalam Alquran: Seorang pun tidak mengetahui apa
yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyenangkan
pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” (HR. Muslim)
Tidakkah kau
takut wahai saudariku muslimah,
kepada Murka Allah, kepada Adzab Allah yang
keduanya itu berkumpul pada suatu tempat yang sangat pedih bernama neraka. Yang
di dalam neraka siksaan paling ringan yang diperoleh seorang penghuninya adalah
seorang itu diberikan bara api ditelapak kakinya yang dapat mendidihkan
otaknya.
“Azab yang paling ringan dineraka pada hari kiamat
ialah dua butir bara api yang diletakkan di kedua telapak kakinya yang dapat
membuat mendidih otaknya tersebut”. (HR. Tirmidzi)
Wahai Ukhti
Muslimah,
Jika dirimu
masih ragu untuk berjilbab, masih enggan untuk melaksanakan syari’at islam maka
ketahuilah firman Tuhanmu berikut ini,
“Dan tidaklah
patut bagi laki-laki
yang mu’min dan tidak
(pula) bagi perempuan
yang mu’minah, apabila Allah
dan Rasul-Nya telah
menetapkan suatu ketetapan, akan
ada bagi mereka
pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barang siapa
mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang
nyata” (QS. Al Ahzab 33 : 36).
“…………dan
tiap kesesatan tempatnya di neraka”. (HR. Muslim)
Tidakkah engkau
wahai saudariku takut dengan neraka ?? benar, maka takutlah engkau wahai
makhluk Allah dengan Adzab dan Murka-Nya yang senantiasa diperuntukkan bagi
jiwa-jiwa yang selalu mengingkari perintah-perintah Allah.
Wahai Saudariku
Muslimah !!
Kuatkanlah
tekadmu, tegakkanlah agamamu, serta tancapkanlah dalam-dalam kalimat tauhid itu
didalam hatimu. Perangilah nafsumu, perangilah setan-setan disekelilingmu yang
sewaktu-waktu dapat mendorongmu menuju kemurtadan dan kemaksiatan. Hilangkanlah
keraguanmu kepada Allah, yakinlah bahwa janji Allah pasti benar, bahkan tiada
yang paling adil dalam menepati janji kecuali Allah Tabaraka Wa Ta’ala. Semoga
Allah menjadikan diri-diri kita sebagai hamba yang taat, sebagai pribadi yang
kuat, serta menjadikan kita makhluk diantara para makhluk Allah yang selamat..
Aamiin Ya Rabbal ‘Alamin
Surabaya, 30
Jumadil Ula 1433 H.. Pukul 14.26 WIB
Tukang bangunan,
cari ilmu, dunia akherat.
[_[ MAKTABAH
MUDAKU ]_]
0 komentar:
Post a Comment