Oleh : Muhammad Supriadi al Jawiy
Surabaya , 24 Rabi’ul Awal 1433 H.. Pukul 22.25 WIB
Duhai celakalah aku..
Selama ini yang kukejar telah sirna..
Yang kuraih telah binasa dan tak tersisa..
Kesenangan dunia yang selama hidupku kucari..
Takkan bisa lagi kunikmati pada saat kudisini..
Benarlah engkau wahai orang bijak..
Takkan ada yang bisa memenuhi mulutku kecuali dengan tanah..
Takkan terisi penuh perutku kecuali dengan tanah..
Dan takkan bisa aku tidur dari dunia melainkan setelah aku tertimbun pula oleh tanah..
Selimut kehangatan, telah berubah menjadi tanah yang sangat dingin..
Tempat tidur yang kucintai, telah berganti dengan liang lahat yang kutakuti..
Maka kemanakah temanku yang dahulu sering ku puji..
Dimanakah kedudukanku yang selalu aku cari-cari..
Dan kemanakah harta dan cinta yang dahulu telah aku dapati..
Tinggallah aku seorang dengan dua Utusan Allah yang mulai mendatangiku..
Janganlah diriku takut akan dua malaikat yang diutusNya itu..
Tapi takutlah wahai jiwaku akan pertanyaan yang akan diajukannya..
Bisakah aku menjawabnya..
Bisakah aku menjawabnya dengan bangga bahwa Allah adalah Tuhanku, Muhammad adalah Nabiku, dan Islam adalah agamaku..
Binasalah engkau wahai jiwa yang selalu bermaksiat..
Engkau tidak pernah berpikir..
Sungguh kau tak pernah berpikir bahwa kepada siapa engkau bermaksiat..
Tidakkah kau bermaksiat kepada Allah Tuhan yang menciptakanmu..
Tuhan yang telah mencukupi segala kebutuhanmu..
Dan Tuhan yang selalu mencintaimu..
Sungguh akan hancurlah aku..
Aku datang kepada tuhanku membawa dosa maksiat kepada-Nya
Kini Tuhanku telah siap untuk menghakimiku..
Sungguh aku takut pada-Mu Wahai Rabbku..
Aku sungguh hamba yang bodoh dan tertipu oleh syetan syetan itu..
Sungguh aku menyesal saat ini..
Akan kelalaianku, akan perbuatan maksiatku, dan kebodohan yang melekat padaku..
Kini tinggallah siksa yang menantiku..
Tinggallah murka dan adzab yang akan segera menjemputku..
Dan benar benar tersisalah penyesalan semasa hidupku dahulu..
Tukang bangunan, cari ilmu, dunia akherat.
[_[ MAKTABAH MUDAKU ]_]
Sumber :
Secuil ilmu yang saya miliki. Setitik ilmu yang saya pelajari. Lalu kutuangkan kedalam tulisan dengan goresan pena ini.
0 komentar:
Post a Comment