Sunday, 11 March 2012

MASA KENABIAN YESUS



KRISTOLOGI ANTI PEMURTADAN

Oleh: Yakobus ST

LANJUTAN………………………..


“MASA KENABIAN YESUS”



¨ SESUNGGUHNYA

¨ Berdasarkan fakta sejarah masa kenabian Yesus untuk menjalankan kerasulannya kepada masyarakat Yahudi yang hanya sekitar tiga tahun, ternyata hanya sedikit sekali yang mengikuti jalan Tuhan.



¨ NAMUN

¨ Hal tersebut tentunya tidak lepas dari situasi sosio politik yang tidak terpisahkan dari segi agama.

¨ Dimana bangsa Yahudi di masa kenabian Yesus sudah lama di jajah oleh Imperium Romawi , yaitu sejak tahun 65/SM.

¨ Sehingga daerah tersebut terus dilanda kerusuhan sosio politik yang dengan kekerasan ditumpas oleh penguasa Romawi.



¨ DAN

¨ Dari segi agama pun tidak menggembirakan, karena ada berbagai aliran atau golongan yang tidak hanya berbeda, tetapi juga berlawanan satu sama lain, antara lain

Aliran/golongan Esenes

¨ - Yang tidak mempunyai selera politik dan menjauhkan diri dari kehidupan duniawi, atau hanya mengabdikan diri kepada Tuhan dan agamnya

¨ - Termasuk dalam aliran/ golongan tersebut adalah nabi Zakariya, Yahya, dan Yesus sendiri

¨ Aliran/ golongan Farisi

¨ - Yang anti Helenisme dan tidak setuju dengan sikap ektrim aliran/ golongan Esenes.

¨ - Maka disebut sebagai “Konserfatif dalam berpolitik, liberal dalam beragama”

¨ Aliran/ golongan Saduki

¨ - Yang pro Helenisme dan mau bergabung dengan aliran/ golongan Esenes dan Farisi hanya saat – saat mempunyai musuh bersama saja.

¨ - Maka disebut sebagai “Liberal dalam berpolitik, konserfatif dalam beragama”



¨ MAKA

¨ Hancurnya keimanan bangsa Yahudi dan tekanan penguasa Romawi, menjadi batu sandungan bagi tercapainya misi dan tugas Yesus.

¨ Sehingga dia hanya mendapatkan 12 orang murid saja, dan sebagian dari mereka orang awam yang masih kurang tanggap terhadap ajaran yang diberikan oleh Yesus, dan pemahamannya pun masih kurang sempurna

¨ Dan misi Yesus terus menerus mendapat tantangan keras dari bangsa Yahudi sendiri, bahkan mereka menghina dan mempermalukan Yesus.



¨ JADI

¨ Sebagai penduduk jajahan

¨ Aliran/ golongan Esenes tidak mampu mengembangkan ajaran agamanya ditengah tengah masyarakat Yahudi.

¨ Sedangkan aliran/ golongan Farisi dan Saduki yang memakai agama dalam bentuk fomalitas saja, dalam sikap hidupnya sudah menjauhi hukum Taurat.



¨ JADI

¨ Kalau ada orang-orang non muslim saja ada yang menganggap Muahmmad

¨ SEBAGAI

¨ “Orang yang paling berpengaruh sepanjang sejarah”

¨ (Michael H. Hart)

¨ “Orang yang berkepribadian religius yang paling sukses”

¨ (Ensiklopedia Britania edisi ke-11)

¨ “Pemimpin terbesar sepanjang waktu”

¨ (Lamarnete dalam sejarah Turki)



¨ MAKA

¨ Berdasarkan penilaian tersebut Yesus bisa diakui sebagai

¨ “Rasul Allah yang paling tidak beruntung”

¨ Karena murid-muridnya selalu salah mengartikan terhadap dirinya

¨ Bangsanya juga selalu salah dalam menggambarkan ucapannya

¨ Dan para pengikutnya selalu salah mengartikan ajarannya, bahkan sampai dengan hari ini.



¨ BAHKAN

¨ / ö . Dalam sejarah dunia tidak ada pengkhianatan yang menjijikan, seperti yang terjadi pada diri Yesus.

¨ Dimana dari awal samapi akhir Yesus selalu menerima tanggapan yang buruk dari orang-orang yang dipilihnya

¨ Seperti yang digambarkan oleh Profesor Momerie tentang sikap murid-murid Yesus terhadap dirinya

¨ “Murid-murid Yesus selalu salah mengerti terhadap dirinya dan kerjanya, menginginkan dia untuk mengumumkan diri sebagai raja Yahudi, menginginkan dia untuk memanggil api dari sorga, menginginkan dia untuk diseblah kiri atau kanan Tuhan; menginginkan dia menunjuk mereka pada Bapanya untuk membuat Tuhan dapat dilihat secara fisik oleh mata, menginginkan dia melakukan sesuatu bagi dirinya dan diri mereka; yaitu segala sesuatu yang tidak sesuai dengan rencara bersarnya. Ini adalah gambaran bagaimana mereka memperlakukan dia sampai akhir, dan ketika saat akhir datang, mereka meninggalkannya dan lari”.

¨ (The Spirit of Islam, oleh Sayed Amin Ali, hal 31)



¨ MAKA

¨ Kalau Yesus adalah orang Jepang dan bukan orang Yahudi

¨ Tentu saja dia akan mendapat kehormatan lantaran melakukan “Hara Kiri” (bunuh diri ala Jepang)

¨ Daripada menaggung pembelotan dan ketidak setiaan murid-murid dan pengikutnya.



¨ DAN

¨ Tentang keluhan Yesus dalam hal menghadapi situasi demikian itu diceriterakan dalam Injil

¨ “masih banyak hal yang harus kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya”.

¨ (Yohanes 16 : 12)



¨ CATATAN

¨ Kebenaran kata/ kalimat “kamu belum dapat menanggungnya”, ternyata diulang-ulang secara monoton diseluruh halaman Injil

¨ “Apakah sebabnya kamu takut, hai kamu yang kurang percaya ?”

¨ (Matius 8 : 26)

¨ “Hai engkau yang kurang percaya, apakah sebabnya bimbang hatimu ?”

¨ (Matius 14 : 31)/ ö “Hai…..

¨ “Hai orang yang kurang percaya, apakah sebabnya kamu berbicara sama sendirimu…?” (Matius 16 : 8)

¨ “Dimanakah kepercayaanmu?” (Lukas 8 : 25)



¨ DAN

¨ Tindakan Yesus tentang keragu-raguan tersebut bukan kepada orang-orang Yahudi

¨ Tetapi justru kepada orang-orang pilihannya (murid-muridnya) sendiri

¨ Sehingga Yesus merendah sampai ketingkatan anak kecil, untuk membuat segala sesuatu lebih jelas bagi murid-muridnya

¨ Maka dia terpaksa keluar dalam keadaan frustasi

¨ “Sampai sekarang ini kamu pun kurang pahamkah juga”

¨ (Matius 15 : 16)

¨ Bahkan ketika dia sampai kebatas ambang kegusaran, dia mencerca orang-orang pilihannya (murid-muridnya)

¨ ¨ “Hai bangsa yang tidak percaya dan yang sesat ini, berapa lamakah lagi aku beserta dengan kamu dan sabar akan kamu?”

¨ (Lukas 9 : 41)



¨ JADI

¨ Bukan suatu keberuntungan, kalau Yesus tidak mempunyai pilihan yang nyata dalam memilih murid-muridnya

¨ Mereka mengecewakan, padahal belum pernah ada sekelompok lain yang taat, yang telah mengecewakan nabi mereka, sebelum itu

¨ Dan itu bukan kesalahan Yesus, maka dia meratapi keadaan

¨ “…. Sunguhpun hati berkehendak, tetapi tubuh lemah”

¨ (Matius 26 : 41)

¨ Sejujurnya, ini bukanlah tanah liat, yang dari padanya Adam pertama kali dibuat.

¨ Dia meninggalkan tanggung jawab itu kepada penerusnya, orang yang Dia sebut disini “Roh Kebenaran” yaitu nabi kebenaran, nabi ke adilan:

¨ “Akan tetapi apabila ia sudah datang, yaitu Roh Kebenaran, maka uapun akan membawa kamu kepada segala kebenaran…”



¨ (Yohanes 16 : 13)




Sumber : Catatan Ust. Kodiran Salim

0 komentar:

Post a Comment