Sunday, 26 February 2012

PENIPUAN DALAM JUAL BELI


Oleh : Muhammad Supriadi al Jawiy

            Saya sering sekali melihat acara disebuah stasiun televisi yang selalu membongkar berbagai macam kecurangan-kecurangan beberapa oknum penjual dalam transaksi jual beli, diantaranya adalah donat yang digoreng dengan mencampurkan lilin didalamnya, gorengan yang digoreng dengan dicampuri plastic, air mineral palsu dengan boraks dan bahan berbahaya lainnya, bakso dengan boraks, minyak kayu putih dan balsem palsu, dendeng dengan daging babi dan tikus, jelly dengan pewarna tekstil yang sangat berbahaya dan berbagai macam kecurangan lainnya yang sangat banyak di bongkar dalam acara tersebut. Berikut ini adalah renungan yang harus diperhatikan oleh para pedangang.

·        Orang yang menipu bukan termasuk golongan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Dari Abu hurairah radhiyallahu ‘anhu , bahwasannya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”………………., dan barangsiapa yang menipu maka ia bukanlah termasuk golonganku”.
[HR. Muslim]

·        Bersumpah meskipun benar saja tidak ada berkah, apalagi jika berbohong.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu., katanya: "Saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. bersabda: "Bersumpah itu menyebabkan lakunya dagangan tetapi melenyapkan keberkahan hasil usaha.".
[Muttafaq 'alaih]

Dari Abu Qatadah radhiyallahu ‘anhu. bahwasanya ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Takutlah engkau semua pada banyaknya mengucapkan sumpah, sebab sesungguhnya sumpah itu dapat melakukan -menyebabkan dagangan laku dengan keuntungan banyak-, tetapi kemudian menyebabkan kelenyapannya -keberkahan hasil usaha-."
[HR. Muslim]

·        Ancaman dari Allah bagi orang yang jika menjual sesuatu dia curang, tetapi jika dia membeli sesuatu dia tidak mau dicurangi.
     “Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang.; (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi.; dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi.; Tidakkah orang-orang itu yakin, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan,; pada suatu hari yang besar,; (yaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Tuhan semesta alam?; Sekali-kali jangan curang, karena sesungguhnya kitab orang yang durhaka tersimpan dalam sijjin.”
[QS. Al Muthafifin 83 : 1-7]

·        Tidak boleh mencelakakan orang lain didalam jual beli atau juga diluar beli.
Dan hadist Nabi Muhammad yang berbunyi,”tidak boleh (menimbulkan) bahaya (untuk diri sendiri) dan juga tidak boleh membahayakan (orang lain)”.
[HR. Ibnu Majah]

·        Larangan melakukan penipuan dalam jual beli
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasannya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”janganlah kamu sekalian menawar barang dagangan dengan maksud untuk menipu orang lain”.
[HR. Bukhori dan Muslim]

            Seharusnya jika kita mengaku bahwa kita seorang yang muslim, maka janganlah melakukan penipuan dalam jual beli apalagi sampai pada taraf mencelakakan sang pembeli seperti contoh yang kami sebutkan diatas, karena Nabi berlepas diri dari hal-hal yang semacam ini. Kurang lebih mohon maaf. Wallahu Ta’ala A’lam.




Surabaya, 26 Rabi’ul Awal 1433 H.. Pukul 21.19 WIB
Tukang bangunan, cari ilmu, dunia akherat.
[_[ MAKTABAH MUDAKU ]_]

Sumber :
Secuil ilmu yang saya miliki. Setitik ilmu yang saya pelajari. Lalu kutuangkan kedalam tulisan dengan goresan pena ini.

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment