Monday, 5 December 2011

CARA BERSEDEKAH BAGI KAUM YANG MISKIN.


            Dalam kehidupan sehari-hari sering kita jumpai bahwa banyak orang yang mengira sedekah hanya bisa dilakukan dengan hata benda saja. Jadi menjadikan orang2 yang kurang mampu, tidak memiliki semangat untuk bersedekah. Jika kita hidup dizaman Rasulullah, maka akan kita jumpai banyak dari orang2 miskin /ahlus suffah (sahabat yang tinggal di masjid nabawi karena mereka tidak mempunyai harta benda) yang sangat antusias dalam mengerjakan banyak kebaikan diantaranya adalah sedekah. Dalam artikel kali ini kami akan menyebutkan tentang beberapa cara bersedekah bagi kaum yang miskin. Dan akan kami mulai dengan hadits pertama.

Dari Abu Dzar, bahwasannya orang-orang bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,”Wahai Rasulullah orang-orang kaya telah memborong pahala, dimana mereka shalat sebagaimana kami shalat, mereka berpuasa sebagaimana kami berpuasa dan mereka menyedekahkan kelebihan dari harta mereka”. Maka Rasulullah menjawab,”Bukankah Allah telah menjadikan sesuatu yang dapat kalian sedekahkan ? sesungguhnya setiap tasbih adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, menyuruh perbuatan baik adalah sedekah, mencegah dari perbuatan mungkar adalah sedekah, bahkan diantara kamu sekalian yang bersetubuh dengan istrinya juga termasuk sedekah”. Para sahabat bertanya,”Wahai Rasulullah apakah seorang yang itu melampiaskan nafsunya (terhadap istrinya) juga mendatangkan pahala ?”. Beliau menjawab,”Bagaimana pendapatmu jika ia mendatangkan dosa ?, demikian sebaliknya, bila ia melampiaskan nafsunya pada  hal yang halal maka ia akan mendapat pahala”.
[HR. Muslim]

            Pada hadits diatas maka akan kita ketahui antusias para sahabat dalam berlomba-lomba mengerjakan kebaikan. Dan iri seperti yang dilakukan para sahabat itu bukanlah iri / hasad yang dilarang karena para sahabat tidak mengharapkan harta orang2 kaya tadi itu lenyap, dan hasad yang dilarang yaitu jika ia berharap kenikmatan orang lain itu lenyap dan berpindah kepadanya. Hasad yang diperbolehkan itu disebut dengan ghibthoh. Seperti sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
“Tidak ada hasad yang diperbolehkan kecuali hasad kepada orang yang diberikan al Qur’an dan hasad kepada orang yang diberikan harta untuk bersedekah”.
[HR. Bukhori dan muslim]
Berikut ini adalah hadits yang kedua sampai yang keempat pada artikel yang akan kita jelaskan ini.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”Masing-masing persendian dari setiap manusia harus diberi sedekah. Setiap hari dimana hari itu terbit matahari kemudian ia berbuat adil kepada dua orang yang berselisih maka itu adalah sedekah, membantu seseorang untuk menaikkan barangnya keatas kendaraannya adalah sedekah, kalimat yang baik itu adalah sedekah, setiap langkah menuju tempat sholat adalah sedekah dan menyingkirkan gangguan dari jalan adalah sedekah”.
[HR. Bukhori dan Muslim]

Dari Abu dzar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”janganlah sekali-kali kamu meremehkan perbuatan baik seberapa pun kecilnya, walaupun hanya berupa menyambut saudaramu dengan wajah yang berseri-seri (tersenyum)”.
[HR. Muslim]

Dari Jabir, bahwaRasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”setiap perbuatan baik adalah sedekah”.
[HR. Bukhori]

            Setelah kita baca beberapa hadits diatas, maka akan dapat kita simpulkan bahwa sedekah tidaklah hanya dengan materi saja / kekayaan saja, tetapi juga bisa dengan melakukan perbuatan / amalan yang baik, di bawah ini adalah cara yang bisa dilakukan orang2 miskin untuk bersedekah dengan tidak memerlukanmodal yang besar.
1.      Tasbih adalah sedekah, tahmid adalah sedekah, tahlil adalah sedekah, takbir adalah sedekah.
2.      Amar ma’ruf Nahi mungkar adalah sedekah.
3.      Orang yang menggauli / jima’ istrinya adalah sedekah. Karena dengan ia menyalurkan syahwatnya kepada istrinya maka dia berarti menjaga kehormatannya, rumah tangganya, dan istrinya. Serta dia juga menjauhi hal- hal yang diharamkan seperti berzina
4.      Mendamaikan orang yang berselisih adalah sedekah.
5.      Menolong seseorang / membantunya adalah sedekah.
6.      Kalimat yang baik seperti salam, dzikir, nasehat/ dakwah adalah sedekah.
7.      Langkah menuju masjid atau tempat shalat lainnya adalah sedekah.
8.      Menyingkirkan gangguan dari jalan adalah sedekah.
9.      Tersenyum kesesama saudara muslim adalah sedekah.
10.  Dan  pada hadit yang lain disebutkan juga bahwa menunjukkkan kepada orang yang tersesat diperjalanan adalah termasuk sedekah.

Itulah diantara cara bagi kaum yang tidak mempunyai kelebihan harta untuk disedekahkan. Dan jika ternyata ada orang kaya yang mereka bisa bersedekah dengan kelebihan harta mereka dan dengan cara-cara diatas / amalan2 yang telah kami sebutkan. Maka itu adalah karunia Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang Ia berikan kepada hamba yang Ia kehendaki.. Wallahu a’lam.




Ditulis oleh : tukang bangunan, cari ilmu, dunia akherat.

Kritik dan saran anda sangat dibutuhkan.

Surabaya, 01 Desember 2011   (10.19). Pada pagi yang tetap dalam mendung.
Goresan tinta seorang thalibul ‘ilmi.

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment