Hadiah Terindah untuk Umat Manusia

Sesungguhnya ada suatu nikmat yang agung, yang Allah ‘Azza Wa Jalla berikan kepada orang-orang yang tertentu saja dan tidak memberikannya kepada selainnya...

Aliran-Aliran Pemikiran dalam Islam

Pada artikel ini kita akan membahas beberapa aliran atau firqoh yang ada didalam agama islam

Ketika Tokoh Syi'ah Indonesia Mencela Aisyah

Masih banyak orang yang meragukan kesesatan syiah, sampai berujung tuduhan "Wahabi" kepada setiap orang yang menjelaskan kesesatan syiah. Sampai orang yang mencela wahabi pun dituduh wahabi hanya karena menyampaikan kesesatan syiah.

Terbaru!!! Korban keganasan rokok!

Pada tanggal 11 Mei 2016 dunia Facebook kembali dikejutkan dengan berita jatuhnya korban keganasan rokok. Sebuah akun Facebook yang bernama “Alessandrini Vachel Sinclair” menceritakan sebuah musibah...

Kesesatan Arab Saudi

Arab Saudi yang dianggap sesat. Benarkah??

Saturday, 28 January 2012

Sunday, 22 January 2012

Cara Membuat readmore


SUCINYA AIR LAUT



KEUTAMAAN MEMBACA DAN MENGKAJI AL QUR’AN.


Oleh : Muhammad Supriadi al Jawiy al Indunisiy

            Membaca Al Qur’an dan mengajarkannya adalah suatu hal yang sangat utama, terlebih lagi bila kita mentadabburinya (merenungi maknanya) serta mengamalkan isinya. Maka pada artikel kali ini kami akan menyebutkan beberapa keutamaan orang yang membaca dan mengajarkan al Qur’an. Diantaranya adalah :
1.      MENDAPAT PAHALA / BALASAN YANG BANYAK DAN SURGA DARI ALLAH
Allah berfirman : “Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah swt dan mendirikan sembahyang dan menafkahkan sebagian dari rizki yang Kami  anugerahkan  kepada  mereka  dengaan  diam-diam  dan  terang-terangan,  mereka  itu  mengharapkan  perniagaan    yang  tidak  akan  merugi. Agar  Allah  swt  menyempurnakan  kepada  mereka  pahala  mereka  dan menambah  kepada  mereka  dari  anugerah-Nya.  Sesungguhnya  Allah  swt Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.”
[QS Fathiir 35 : 29-30]


KISAH TENTANG DAJJAL

Oleh : Muhammad Supriadi al Jawiy al Indunisiy

            Pada suatu hari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bercerita tentang Dajjal kepada para sahabat, pada saat beliau bercerita, beliau merendahkan dan mengeraskan suaranya. Sehingga para sahabat mengira bahwa saat itu dajjal sedang berada di tengah-tengah kebun kurma. Ketika para sahabat pergi ke kebun beliau mengetahui maksud para sahabat kemudian beliau bertanya kepada mereka: ”Apa maksudmu ini ?”. Sahabat menjawab: “wahai Rasulullah tadi engkau bercerita kepada kami tentang dajjal, dan didalam ceritamu itu engkau merendahkan suaramu dan meninggikan suaramu hingga kami mengiraa bahwa dajjal berada di tengah-tengah kebun kurma”.

Hati Yang Mati

Oleh : Muhammad Supriadi al Jawiy al Indunisy

Tipe hati yang kedua yaitu hati yang mati, yang tidak ada kehidupan di dalamnya. Ia tidak mengetahui Tuhannya, tidak menyembah-Nya sesuai dengan perintah yang dicintai dan diridhai-Nya. Ia bahkan selalu menuruti keinginan nafsu dan kelezatan dirinya, meskipun dengan begitu ia akan dimurkai dan dibenci Allah. Ia tidak mempedulikan semuanya, asalkan mendapat bagian dan keinginannya, Tuhannya rela atau murka. Ia menghamba kepada selain Allah; dalam cinta, takut, harap, ridha dan benci, pengagungan dan kehinaan.

Hati Yang Sehat


Oleh : Muhammad Supriadi al Jawiy al Indunisiy

Karena ada hati yang disifati hidup dan sebaliknya maka keadaan hati dapat dikelompokkan menjadi tiga macam. Pertama, hati yang sehat yaitu hati yang bersih yang seorang pun tak akan bisa selamat pada Hari Kiamat kecuali jika dia datang kepada Allah dengannya, sebagaimana firman Allah,
"(Yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tiada lagi berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih."
[Asy-Syu'ara': 88-89].

Saturday, 14 January 2012

Kekeliruan Konsep PENEBUSAN DOSA

KRISTOLOGI  ANTI PEMURTADAN
Oleh:
Yakobus ST


Kekeliruan Konsep

1.DOSA WARIS
2.KESELAMATAN MELALUI PENYALIBAN YESUS
3.PENEBUSAN DOSA

Friday, 6 January 2012

TAZKIATUN NUFUS : NIAT

            Niat yang sempurna adalah terdorongnya hati untuk mengerjakan sesuatu ibadah hanya karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala, dan tidak dengan maksud memperoleh dunia dan sebagainya. Niat adalah sesuatu yang penting dalam islam, karena niat yang ikhlas merupakan salah satu diterimanya amal ibadah kita. Sebagaimana hadits berikut ini.

Dari Umar bin Khaththab radiyallahu ‘anhu dia berkata,”saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”Sesungguhnya setiap perbuatan itutergantung niatnya dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) sesuai apa yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya karena (ingin mendapat ridho) Allah dan Rasul-Nya, maka (hijrahanya) kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia yang dikehendakinya atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya seperti apa yang diniatkan tersebut”.
[HR. Bukhori dan Muslim]

SHADAQAH YANG UTAMA

            Shadaqah yang dilakukan seseorang dengan ikhlas akan bernilai kebaikan bagi orang yang melakukannya. shadaqah / sedekah ini adalah merupakan suatu hal yang sangat dianjurkan didalam islam. Shadaqah tentunya memiliki banyak jalan, diantaranya terdapat nilai bersedekah yang lebih utama dibandingkan di sedekahkan kepada yang lainnya. Apa saja shadaqah yang lebih utama itu, diantaranya adalah :
  1. Shadaqah secara sembunyi-sembunyi. Maksudnya adalah tidak disebar-sebarkan atau diumumkan bahwa dia telah bersedekah, tetapi hendaknya dia menyembunyikannya agar tidak diketahui orang kerena hal ini dapat lebih menambah keikhlasan kita dan terhindar dari riya’ dan sejenisnya. Allah berfirman :

SEKILAS TENTANG UMAR BIN AL KHATHTHAB

Nama lengkapnya adalah Umar bin Khaththab bin Nufail bin Abdul Izzy bin Rabah bin Qirath bin Razah bin Adi bin Ka’ab bin Luay al-Quraisy al-‘Adawy. Terkadang dipanggil dengan Abu Hafash dan digelari dengan al-Faruq. Ibunya bernama Hantimah binti Hasyim bin al-Muqhirah al-Makhzumiyah.

Awal Keislamannya.

Umar masuk Islam ketika para penganut Islam kurang lebih sekitar 40 (empat puluh) orang terdiri dari laki-laki dan perempuan.

PENGARUH AL QUR’AN TERHADAP KAUM MUSLIMIN.

            Al Qur’an adalah suatu kitab dan suatu mukjizat besar yang Allah karuniakan bagi kita umat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang juga diturunkan kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa salam. Allah berfirman.

“44. Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.

MEMAHAMI MAKNA “LAA IKRAHA FIDDIIN”

Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barang siapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
[QS. Al Baqarah 2 : 256]

NASEHAT UNTUK PARA PEDAGANG.



            Ada beberapa kenikmatan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala kepada kita sebagai umat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, diantara nikmat itu salah satunya adalah Allah menghalalkan hambanya yaitu melakukan jual beli dan Allah mengharamkan harta riba. Sebagaimana dalam al Qur’an Allah berfirman.

“Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.”
[QS. Al Baqarah 2 : 275]

Oleh karena itu, dalam sejarah islam akan banyak sekali kita jumpai profesi pedagang dan menjadi salah satu sumber penghasilan. Dahulu Rasulullah juga seorang pedagang, begitu juga beberapa diantara sahabat adalah pedagang. Maka kita sebagai orang yang diharuskan mencontoh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan menjadikan beliau sebagai teladan, sudah seharusnya mengikuti teladan beliau. Diantara teladan yang dicontohkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah :
v     Menjaga khiyar. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Penjual dan pembeli memiliki khiyar (hak memilih untuk melakukan jual beli atau membatalkannya), selama keduanya belum berpisah, maka jika keduanya jujurniscaya diberkahilah jual beli mereka, dan jika keduanya berbohong dan menutupi (cacat barang) niscaya dihapuskan keberkahan jual beli keduanya”.
[HR. Bukhori dan Muslim]

v     Membiarkan orang yang membeli barang untuk mengembalikannya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Barangsiapa membebaskan jual-beli seorang muslim (membatalkan jual beli apabila partnernya ingin membatalkannya), Allah akan membebaskan kesalahannya”.
[HR. Abu Daud]

v     Bermurah hati dan mudah dalam berjual beli. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam :
“Semoga Allah mengasihi seseorang yang mudah (bermurah hati) apabila menjual, Mudah (murah hati) apabila membeli, dan mudah (murah hati) apabila menagih hutang”.
[HR. Bukhori]

Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,”Barangsiapa memberi tenggang waktu bagi orang yang berada dalam kesulitan untuk melunasi hutang atau bahkan membebaskan hutangnya. Maka Allah akan menaunginya dalam naungan-Nya”.
[HR. Muslim]

v     Tetap menunaikan zakat apabila memenuhi syarat zakat. Allah ‘Azza Wa Jalla berfirman :
“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebahagian besar dari orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan jalan batil dan mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih.; pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: "Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu."
[QS. At Taubah 9 : 34-35]

v     Jangan meninggalkan shalat gara2 jual beli. Allah Tabaraka Wa Ta’ala berfirman :
Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”
[QS. Al Jumu’ah : 62]
Dan hukum ini tidak khusus pada shalat jum’at saja, tetapi juga mencakup semua shalat fardlu.

v     Jangan melakukan penipuan. Dan orang yang menipu diancam melalui lisan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana sabdanya berikut :
“Barangsiapa yang menipu maka ia bukanlah termasuk golonganku”.
[HR. Muslim]

v     Menghindar dari riba’. Sebagaimana firman Allah yang telah kami kemukakan diatas yaitu :
“Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.”
[QS. Al Baqarah 2 : 275]

Dari jabir radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah melaknat pemakan riba, pemberi riba, penulisnya dan dua saksinya” Dan beliau berkata,”mereka semuanya sama”..
[HR. Muslim]

v     Jangan menjual barang yang haram. Karena menjual barang yang haram adalah sama saja dengan tolong menolong dalam perbuatan dosa / kemaksiatan. Allah berfirman :
“…………….Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.”.
[QS. Al Maidah 5 : 2]

v     Makruh bersumpah (walau benar) dan bersumpah palsu dalam berjual beli.
 Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: "Bersumpah itu menyebabkan lakunya dagangan tetapi melenyapkan keberkahan hasil usaha.".
[Muttafaq 'alaih]

Dari Abu Qatadah r.a. bahwasanya ia mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: "Takutlah engkau semua pada banyaknya mengucapkan sumpah, sebab sesungguhnya sumpah itu dapat melakukan -menyebabkan dagangan laku dengan keuntungan banyak-, tetapi kemudian menyebabkan kelenyapannya -keberkahan hasil usaha-."
[HR. Muslim]

v     Jangan menurangi timbangan. Sebagaimana Allah telah berfirman :
Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang.; (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi.; dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi.”
[QS. Al Muthafifin 83 : 1-3]




Ditulis oleh : tukang bangunan, cari ilmu, dunia akherat.

Kritik dan saran anda sangat kami butuhkan.

Surabaya, 28 December 2011  (06.36)..di pagi hari penuh berkah.
Goresan tinta seorang thalibul ‘ilmi.

DUA SEBAB SU’UL KHOTIMAH.



            Kematian adalah suatu kejadian yang pasti terjadi dan pasti dialami bagi setiap manusia dan makhluk bernyawa lainnya. Tidak ada makhluk bernyawa yang hidup kekal abadi, yang Abadi hanyalah Allah ‘Azza wa Jalla. Sebagaimana firman-Nya berikut ini,
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.”
[QS. Ali Imron 3 : 185]

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.”
[QS. Al Anbiya’ 21 : 35]

            Setiap yang bernyawa tentu akan mengalami kematian, dan tidak ada yang bisa lari atau menghindari kematian. Maka dari itu kita sebagai muslim dan muslimah diperintahkan untuk selalu berbuat baik dan menaati perintah Allah agar bisa  sewaktu-waktu mempersiapkan kedatangan kematian itu, dan jangan sampai kita meninggal dalam keadaan bermaksiat kepada Allah wa na’udzu billahi min dzalik. Seperti yang telah banyak diketahui oleh kebanyakan orang, bahwa pada manusia itu ada 2 macam model kematian, yaitu :
  1. Husnul Khotimah yaitu Akhir dari kehidupan seseorang dengan amal kebaikan.
  2. Su’ul Khotimah yaitu Akhir dari kehidupan seseorang dengan amal keburukan.
Dan pada artikel kali ini kami akan membahas tentang dua sebab  su’ul khotimah, agar kita bisa berhati- hati terhadap kedua hal yang menyebabkan su’ul khotimah tersebut. Diantara penyebab-penyebab su’ul khotimah adalah sebagai berikut.

1.      AQIDAH DAN KEIMANAN YANG RUSAK.
Aqidah yang rusak akan dapat merusak atau menggugurkan amalan seseorang yang selama masa hidupnya dikerjakan tersebut. Contoh : orang yang terjatuh dalam kesyirikan dan menyekutukan Allah, meskipun amal sholehnya didunia sangat banyak tetapi amalan itu akan gugur sesuai dengan kesyirikan yang dilakukannya itu dan amalannya tidak ada nilainya serta kelak dia akan menjadi orang yang merugi. Apabila sampai tutup usia / sampai ia meninggal aqidahnya tersebut tetap rusak maka dapat mengantarkannya kepada kematian yang buruk / su’ul khotimah.
      Begitu juga dengan keimanan yang rusak, apabila seseorang tidak mengimani salah satu dari rukun iman maka dia juga telah melakukan perbuatan dosa dan menyebabkan dia berada pada kematian yang jelek (su’ul khotimah). Seperti banyak perkataan para ulama’ bahwa iman yang benar adalah mengakuinya dengan lisan, meyakini dengan hati dan mengamalkan dengan suatu amalan. Maka dari itu hendaknya kita selalu berusaha untuk terus mengoreksi aqidan dan iman kita,serta berusaha pula untuk terus memperbaikinya.

2.      TERUS MENERUS BERMAKSIAT.
Kemaksiatan adalah salah satu jalan yang menghubungkan kepada kekufuran. Karena jika seseorang yang terus menerus bergelimang dalam kemaksiatan, maka sedikit demi sedikit pula dia akan meninggalkan ketaatan kepada Allah dan meninggalkan hal-hal yang di wajiban atasnya dan ada kemungkinan juga bahwa dia akan mengingkari perintah-perintah Allah yang tidak cocok dengan hawa nafsunya. Apabila ada seseorang yang semasa hidupnya didunia ia gemar bermaksiat, maka sangat memungkinkan bahwa dia juga akan meninggal dalam keadaan bermaksiat kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan tentunya jiga su’ul khotimah. Tapi dalam hal ini bukan berarti kita diperbolehkan untuk menvonis para pelaku maksiat sebagai orang yang akan meninggal dalam su’ul khotimah, karena sesat tidaknya seseorang itu semua adalah kehendak Allah, dan kita hanyalah diwajibkan untuk berusaha dan berdoa agar bukan termasuk orang-orang yang tersesat. “Barangsiapa yang telah disesatkan Allah maka tidak akan ada yang dapat memberinya petunjuk, dan barang siapa yang telah diberi petunjuk oleh Allah maka tidak akan ada yang dapat menyesatkannya”.

            Semoga kita dilindungi dari hal-hal yang dapat menyebabkan kita terseret pada kematian yang buruk. Disamping berdoa kita juga diharuskan untuk berusaha menghindarinya, ada salah satu kiat yang dapat melindungi dan menjauhkan kita dari su’ul khotimah, yaitu menuntut ilmu. Karena dengan ilmu kita bisa membedakan yang haq (benar) dengan yang bathil (salah), dengan ilmu kita dapat menambah keimanan kita, dengan ilmu pula kita bisa terhindar / menjauh dari berbagai macam kemaksiatan dan isyaallah bisa menjadikan kita hidup dengan ketaatan kepada Allah. Maka dari itu banyak sekali hadits dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang mewajibkan seorang muslim dan muslimah untuk menuntut ilmu, agar dia mendapat petunjuk dan terhindar dari kebodohan. Wallahu a’lam.




Ditulis oleh : tukang bangunan, cari ilmu, dunia akherat.

Kritik dan saran anda sangat kami butuhkan.

Surabaya, 05 Januari 2012  (11.48).. Disiang yang begitu cerah.
Goresan tinta seorang thalibul ‘ilmi.

kekeliruan konsep KESELAMATAN MELALUI PENYALIBAN YESUS

KRISTOLOGI  ANTI PEMURTADAN
Oleh:
Yakobus ST

Kekeliruan Konsep

1.DOSA WARIS
2.KESELAMATAN MELALUI PENYALIBAN YESUS
3.PENEBUSAN DOSA

LANJUTAN……………………………………………

TULISAN – II

KEKELIRUAN KONSEP
KESELAMATAN MELALUI PENYALIBAN YESUS


AJARAN KRISTEN
Menyatakan bahwa penyaliban Yesus adalah menebus dosa menusia, baik dosa waris maupun yang dilakukan selama hidupnya.


DAN
Umat Kristen percaya bahwa penyaliban Yesus adalah jaminan keselamatan bagi mereka, karena dosa waris mereka telah ditebus melalui penyaliban Yesus tersebut.

PADAHAL
  • Bagamianapun juga tidak terdapat hubungan yang logis antara penyeliban dengan keselamatan melalui penyaliban :
  • Karena bagaimana bisa dikatakan logis dan masuk akal, kalau penyaliban bisa menebus dosa umat manusia
  • Sebab bertentangan dengan sifat keadilan Tuhan, dimana seseorang yang melakukan kesalahan atau dosa, tetapi justru orang lain yang harus menebusnya.

APALAGI
  • Kekeliruan konsep dosa waris telah terbukti kekeliruannya (Tulisan I)
  • Maka konsep keselamatan melalaui penyaliban Yesuspun akan terbukti keliru, alias tidak benar juga.
  • Perlu diingat pula bahwa membuktikan kekeliruan konsep dosa waris sama saja dengan membuktikan kekeliruan konsep keselamatan melalui penyaliban Yesus.
  • Karena yang disebut terakhir berdasarkan yang tersebut pertama atau sebaliknya.
  • Jadi ibarat sesuatu yang tidak jelas mana ujungnya dan mana pangkalnya.

DAN
Dengan batalnya konsep dosa waris, telah batal pula konsep keselamatan melalui penyaliban Yesus.

TETAPI
Kita tidak bermaksud memfonis begitu saja, tanpa menyampaikan alasan atau bukti-bukti yang bisa meyakinkan, walaupun hanya dengan cara yang sederhana tetapi cukup mendasar.

PAMBAHASAN
Sesungguhnya Gereja sendiri tidak yakin siapa atau manusia mana yang tertebus dosanya, melalui penyaliban Yesus tersebut.

DAN
Biasanya mereka mengatakan bahwa yang ditebus dosanya adalah semua manusia.

KARENA
  • Menurut mereka cukup hanya dengan mempercayai
  • Bahwa Yesus disalib, mati, dan bangkit kembali dari kubur setelah tiga hari dan diangkat ke sorga.
  • Maka seseorang akan diselamatkan dengan sendirinya.

PADAHAL
  • Kalau memang keberadaan Yesus untuk dikorbankan sebagai penyelamat (Juru Selamat) melalui penyalibannya.
  • Tetapi mengapa Yesus masih berseru kepada Tuhan (Allah) pada saat disalib. (Matius 24 : 46 ; Markus 15 : 34)
  • Mengapa dalam penangkapannya Yesus amat sangat berduka cita dan berdoa kepada Tuhan (Allah) agar diselamatkan (Matius 26 : 38 ; Yahya 12 : 27)
  • Mengapa Yudas Iskariot justru di laknat (Matius 26 : 4)
  • Mengapa masih menyiapkan pedang bagi murid-muridnya (Lukas 22 : 36)
  • Mengapa murid-muridnya ditempatkan di tempat yang strategis (Matius 26 : 36 – 38)

DAN
  • Masih banyak ayat-ayat dalam Injil yang mengisyaratkan bahwa keselamatan tidak melalui proses penyaliban Yesus, antara lain
  • Hanya orang-orang yang taat kepada Tuhan (Allah) yang masuk sorga
  • Balasan Allah berdasarkan amal perbuatannya (Maius 16:27; Rum 2:6 ;1Korintus 3:8)
  • Apa yang seseorang tabur, itulah yang akan ia tuai (Galatia 6 : 7)

DENGAN DEMIKIAN
  • Berdasarkan ayat-ayat tersebut mengindikasikan bahwa
  • Keberadaan Yesus bukan untuk disalib
  • Penyaliban Yesus bukan misi dan tujuannya
  • Penyaliban hanyalah konspirasi orang-orang Yahudi yang tidak senang terhadap Yesus dengan tentara (penguasa) Romawi.

BEGITU PULA
  • Paulus sebagai pendiri Kristen masih tidak yakin
  • Dosa dan orang yang mana yang mendapat manfaat dari penyaliban Yesus tersebut
-      Dosa-dosa orang terdahulu sebelum penyaliban Yesus(Roma 3 : 25)
  • -Semua dosa dan semua orang( 1 Korintus 15 : 3)

  • Bagaimana cara memperoleh manfaatnya
-      Cukup dengan menyeru nama Tuhan (Yesus) (Roma 10 : 3)
-      Cukup hanya dengan percaya kematian dan kebangkitan Yesus (Roma 10 : 9)
-      Secara otomatis mendapat keselamatan (Roma 2 : 13)
-      Sasuai dengan amal perbuatannya (1 Korintus 3 : 8)

  • Status dan kondisi Yesus
-      Secara sukarela dan untuk semua orang (Roma 8 : 32)
-      Secara terpaksa karena dalam keadaan lemah (2 Korintus 13 : 4)

DAN
  • Di ayat-ayat lain, Paulus justru mengatakan
  • Dengan kematian Yesus ditiang kayu salib berarti Yesus terkutuk karena manusia (orang Kristen)(Galatia 3 : 13)

  • Sehingga dengan demikian “peranan” Yesus ada kontradiksi
-      Di sautu piha “katanya” kematian Yesus untuk menyelamatkan manusia
-      Dilain pihak kematian Yesus justru karena kutukan hukum Taurat.
-      Maka bagaimana mungkin, dalam waktu yang bersamaan Yesus harus menyelamatkan umatnya, tetapi dirinya sendiri dalam keadaan tidak selamat (terkena kutukan)

DISAMPING ITU
  • Apa sesungguhnya dosa Yesus yang menyebabkan dia disalib ?
  • Padahal Allah telah menghukum Adam dan telah diampuni
  • Tetapi mengapa kasus tersebut muncul lagi justru setelah masa berlalu ribuan tahun  lamanya ?
  • Seseorang yang salah dan dosa tetapi orang lain yang disalib karenanya, den mengapa Yesus dihukum karena dosa Adam ?
  • Haruskah Yesus disalib agar orang lain masuk sorga ?

MAKA
  • Sangatlah jelas bahwa pembuatan cerita yang tragis ini tidak difikirakan masak-masak lebih dahulu
  • Sehingga kejadian-kejadian didalamnya tidak memiliki hubungan yang paling minimal sekalipun.
  • Dan tidak ada mata rantai yang logis antara dosa Adam dengan penyaliban Yesus sebagai penyelamat manusia.

DAN
  • Mengapa berbelit-belit
  • Padahal Tuhan (Allah) mampu mengampuni semua manusia
  • Tanpa harus mengadakan bencana yang tidak adil, mengerikan, dan bahkan menghinakan Yesus yang tidak berdosa itu.

KESIMPULAN
Hubungan logis antara penyelamatan dan penyaliban sungguh tidak bisa ditemukan

KARENA
  • Dalam Perjanjian Baru banyak ayat-ayat yang menunjukkan bahwa keselamatan harus dicapai melalui iman, perbuatan baik, dan kepatuhan kepada Tuhan (Allah)
  • Dan banyak ayat yang menegaskan tentang berlakunya prinsip menabur dan menuai
  • Yang bertolak belakang dengan konsep penyelamatan melalui penyaliban.

DAN
Banyak pula ayat-ayat yang menerangkan bahwa orang-orang yang berdosa akan dihukum, yang membuktikan bahwa penyelamatan tidak terjadi melalui penyaliban.

KITA
  • Juga mencatat bahwa penyelamatan melalui penyeliban
  • Tidak terdapat dalam Perjanjian Lama
  • Tidak pula diajarkan oleh para nabi baik sebelum maupun sesudah Yesus, maupun oleh Yesus sendiri.

DAN
  • Konsep penyelamatan melalui penyaliban adalah salah satu inovasi tidak berdasar dari Paulus
  • Yang ternyata sering kali mempunyai pendapat yang saling bertentangan.
  • Baik mengenai konsep penyelamatan maupun penyaliban
  • Sebagaimana telah terbukti dalam pembahasan di atas


SINGKATNYA
  • Setiap orang yang netral dan obyektif akan dapat melihat dengan mudah
  • Bahwa jalan yang paling masuk akal menuju keselamatan adalah iman kepada Tuhan (Allah)
  • Dan kesetiaan dan kepatuhan kepadaNya.

JADI
Konsep rekaan mengenai penyaliban untuk penebusan “Tidak mampu”meyakinkan manusia yang jujur dan obyektif.

KARENA
Allah tidak memerlukan penyaliban Yesus, sementara Yesus sendiri tidak layak disalib, dan manusiapun tidak akan terselamatkan oleh penyaliban itu.

Iman Islam lebih berharga dari harta dunia sekalipun, disisi Allah”
Acuan
1.    Islam dan Kristen dalam Perspektif Ilmu Perbandingan Agama (Ulfat ‘Azizus Samad)
2.    Islam dan Kebenaran Yesus (Muhammad Ali Al Khuli)
3.    The Choice – dialog Islam Kristen (Ahmed Derdat)
4.    Kata Yesus tentang Babi (Drs. H. S. Munir SKM.MPH)



Sumber : kumpulan catatan Ust Kodiran Salim

DARI TRIMURTI KE TRINITAS

DARI TRIMURTI KE TRINITAS
Saya baru saja membaca sebuah buku kecil, berjudul, Keesaan Tuhan, Sebuah Pembahasan Ilmiah, ditulis oleh O.Hashem, diterbitkan oleh Penerbit Pustaka, Perpusatakaan Salman, ITB, thn 1983.

Ada yang sangat menarik dari isi buku tersebut, yaitu hubungan antara ajaran Kristen dengan Hinduisme. Sebagian, saya sarikan dalam tulisan berikut ini :

Hubungan Yunani dan Hinduisme
Kebudayaan Hindu termasuk kebudayaan tua dunia. Kebudayaan ini, dengan mitologinya, bahasa Sanskertanya, maupun filsafatnya, mempengaruhi begitu banyak kebudayaan-kebudayaan lain, didunia. Kita dapat melihat pengaruh ini di Cina, Jepang, Indonesia, bahkan sampai ke Yunani. Pengaruhnya terhadap Yunani, berlangsung jauh sebelum Yesus lahir. Pengaruh Hinduisme di Yunani ini, dapat dilihat dari persamaan-persamaan mitologi Yunani dengan Hindu. Sebagai contoh, dapat ditelusiri dari persamaan nama-nama pahlawan dalam mitologi Yunani yang berasal dari bahasa Sanskerta. Begitu juga nama-nama dewa-dewa Olympus, nama-nama suku bangsa dan nama-nama orang dalam sejarah Yunani, sebelum masehi, banyak yang berasal dari bahasa Sanskerta. Dan ini bukan sebuah kebetulan.

Sebagai contoh dapat dikemukakan, sebagai berikut :

Dalam Mitologi Yunani, terdapat nama-nama :
Yunani : Herakles = Pahlawan
Hindu : Hara Kala = Pahlawan pertempuran (gelar untuk Syiwa)
Yunani : Theseus = Pengiring Herakles
Hindu : Thasa = Pengiring Syiwa
Yunani : Aeakus = 1 diantara 3 hakim di Hades (neraka),
Hindu : Ahaka = Hakim yg keras
Yunani : Rhadamantus = Hakim alam barzah ,
Hindu : Rhada-manta = Orang yg menghukum kejahatan
Yunani : Ariadne = Cinta pada Theus dan menurut musuh
Hindu : Ari-ana = Yang dibujuk musuh
Yunani : Andromeda = Korban untuk Poseidon (Dewa Air)
Hindu : Andha-ra-medha = Pemikul derita Dewa Laut
Yunani : Perseus = Pahlawan, anak Zeus
Hindu : Para-saha = Penolong pada saat yg tepat
Yunani : Kentauren = Separuh manusia, separoh kuda
Hindu : Kentura = Manusia kuda
Dewa-dewa Olympus :
Yunani : Jupiter = Dewa Langit, Pencipta, Pemberi hukum
Hindu : Dyaus Pitar = Bapak Langit
Yunani : Pallas = Dewi Kebajikan
Hindu : Palasa = Budi
Yunani : Athena = Dewi Kesucian
Hindu : A-tanaia = Tak melahirkan anak (suci)
Yunani : Bellona = Dewi perang (Romawi)
Hindu : Bala-na = Kekuatan tentara
Yunani: Neptunus = Dewa Air
Hindu : Na-pata-na =Kekuatan yg menguasai banjir
Yunani : Mars = Dewa Perang
Hindu : Mri = Pembunuh
Yunani : Pluto = Dewa alam barzah
Hindu : Plushta = Yang menghukum dgn api
Nama-nama suku bangsa
Yunani : Pelasga = Suku Yunani kuno yg kejam
Hindu : Palaca-ga = Yg berperang tanpa belas kasihan
Yunani : Hellenes = nama suku bangsa
Hindu : Hela-na = Penempur yg merebut Hela (negeri Rembulan)
Yunani : Sparta = sebuah suku bangsa yg kuat
Hindu : Spardha-ta = Penantang

Nama-nama orang Yunani, juga sangat anyak yg berasal dari bahasa Sanskerta, seperti :
Phytagoras (Ahli Matematika dan filsuf Yunani, 582-507 SM), berasal dari bahasa Sanskerta; Pitha-guru yg artinya Ahli Ilmu.

Anaxagoras, filsuf Yunani, 500-428 SM, berasal dari banahsa Sanskerta; Ananga-guru yang artinya Ahli roh.

Selanjutnya kita dapat melihat persamaan kata dalam bahasa (Y)unani dengan bahasa (S)anskerta, seperti :
pitar (S) = pater (Y), yg artinya, bapak
matar (S) = mater (Y), yg artinya, ibu
bhratar (S) = frater (Y), yg artinya, saudara laki-laki
trikona (S) = trigonon (Y), yg artinya, segitiga
ambu (S) = ombros (Y), yg artinya, awan hujan
axas (S) = axon (Y), yg artinya, poros
acris (S) = akros (Y) yg artinya, puncak

Dari contoh-contoh yg cukup banyak ini, meyakinkan sekali bahwa kebudayaan Yunani sangat dipengaruhi oleh Hinduisme.

Apa hubungan Hinduisme dengan Kekristenan ?
Yesus terlahir dalam lingkungan Yahudi. Bahasa yang digunakannya adalah bahasa Ibrani. Tapi kenapa kitab-kitab perjanjian baru (Injil) hampir seluruhnya ditulis dalam bahasa Yunani ? Seharusnya, kitab-kitab tersebut ditulis dalam bahasa Ibrani, karena bahasa inilah bahasa yang digunakan oleh kaum Yahudi, kaum Yesus sendiri. Ini menunjukkan, bahwa agama Kristen, berkembang dalam kebudayaan Yunani. Sedangkan kebudayaan Yunani sangat dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu.

Dyaus dalam bahasa Sanskerta atau Zeus dalam bahasa Yunani, sampai sekarang tetap tidak berubah. Nama ini dioknumkan menjadi Zeus Pater atau Jupiter dalam kepercayaan Yunani, atau Zupitri dalam bahasa Sanskerta, sebagai Tuhan Bapak. Zeus = Dyaus = Theos = Tuhan, sedangkan Pater=Bapak=Pitar.

Dalam Hinduisme, Tuhan dioknumkan sebagai Bapak (Zupitri), yaitu Brahma. Wisnu, yang merupakan oknum kedua adalah Anak Tuhan., yang dapat menjelma menjadi manusia dalam bentuk Krisna dan Rama. Sedangkan Shiwa, adalah Roh Suci. Dari kenyataan ini dapat kita lihat persamaan yang sangat akurat dengan Trinitas.

Dalam Bhagavad Gita (Nyanyian Tuhan), pada ayat ke-14, dalam Kitab yang sama, Krishna bersabda kepada Arjuna :
Karena aku adalah Tuhan
Dalam tubuh ini
Kehidupan abadi
Tak akan musnah
Aku adalah kebenaran
Dan kebahagiaan selama-lamanya

Adakah Anda melihat persamaan makna dengan salah satu ayat dalam Injil…?
Siapakah Krishna?. Krishna adalah penjelmaan Dewa Wishnu, melalui manusia biasa, Devanaki. Hal ini persis sama dengan dengan Yesus, yang diyakini oleh umat Kristen, sebagai Tuhan, yang dilahirkan oleh perempuan manusia bernama Maria.

Kelahiran Yesus, diriwayatkan sama dengan kelahiran Krishna. Kelahiran Krishna digambarkan dalam Athar Veda, salah satu Kitab Suci Hindu sebagai berikut :

Pada suatu malam, waktu raja Kansa tak dapat tidur, berdirilah baginda diteras istananya, digerakkan oleh suatu kekuatan gaib. Ia melihat bintang bergerak dan sinarnya jatuh ke Bumi. Ia bertanya kepada istrinya, Nysumba (seorang ahli sihir, pemuja Dewi Kali, yaitu dewi kerinduan dan kematian), tapi Nysumba tidak mengetahuinya. Maka dipanggillah Brahmana-Brahmana (Pendeta-Pendeta Hindu), untuk melihat bintang itu dan menceritakan kebenarannya. Pendeta-pendeta Hindu tersebut, lalu menceritakan, bahwa itu adalah pertanda turunnya Tuhan ke dalam tubuh manusia yang dikandung oleh Devanaki, anak saudara perempuan baginda raja sendiri. Anak yg dikandung itulah yang akan menjadi Tuhan di dunia, raja dunia.

Bandingkanlah riwayat ini dengan riwayat kelahiran Yesus, dalam Injil Matius, yang ditandai dengan bintang yang cemerlang yang bergerak, dan berhenti diatas tempat dimana Yesus dilahirkan.

Karena riwayat kelahiran Krishna, jauh lebih tua dari riwayat kelahiran Yesus, sedangkan Injil yang berkembang adalah Injil berbahasa Yunani, dimana kebudayaan Yunani sangat dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu, maka apa yang dapat kita simpulkan dari kenyataan ini?.
Yang dapat kita simpulkan :

Ajaran Trinitas adalah modifikasi dari ajaran Trimurti Hinduisme. Brahma dalam Hinduisme dimodifikasi menjadi Allah Bapa, Wisnu dimodifikasi menjadi Yesus Anak Allah dan Syiwa dimodifikasi menjadi Roh Kudus.

(BERBAGAI SUMBER)



Sumber : kumpulan catatan Ust Kodiran salim

gambar potongan septic tank dan resapan

gambar potongan septic tank dan resapan
potongan septic tank dan resapan gambar potongan septic tank dan resapan
Spesifikasi gambar
  1. Ukuran septic tank 1,5 m x 1,5 m dengan kedalaman 1,15 m
  2. septic tank dibuat dari bahan beton bertulang dan pasangan batu bata
  3. konstruksi septic tank berada di bawah taman sehingga hanya man hole yang terlihat dari atas.
  4. Septic tank dilengkapi dengan resapan sehingga tidak cepat penuh dan berguna untuk menyuburkan taman yang ada di sekitarnya.
  5. ukuran resapan 0,6 m x 1 m dengan kedalaman 0,6 m
  6. material resapan terbuat dari beberapa material yang disusun sedemikian rupa sehingga air yang keluar dari resapan merupakan air yang sudah tersaring dengan bagus.
  7. penggunaan pipa pvc sebagai alur pembuangan.
  8. Penutup septic tank terbuat dari konstruksi beton bertulang dengan tulangan besi wire mash sebagai perkuatan atau bisa juga diganti dengan besi diameter 10 cm dengan jarak pemasangan 20 cm.

Tuesday, 3 January 2012

KRISTEN BUKAN NASRANI YESUS BUKAN PENDIRI KRISTEN DAN TIDAK BERAGAMA KRISTEN (bag.3)

KRISTOLOGI  ANTI PEMURTADAN
Oleh:
Yakobus ST


KRISTEN BUKAN NASRANI


LANJUTAN………………………….


BAHASAN – III

“YESUS TIDAK BERAGAMA KRISTEN”

KARENA
  • Kalau kita telah memahami bahasan I dan II rasanya sudah memberikan pemahaman bahwa Yesus memang tidak beragama Kristen
  • Sebab tugas dan misi Yesus hanya meneruskan dan melangkapi ajaran (agama) Nabi Musa AS, bukan merubahnya.(Matius 5 : 17,18 ; Lukas 16 : 17)
  • Tetapi upaya Yesus yang bertahun-tahun untuk memurnikan kembali ajaran Tauhid Nabi Musa AS, justru hancur berantakan “diparmak” oleh Paulus, dan kemudian di giring kealam yang sangat asing, yaitu dunia Kristen.

JADI
  • Paulus lah yang mengemas dan mencabut Kristen keluar dari akarnya, yakni Yahudi dan Yarusalem, mengangkatnya keluar menuju masyarakat penyembah berhala.
  • Dimana hal tersebut dikemukakan oleh Max I Dimont sebagai berikut
  • “Pemisahan Kristen dari Yahudi terjadi setelah tahun 50 an masehi, ketika sekte Kristen di bawa penyembah berhala dan menjadikanya agama dunia. Ini merupakan keputusan sekaligus hasil karya seorang Yahudi yang lain, pendiri sesungguhnya dari Gereja Kristen. Namanya adalah Paulus dari Tarsus, yang lebih dikenal sebagai Paulus oleh umat Kristen”.
  • Dan digambarkan pula oleh Calvin Roetsel, Professor Ilmu Agama, Mocalestor Coleege St Paul sebagai berikut : “Pauluslah nampaknya yang mempelopori untuk merusak agama yang benar dan vital. Berdasarkan pandangan ini Pauluslah yang ngotot untuk “membenamkan”  Yesus. Sebagai guru tentang perumpamaan, dengan Yesus di tiang salib… Sebagai bapak Gereja, dia mengunci mati agama Yesus”.

DAN
  • Memang Yesus sama sekali tidak mengenal dan tidak pernah pula meyebut atau memakai istilah atau kata “Kristen”, sedangkan kata kristen.
  • Baru pertama kali diucapakan oleh seorang penyembah berhala sekitar tahun 50 an Masehi.(Kisras 11: 26)
  • Kemudian diucapkan oleh Raja Agripa – II kepada Paulus.(Kisras 26 : 28)
  • Dan yang ketiga di ucapkan oleh Petrus dalam surat penetapan iman (1 Petrus 4 : 16)

DENGAN KATA LAIN
  • Bagaimana mungkin, Yesus beragama Kristen
  • Sedangkan Yesus Wafat pada sekitar tahun 33 / M
  • Dan ajaran Kristen baru muncul sekitar tahun 50 / M
  • Apalagi ajaran Kristen justru bertentangan dengan ajaran Yesus

KESIMPULAN 
Yang dimasud dengan Kristen adalah
  • Nasrani Kafir dalam Surat Al Baqarah / 2 : 120
  • Orang musyrik dalam Surat Al Maidah / 5 : 82
  • Singkatnya = Nasrani Kafir = Musyrik = Kristen
  • Jadi Nasrani bukan Kristen atau Kristen bukan      Nasrani

Sedangkan Yesus bukan pendiri Kristen
  • Karena Yesus wafat sekitar Tahun 33 / M
  • Sedangkan Kristen baru muncul sekitar tahun 50 / M
  • Berarti sekian tahun setelah Yesus tiada /wafat

Dan Yesus tidak beragama Kristen
  • Karena misi Yesus adalah meneruskan ajaran (agama) Nabi Musa AS (Yahudi)
  • Dan Yesus amat sangat memegang teguh hukum Taurat, sedangkan Paulus justru membatalkan hukum Taurat.

JADI
Sesungguhnya agama Kristen yang ada sekarang, tidak salah lagi merupakan karya monumental Paulus
  • Yang lebih banyak di latar belakangi oleh dendamnya terhadap pemimpin Yahudi di Yarusalem yang tidak merekomendasikan Paulus untuk menjadi Rasul bangsa Yahudi.
  • Maka kalau Paulus yang berdarah Yahudi akhirnya mengutuk orang-orang yang bersunat dan menganjurkan orang untuk memakan segala jenis makanan termasuk babi

  • Sebetulnya lebih berat pada ambisinya untuk memenangkan persaingan memperebutkan sebanyak-banyak pengikut.
  • Dan keinginannya untuk memperoleh pengakuan kerasulan yang ditolak oleh pemimpin jemaat di Yarusalem.

WALAUPUN DEMIKIAN
Paulus yang  terlahir dengan kewarganegaraan Romawi dan menikmati perlakuan khusus serta berbagai filsafat Yunani yang di tekuninya dan mengental dalam pribadinya, sesungguhnya tidak akan mudah terhapus oleh Yahudi sekalipun.

DENGAN DEMIKIAN
Paulus memang kontroversial dan misterius, karena
  • Darah Yahudi yang mengalir dalam dirinya
  • Kewarganegaraan Romawi yang dimilikinya
  • Berbagai filsafat penyembah berhala yang digelutinya
  • Serta ambisinya untuk mempengaruhi orang lain
  • Ternyata meyebabkan dirinya unik dan sulit ditebak.

DAN
Orang-orang yang membicarakan atau menulis tantang diri Paulus, sebagain memujinya setinggi langit, tetapi sebagian yang lain juga mengutuknya.

TETAPI
  • Pada saat sekarang, tabir misterius yang menyelimuti diri Paulus sedikit demi sedikit sudah mulai terkuak
  • Terutama dengan ditemukannya Naskah Tua seperti Dokumen “Naskah Laut Mati” di gua Qumran, Dag Hammadi di Mesir, dan ribuan fragmen naskah tua lainnya
  • Jadi saat sekarang sulit bagi seseorang atau suatu golongan, untuk mengklaim bahwa hanya kelompoknyalah yang benar dan yang paling mengetahui siapa sesungguhnya Paulus.
  • Karena siapa saja yang ingin mengetahui siapa Paulus yang sebenarnya, sudah bisa mendapatkan informasi-informasi yang mutakhir.
  • Dimana kalau dahulu yang dipajang seakan-akan hanya “Pas Foto” yang hanya memperlihatkan muka Paulus saja
  • Tetapi saat ini orang sudah bisa menelusuri apa yang telah diperbuat oleh seluruh anggota tubuhnya.
  • Maka sungguh kasihan dan mengenaskan, bagi orang-orang yang masih terbelenggu oleh “Kemisteriusan” Paulus.

PADAHAL
Yesus juga secara jelas meninggalkan pesan dan mewanti-wanti kepada umatnya, bahwa
  • Nanti akan ada orang yang menyalahgunakan namanya untuk menyesatkan banyak orang(Matius 24 : 4,5)
  • Dan orang-orang yang menganggap Yesus sebagai Tuhan, di akhirat nanti tidak akan dikenal oleh Yesus, dan akan diusir dari hadapannya.(Matius 7 : 21-23)

DAN
Andaikata Yesus berada di tengah-tengah kita saat ini, beliau pasti
  • Akan “terperanjat” menyaksikan bahwa di dunia saat ini ada golongan yang menjadikan ia “sebagai Tuhan”
  • Sangat “Kecewa” karena beliau tidak pernah merasa mengajarkan yang demikian.
  • Dan andaikata beliau bisa membangkitkan, murid-muridnya dari liang kubur, maka mereka akan di interogasi satu persatu:”mengapa ajaran yang asing tersebut mengatas namakan dirinya”.

BEGITUPULA
Apabila suatu hari Yesus datang ke dunia ini dalam rupa yang di kenal oleh siapapun.
  • Karena gambaran dirinya yang sekarang hanyalah rekaan belaka (Bagaimana mungkin Yesus berwajah barat?)
  • Pasti beliau akan memilih untuk ikut orang yang fasih menjawab salam beliau “Assalamu’alaikum” dengan balasan “Wa’alaikum Salam”.
  • Karena Yesus memang sudah terbiasa dan fasih untuk mengucapkan salam tersebut.(Lukas 24 : 36 ; Yohanes 20 : 19,21, dan 26)
  • Dan tidak akan bergabung dengan orang-orang yang hanya memberi salam dengan “Selamat Pagi” atau yang serupa dengan itu, yang tentunya tidak terbiasa bagi umat Islam.

DAN
Dengan demikian masih adakah orang yang masih merasa ragu-ragu, bila ada pernyataan bahwa
  • Kristen bukan Nasrani
  • Yesus bukan pendiri Kristen, dan
  • Yesus tidak beragama Kristen

CATATAN
Untuk memudahkan alur pikir, maka tulisan ini disertai
  • Lampiran – I tentang Perkembangan Ahli Kitab
  • Lampiran – II Perbedaan Prinsip Nasrani dan Kristen

Iman Islam lebih berharga dari harta dunia sekalipun, disisi Allah”

Acuan
1.         Alkitab (LAI 1968)
2.         Al Qur’an dan Terjemahannya (Depan)
3.         Kata Yesus tetang babi  (Dr. H. S. Munir SKM. MPH)
4.         Doktrim Gereja kontra Bibel (Abu Mahmood Muhajir)



 Sumber : Kumpulan Catatan Ust Kodiran Salim

KRISTEN BUKAN NASRANI YESUS BUKAN PENDIRI KRISTEN DAN TIDAK BERAGAMA KRISTEN (bag.2)

KRISTOLOGI  ANTI PEMURTADAN
Oleh:
Yakobus ST

KRISTEN BUKAN NASRANI

LANJUTAN………………………

BAHASAN – II

“YESUS BUKAN PENDIRI KRISTEN”

KARENA
Seperti yang di singgung sedikit bahasan I bahwa pendiri Kristen adalah Paulus, bukan Yesus

DAN
  • Memang sebelumnya Paulus beragama Yahudi
  • Bahkan bukan hanya sekedar Yahudi, tetapi seorang intelektual Yahudi
  • Maka kemudian dia diangkat sebagai guru (Rabbi)
  • Tetapi latar belakang pendidikan filsafat Helenisme yang membentuk pribadinya, menyebabkan Yahudinya adalah Yahudi Helenis.
  • Dan pendidikan yang diperolehnya bukannya menghapus paham Helenis yang melekat pada dirinya.
  • Tetapi malah sebaliknya, ajaran Yahudi yang diperolehnya justru diarahkan ke Helenisme

MAKA
  • Para pemimpin pergerakan Yesus di Yarusalem yang menyadari hal tersebut segera menegur Paulus agar kembali ke ajaran Yahudi yang benar.
  • Dan pada mulanya Paulus taat dan bersedia bertobat untuk tidak lagi melenceng dari
  • Tetapi semua itu hanya berlaku di muka para pemimpin di Yarusalem, karena begitu kemabali ke kelompok Helenis Non Yahudi, desakan untuk meninggalkan hukum Taurat tidak terbendung.

HANYA SAJA
  • Berdasarkan pengalaman ketika masih mengajarkan agama Yahudi
  • Ternyata orang-orang Romawi, Yunani dan Korintus merasakan adanya hukum haramnya makanan sebagai suatu beban
  • Sehingga kurang mendapat tanggapan dari mereka, dan Paulus menyadari akan sulitnya merobah kebiasaan mereka yang gemar makan babi untuk berhenti makan babi.
  • Begitupula tentang keengganan dan ketakutan mereka untuk bersunat/khitan.

TETAPI
  • Sepandai apapun Paulus tidak mempunyai otoritas untuk mengajarkan ajaran Yesus dan hukum Taurat.
  • Dan sudah dua kali menghadap Yakobus di Yerussalem untuk mendapat otoritas mengajarkan ajaran Yesus dan hukum Taurat.
  • Tetapi selalu gagal karena Paulus dianggap telah menyimpang dari ajaran Yesus dan hukum Taurat.
  • Maka kaum Yahudi memusuhinya, bahkan menganggapnya sebagai penyakit paling berbahaya dan pembuat kekacauan di dunia yang beradab.
  • Bahkan kelompok murid-murid Yesus menganggapnya sebagai “jelmaan setan” karena dialah yang dianggap merusak ajaran Yesus.

DAN
  • Setelah dua kali gagal untuk memperoleh pengakuan kerasulan dari pemimpin jemaat di Yarussalem,
  • Maka Paulus menyatakan bahwa pengakuan tersebut tidak penting lagi baginya.
  • Dan mengaku bahwa dia telah mendapat otoritas melalui firman Tuhan untuk mengajarkan Injilnya kepada Non Yahudi(Kisras 18 : 9, 10)
  • Padahal Paulus mengetahui bahwa yang mendapat otoritas dan sudah memproklamirkan dirinya sebagai Rasul untuk golongan Non Yahudi adalah Petrus, yaitu di depan Yakobus, para murid Yesus, dan Paulus sendiri.(Kisras 15 : 6, 7)

MAKA
  • Paulus mengambil jalan pintas untuk memenuhi ambisinya, yaitu untuk mendapat pengikut sebanyak-banyaknya dari golongan Non Yahudi, dengan :
  • Meninggalkan hukum Taurat, kemudian mengajarkan Injilnya sendiri.
  • Merangkul orang-orang Romawi, Yunani, dan Korintus yang gemar makan babi dan enggan bersunat.
  • Menciptakan formula ajaran baru, yang disarikan dari filsafat, kebiasaan, dan adat istiadat para penyembah berhala, serta diramu dengan beberapa tradisi dan kepercayaan Yahudi.

DAN
  • Dengan kemudahan-kemudahan yang ditawarkan tersebut :
  • Maka Non Yahudi dengan serta merta menyatakan ikut ajaran Paulus (Kristen)
  • Apalagi Kristus (Tuhan Paulus) secara prinsip tidak jauh berbeda dengan dewa-dewa yang selama ini mereka sembah.

JADI
  • Pauluslah yang secara ekstrim
  • Membatalkan hukum Taurat(Roma 7 : 6 ; Kisras 18 : 13 , 21 : 28)
  • Menghalakan semua makanan (termasuk babi)(1 Korintus 10 : 25 ; Roma 14 : 2-4)
  • Membatalkan hukum Khitan (Sunat)(Galatia 5 : 2 ; Filipi 3 : 2)

DAN
  • Paulus tidak peduli, dusta atau tidak yang penting bisa mendapatkan pengikut yang banyak.(Roma 3 : 7)
  • Padahal  pengikutnya sendiri menuduh dia sebagai licik dan penipu.(2Korintus 12 : 16)
  • Tetapi Paulus membantah atas kedustaanya (Roma 9 : 1 ; Galatia 1 : 19,20 ; 2 Korintus 4 : 12)


TETAPI
  • Tetap saja tidak lepas dari sasaran kritik para pakar Alkitab, karena berbagai alasan :
  • Sebab kalau kita membaca Perjanjian Baru, siapa sesungguhnya figur yang paling dominan di sana, barangkali hampir semua orang akan mengatakan “Yesus”
  • Padahal kalau kita baca secara cermat dan jujur, maka kita kan berkesimpulan bahwa tokoh yang paling dominan bukanlah Yesus, tetapi Paulus dengan Kristusnya.

JADI
  • Pauluslah manusia kontroversial yang mendirikan Kristen
  • Yang menginspirasi lebih dari satu milyar umatnya, merasa lega dan bahagia
  • Karena sudah ada orang yang mau mati untuk menebus dosa dan menyelamatkan mereka di hari kemudian.
  • Sehingga membuat umat Kristen menitihkan air mata, mengenang Penderitaan Yesus yang mati di kayu salib
  • Dan menganggap setiap patah kata yang tertulis dalam Surat-surat yang tercatat dalam Alkitab adalah firman Allah, padahal hanya tulisan Paulus sendiri.
  • Begitupula ucapan-ucapan seperti “Tuhan Yesus” atau “Atas Nama Tuhan Yesus”
  • Dan yang mengajarkan semua itu tidak lain adalah Paulus bukan Yesus.


KARENA
  • Selama hidupnya Yesus memang tidak pernah mengajarkan bahwa dirinya adalah Tuhan.
  • Meskipun ada saja yang mengatakan bahwa Yesus mengajakan demikian.
  • Padahal, ibunya dan saudara-saudaranya yang tidur sebantal dan setikar dengannya.
  • Pasti tidak akan percaya, bahwa yang tidur disamping mereka setiap malam adalah “Tuhan”
  • Tetapi ajaran Pauluslah yang menjadi landasan filsafat dan pemikiran sebuah ajaran baru “Mithos Kristus”
  • Yang nyata-nyata menyimpang dari ajaran Yesus dan murid-muridnya.

OLEH KARENA ITU
  • Bagi orang-orang yang hidup di zaman modern seperti sekarang ini,
  • Dimana informasi tentang sejarah pergerakan Yesus mudah diperoleh.
  • Maka mengaitkan Yesus dan murid-muridnya dengan ajaran pemikiran Kristen, sudah tidak tepat dan ketinggalan zaman.

DENGAN DEMIKIAN
Kita harus paham bahwa

Injil Paulus
Mengajarkan bahwa Tuhan adalah Kristus yang turun ke bumi dalam bentuk manusia (Yesus), mati di tiang salib, bangkit kembali dan terangkat ke sorga.


Inji Yesus.
Mengajarkan bahwa Yesus adalah hanya seorang nabi/ Rasul yang diutus oleh Allah.

JADI
  • Kalau Paulus menyebut Injil dalam Surat-Suratnya.
  • Berarti bukan Injil yang  diwahyukan Allah kepada Yesus.
  • Dan bukan salah satu dari empat Injil yang ada dalam Alkitab
  • Tetapi ajaran yang dibuat menurut versi Paulus sendiri

MAKA
Siapakah yang masih belum percaya bahwa Yesus bukanlah pendiri (agama) Kristen?



Sumber : Kumpulan Catatan Ust Kodiran Salim

KRISTEN BUKAN NASRANI YESUS BUKAN PENDIRI KRISTEN DAN TIDAK BERAGAMA KRISTEN (bag.1)

KRISTOLOGI  ANTI PEMURTADAN
Oleh:
Yakobus ST


KRISTEN BUKAN NASRANI
YESUS BUKAN PENDIRI KRISTEN DAN TIDAK BERAGAMA KRISTEN


Dasar
Sesungguhnya Allah SWT telah berfirman dalam Al Qur‘an

YANG ARTINYA
“Dan (ingatlah) ketika Allah mengambil janji dari orang-orang  yang telah diberi Kitab (yaitu) : “Hendaklah menerangkan isi kitab itu kepada manusia dan jengan kamu menyembunyikannya”, lalu mereka melempar janji itu kebelakang punggung mereka dan mereka menukarnya dengan harga yang sedikit. Amatlah buruk tukaran yang mereka terima.”
(Ali Imran / 3 : 187)

“Sebagian Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepda kekafiran, setelah kamu beriman…”
(Al Baqarah / 2 : 109)

“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepadamu hingga kamu mengikuti agama mereka…”
(Al Baqarah / 2 : 120)

“Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman, ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang Musyrik…”
(Al Maidah / 5 : 82)

“Sesungguhnya orang-orang mu’min, orang-orang Yahudi, orang Nasrani dan orang-orang Shabi-in, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian, dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka…”
(Al Baqarah / 2 : 62)

CATATAN
Istilah atau kata “Kristen” memang tidak ada dalam Al Qur’an walaupun hanya satu kata, dan yang ada hanya kata Nasrani.

Maka perlu adanya pembahasan agar mempunyai pemahaman yang benar antara Kristen dan Nasrani.

Untuk  itu marilah kita mulai dengan pembahasan tersebut satu per satu, sesuai judul tulisan.


BAHASAN – I

“KRISTEN BUKAN NASRANI”

KARENA
Nasrani dan Kristen berakar dan berasal dari sejarah Ahli Kitab, maka kita akan menguraikannya melalui jalur tersebut.

DIMANA
Istilah Ahli Kitab sesungguhnya sebutan kehormatan dari Allah SWT di dalam Al Qur’an yang diberikan kepada umat Yahudi dan Nasrani

SEDANGKAN
Pengertiannya adalah sebagai berikut

AHLI KITAB
-           Secara Umum
Orang-orang Israel (dalam arti bangsa) yang telah diberi kitab suci Taurat dan Injil.
(Ali Imran 3 : 187)

-           Secara Khusus
Orang-orang Israel yang mengikuti ajaran Nabi Musa As (Yahudi) dan orang-orang Israel yang mengikuti ajaran Nabi Isa AS (Yesus) yang disebut Nasrani.
(Al Baqarah / 2 : 109,120)

YAHUDI
-           Yahudi Beriman
Orang-orang yang taat kepada ajaran (agama) nabi Musa AS
(Al Baqarah / 2 : 62)

-           Yahudi Kafir
Orang-orang yang tidak taat kepada ajaran (agama) nabi Musa AS
(Al Baqarah / 2 : 120 ; Al Maidah / 5 : 82)

NASRANI

-           Nasrani Beriman
Orang-orang yang taat kepada ajaran (agama) Nabi Isa AS (Yesus)
(Al Baqarah/ 2 : 62)

-           Nasrani Kafir
Orang-orang yang tidak taat kepada ajaran (agama) nabi Isa AS (Yesus)
(Al Baqarah/ 2 : 120 ; Al Maidah / 5 : 82)

DENGAN DEMIKIAN
Pengertian Kristen adalah
-           Nasrani Kafir (Al Baqarah / 2 : 120)
-           Orang Musyrik (Al Maidah / 5 : 82)

Dengan Kata Lain
Nasrani Kafir = Musyrik = Kristen

DAN
Pemahaman yang benar selanjutnya

NASRANI
-           Orang-orang yang taat kepada ajaran (agama) nabi Isa AS (Yesus)
(Al Baqarah / 2 : 62)
-           Dan pada saat Islam datang, mereka memeluk Islam (yang disebut kaum Hawariyin)
(Al Maidah / 5 : 82, 83)

KRISTEN
-           Orang-orang yang tidak taat kepada ajaran (agama) nabi Isa AS (Yesus)
(Al Baqarah / 2 : 120 ; Al Maidah / 5 : 82}
-           Dan mereka mengikuti ajaran Paulus yang kemudian disebut Kristen
(Kisrus 11 : 26 ; 24 : 5)


DENGAN DEMIKIAN
Semakin jelas bahwa Kristen bukan Nasrani atau Nasrani bukanlah Kristen
-           Nasrani adalah pengikut nabi Isa AS (Yesus) yang berasal dari Nazaret, maka dalam Al Qur’an disebut Nashoro.
-           Kristen adalah pengikut Paulus yang berasal dari Tarsus, nama Yunaninya “Paulos” nama Ibraninya “Shaul” dan tidak mengenal Yesus secara pribadi


BERSAMBUNG………………………





Sumber : Kumpulan Catatan Ust Kodiran Salim

MAKANAN YANG DIHARAMKAN BAGI BANI ISRAEL,.

AL-QUR’AN MENGUJI KITAB TERDAHULU
Oleh : Kodiran Salim
Peneliti Independen Lintas Kitab Suci

Kalamullah
Qs 5/48 Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur'an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu;

Qs 2/79 Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan.

Ulasan
Dalam Qs 5/48 Allah menurunkan Al-Qur’an dengan membawa kebenaran, dan membenarkan kitab0kiab terdahulu yaitu Taurat, Zabur dan Injil. Tetapi Al-Qur’an juga berfungsi untuk MENGUJI kitab-kitab tersebut. Sebab kitab-kitab Taurat, Zabur dan Injil yang beredar sekarang ini adalah buatan manusia (Qs 2/79). Dan oleh mereka dikatakan dari Allah.

Dibawah ini saya akan menyampaikan hasil investigasi saya terhadap kisah-kisah atau ajaran dalam kitab Taurat, Zabur dan Injil yang di koreksi dalam Al-Qur’an.


I.             MAKANAN YANG DIHARAMKAN BANI ISRAEL SEBELUM DITURUNKAN TAURAT.

Kalamullah
Qs 3/93 Semua makanan adalah halal bagi Bani Israel melainkan makanan yang diharamkan oleh Israel (Yakub) untuk dirinya sendiri sebelum Taurat diturunkan. Katakanlah: "(Jika kamu mengatakan ada makanan yang diharamkan sebelum turun Taurat), maka bawalah Taurat itu, lalu bacalah dia jika kamu orang-orang yang benar".

Ulasan
Dalam Qs 3/93 dikisahkan bahwa Bani Israel mengharamkan suatu makanan untuk khusus Bani Israel sebelum diturunkan Taurat..

Pertanyaannya
Makan apa itu ?

Jawabnya
Menjawab pertanyaan diatas harus membuka kitab Bibel (perjanjian Lama). Sebab Al-Qur’an mengkritisi ajaran yang di sebutkan dalam Perjanjian Lama.

Ajaran/ayat yang dikritik Al-Qur’an tersebut adalah berjudul PERGUMULAN YAKUB DENGAN ALLAH.

Kitab Kejadian 32:22 Pada malam itu Yakub bangun dan ia membawa kedua isterinya, kedua budaknya perempuan dan kesebelas anaknya, dan menyeberang di tempat penyeberangan sungai Yabok.23 Sesudah ia menyeberangkan mereka, ia menyeberangkan juga segala miliknya. 24 Lalu tinggallah Yakub seorang diri.

Dan seorang laki-laki bergulat dengan dia sampai fajar menyingsing.25 Ketika orang itu melihat, bahwa ia tidak dapat mengalahkannya, ia memukul sendi pangkal paha Yakub, sehingga sendi pangkal paha itu terpelecok, ketika ia bergulat dengan orang itu. 26 Lalu kata orang itu: "Biarkanlah aku pergi, karena fajar telah menyingsing." Sahut Yakub: "Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku." 27 Bertanyalah orang itu kepadanya: "Siapakah namamu?" Sahutnya: "Yakub."28 Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang."

29 Bertanyalah Yakub: "Katakanlah juga namamu." Tetapi sahutnya: "Mengapa engkau menanyakan namaku?" Lalu diberkatinyalah Yakub di situ.30 Yakub menamai tempat itu Pniel, sebab katanya: "Aku telah melihat Allah berhadapan muka, tetapi nyawaku tertolong!"31 Lalu tampaklah kepadanya matahari terbit, ketika ia telah melewati Pniel; dan Yakub pincang karena pangkal pahanya.32 Itulah sebabnya sampai sekarang orang Israel tidak memakan daging yang menutupi sendi pangkal paha, karena Dia telah memukul sendi pangkal paha Yakub, pada otot pangkal pahanya.

SINGKAT CERITA
  • Yakub anak Ishak membawa kedua istri dan kedua budaknya (yang sudah menjadi istrinya) beserta sebelas anaknya menyeberangi sungai Yabok.

  • Sesudah ia menyeberangkan mereka, ia menyeberangkan juga segala miliknya. Lalu tinggallah Yakub seorang diri.

  • Dan seorang laki-laki bergulat dengan dia sampai fajar menyingsing. Mungkin orang itu mau mencuri barang-barangnya.

  • Ketika orang itu melihat, bahwa ia tidak dapat mengalahkannya, ia memukul sendi pangkal paha Yakub, sehingga sendi pangkal paha itu terpelecok, ketika ia bergulat dengan orang itu.

  • Lalu kata orang itu: "Biarkanlah aku pergi, karena fajar telah menyingsing." Sahut Yakub: "Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku."

  • Bertanyalah orang itu kepadanya: "Siapakah namamu?" Sahutnya: "Yakub."

  • Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang."

  • Bertanyalah Yakub: "Katakanlah juga namamu."

  • Tetapi sahutnya: "Mengapa engkau menanyakan namaku?" Lalu diberkatinyalah Yakub di situ

  • Yakub menamai tempat itu Pniel, sebab katanya: "Aku telah melihat Allah berhadapan muka, tetapi nyawaku tertolong!"

  • Lalu tampaklah kepadanya matahari terbit, ketika ia telah melewati Pniel; dan Yakub pincang karena pangkal pahanya.

  • Itulah sebabnya sampai sekarang orang Israel tidak memakan daging yang menutupi sendi pangkal paha, karena Dia telah memukul sendi pangkal paha Yakub, pada otot pangkal pahanya.


JADI
Yang diharamkan oleh Yakub yang sekarang menjadi ISRAEL (Isra = perjalanan malam dan El = Elohim/Allah) adalah DAGING YANG  MENUTUPI PANGKAL PAHA.

Sementara pada waktu itu semua makanan dihalakan bagi Bani Isrel termasuk DAGING BABI. Karena daging babi diharam pada zaman nabi Musa as ketika Taurat diturunkan.

Imamat 11:1 TUHAN memberi kepada Musa dan Harun peraturan-peraturan ini 2-3 untuk bangsa Israel. Semua binatang yang hidup di darat yang memamah biak dan kukunya terbelah adalah halal dan boleh dimakan.4-6 Jangan makan unta, pelanduk atau kelinci. Binatang itu haram karena walaupun memamah biak, kukunya tidak terbelah.7 Jangan makan babi. Binatang itu haram, karena walaupun kukunya terbelah, ia tidak memamah biak.8 Dagingnya tak boleh dimakan dan bangkainya pun tak boleh disentuh karena binatang itu haram.

Ulangan  14:8 Jangan makan babi. Binatang itu haram, karena walaupun kukunya terbelah, ia tidak memamah biak. Dagingnya tak boleh dimakan, bangkainya tak boleh disentuh.

APA ALASAN DAGING BABI DIHARAMKAN BAGI BANI ISREL ?

Qs 6/146 Dan kepada orang-orang Yahudi, Kami haramkan segala binatang yang berkuku; dan dari sapi dan domba, Kami haramkan atas mereka lemak dari kedua binatang itu, selain lemak yang melekat di punggung keduanya atau yang di perut besar dan usus atau yang bercampur dengan tulang. Demikianlah Kami hukum mereka disebabkan kedurhakaan mereka; dan sesungguhnya Kami adalah Maha Benar.

Jadi awalnya daging babi diharamkan untuk Bani Israel terhadap Bani Israel yang suka makan daging babi (karena paling enak) sebagai hukuman, karena Bani Israel adalah kaum yang DURHAKA terhadap Allah.

Ulil Albab

BERSAMBUNG………………………………




Sumber : Kumpulan Catatan Ust. Kodiran Salim

AL-QUR’AN MENGUJI KITAB TERDAHULU

AL-QUR’AN MENGUJI KITAB TERDAHULU
Oleh : Kodiran Salim
Peneliti Independen Lintas Kitab Suci

Kalamullah
Qs 5/48 Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur'an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu;

Qs 2/79 Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan.

Ulasan
Dalam Qs 5/48 Allah menurunkan Al-Qur’an dengan membawa kebenaran, dan membenarkan kitab0kiab terdahulu yaitu Taurat, Zabur dan Injil. Tetapi Al-Qur’an juga berfungsi untuk MENGUJI kitab-kitab tersebut. Sebab kitab-kitab Taurat, Zabur dan Injil yang beredar sekarang ini adalah buatan manusia (Qs 2/79). Dan oleh mereka dikatakan dari Allah.

Dibawah ini saya akan menyampaikan hasil investigasi saya terhadap kisah-kisah atau ajaran dalam kitab Taurat, Zabur dan Injil yang di koreksi dalam Al-Qur’an.


LANJUTAN…………………………………



II.            ALLAH MEMPUNYAI ANAK

Kalamullah
Qs 19/88 Dan mereka berkata: "Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak". 89 Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar,  90 hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh, 91 karena mereka mendakwa Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak. 92 Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak.

Qs 6/101 Dia Pencipta langit dan bumi. Bagaimana Dia mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai istri. Dia menciptakan segala sesuatu; dan Dia mengetahui segala sesuatu.

Ulasan
  • Al-Qur’an menyanggah terhadap orang yang mengatakan Allah mempunyai Anak. Sesungguhnya orang yang mengatakan Allah mempunyai anak mendatangkan perkara yang sangat mungkar (idaan). Allah murka dikatan mempunyai anak. Kemurkaan Allah digambarkan hampir-hampir langit pecah, bumi belah, gunung runtuh karena ucapan itu.

  • Al-Qur’an mengatakan “Bagaimana Dia mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai istri.”


ORANG YANG MENGATAKAN ALLAH MEMPUNYAI ANAK.

Umat Islam tidak. Umat Hindhu tidak, Umat Budha tidak, Umat Konghucu tidak.

Bukan rahasia lagi bahwa orang yang mengatakan Allah mempunyai anak adalah umat Kristen. Umat Kristen mengatakan bahwa Yesus adalah ANAK ALLAH.

Siapakah yang mengajarkan bahwa Yesus anak Allah ?

1.    ROH-ROH JAHAT
Markus 3:11 Bilamana roh-roh jahat melihat Dia, mereka jatuh tersungkur di hadapan-Nya dan berteriak: "Engkaulah Anak Allah."

2.    SETAN
Lukas 4:40 Ketika matahari terbenam, semua orang membawa kepada-Nya orang-orang sakitnya, yang menderita bermacam-macam penyakit. Ia pun meletakkan tangan-Nya atas mereka masing-masing dan menyembuhkan mereka.41 Dari banyak orang keluar juga setan-setan sambil berteriak: "Engkau adalah Anak Allah." Lalu Ia dengan keras melarang mereka dan tidak memperbolehkan mereka berbicara, karena mereka tahu bahwa Ia adalah Mesias.

3.    ORANG TIDAK WARAS
Lukas 8:26 Lalu mendaratlah Yesus dan murid-murid-Nya di tanah orang Gerasa yang terletak di seberang Galilea.27 Setelah Yesus naik ke darat, datanglah seorang laki-laki dari kota itu menemui Dia; orang itu dirasuki oleh setan-setan dan sudah lama ia tidak berpakaian dan tidak tinggal dalam rumah, tetapi dalam pekuburan.28 Ketika ia melihat Yesus, ia berteriak lalu tersungkur di hadapan-Nya dan berkata dengan suara keras: "Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus Anak Allah Yang Mahatinggi?

4.    SAULUS/PAULUS
Kisahrasul 9:19b Saulus tinggal beberapa hari bersama-sama dengan murid-murid di Damsyik.20 Ketika itu juga ia memberitakan Yesus di rumah-rumah ibadat, dan mengatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah

Ringkasan
Yang mengajarkan bahwa Yesus anak Allah.
1.    ROH-ROH JAHAT   (Markus 3:11)
2.    SETAN           (Lukas 4:40 )
3.    ORANG TIDAK WARAS     (Lukas 8:26)
4.    SAULUS/PAULUS  (Kisahrasul 9:19b)

JADI
Umat Kristen mengikuti ajaran :
1.    ROH-ROH JAHAT(Markus 3:11)
2.    SETAN           (Lukas 4:40 )
3.    ORANG TIDAK WARAS     (Lukas 8:26)
4.    SAULUS/PAULUS  (Kisahrasul 9:19b)


PERINGATAN-PERINGATAN ALLAH

Qs 2/116.Mereka (orang-orang kafir) berkata: “Allah mempunyai anak. Maha Suci Allah, bahkan apa yang ada di langit dan di bumi adalah kepunyaan Allah; semua tunduk kepada-Nya.

Qs 4/171.Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al  Masih, Isa putra Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka beriman (patuh/taat)lah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: “(Tuhan itu) tiga”, berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah  Allah sebagai Pemelihara.

Qs 6/101.       Dia Pencipta langit dan bumi. Bagaimana Dia mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai istri. Dia menciptakan segala sesuatu; dan Dia mengetahui segala sesuatu.

Qs 10/68.       Mereka (orang-orang Yahudi dan Nasrani) berkata: “Allah mempunyai anak. Maha Suci  Allah; Dia-lah Yang Maha Kaya; kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Kamu tidak mempunyai hujah tentang ini. Pantaskah kamu mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?  

Qs 19/35.       Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya: “Jadilah”, maka jadilah ia.

Qs 19/88.       Dan mereka berkata: “Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak”.89.   Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar, 90.hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh,91.   karena mereka mendakwa  Allah Yang Maha Pemurah  92.Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah meng-ambil (mempunyai) anak.
        
Qs 23/91.       Allah sekali-kali tidak mempunyai anak, dan sekali-kali tidak ada tuhan (yang lain) beserta-Nya, kalau ada tuhan beserta-Nya, masing-masing tuhan itu akan membawa makhluk yang dicip-takannya, dan sebagian dari tuhan-tuhan itu akan menga-lahkan sebagian yang lain. Maha Suci Allah dari apa yang mereka sifatkan itu,
       Qs 18:4; 19:88;112:3;  Yes 45: 5

Qs 25/2.         yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu bagi-Nya dalam kekuasaan (Nya), dan Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetap-kan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya.
       Qs 17:111; 112:4; 18:4; 21:26

Qs 43/81.       Katakanlah, jika benar Tuhan Yang Maha Pemurah mempunyai anak, maka akulah (Muhammad) orang yang mula-mula memuliakan (anak itu).
       Qs 18:4; 19:88

PERINTAH MEMBERI  PERINGATAN DENGAN AL-QUR’AN
Qs 18/1.Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya Al Kitab (Al Qur’an) dan Dia tidak mengadakan kebengkokan di dalamnya; 2.           sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan akan siksaan yang sangat pedih dari sisi Allah dan memberi berita gembira kepada orang-orang yang beriman (patuh/taat), yang mengerjakan amal saleh, bahwa mereka akan mendapat pem-balasan yang baik, 3.mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya.4.Dan untuk memperingatkan kepada orang-orang yang berkata: “Allah mengambil seorang anak”.

CARA MEMBERI PERINGATAN
Qs 112/1.Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa,           2.Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.  3.Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, 4.dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia”.     

Katakanlah:
1.    “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa
,……bukan trinitas (Allah Bapa, Allah anak dana Allah Roh Kudus.         
2.    Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu
……bukan bergantung kepada Tuhan Yesus Kristus
3.    Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan,
…...Yesus itu bukan anak Allah.
4.    dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia”
5.    .......Yesus itu bukan Tuhan.       

Ulil Albab



Sumber : Kumpulan Catatan Ust. Kodiran Salim

Sikap Paulus Terhadap Yahudi

Mengungkap
“Protocols of the learned
elders of zion

Sumber asli :
JUDZURUL QADIMAH LI  AHDASI ISRAEL WAL YAHUD


Sikap Paulus terhadap Yahudi
  • Disaat berlangsungnya sidang Free Masonry, Paus Yohanes ke-23 telah memberikan kuasa kepada Kardinal Beya untuk mengeluarkan surat keputusan yang berkaitan dengan masalah Yahudi.

  • Dalam dokumen hasil keputusan Free Masonry ( 3:204 ) ada keterangan banwa Paus Yohanes ke-23 pernah berkunjung ke Timur Dekat melihat keadaan Yahudi yang tertimpa musibah pembunuhan masal yang dilakukan oleh penguasa yang tidak bertanggung jawab.

  • Beliau merasa iba atas peristiwa itu dan sering diungkapkan pada acara yang dihadirinya. Pada bulan Oktober 1961 ada utusan dari Amerika yang datang ke Paulus untuk menyatakan rasa terima kasih atas perhatian Paulus kepada bangsa Yahudi. Setelah itu Paulus menyampaikan kata sambutan sebagai berikut :

  • “Saya bernama Yoseph (Yusuf) saudaramu. Memang diantara orang-orang yang beriman kepada perjanjian lama ( Yahudi ) dan orang-orang yang beriman kepada perjanjian baru (Kristen) ada perbedaan. Tetapi Alkitab (Bibel) memuat ajaran-ajaran yang luhur dan menunjukkan jalan yang benar.

  • Meskipun keduanya ada perbedaan, namun ia tidak akan menodai persaudaraan kita yang berdasarkan saru Bapa (Tuhan Allah) yang ada di langit. Bukankah kita semua ini adalah anak dari satu Bapa. Oleh karena itu kita harus berusaha saling menyintai dengan cinta yang sebenarnya”

  • Disaat itu atau pada waktu persiapan sidang kedua, yayasan Taurat di Roma menuntut agar sidang memberikan kontemplasi terhadap eksistensi Yahudi.  Pada tahun 1960,  pendeta Yahudi yang  bernama  Yulius  Yitshak (Ishak)  berkunjung  ke Paus Yohanes dan meminta  agar kelimat-kalimat  yang berbau  permusuhan terhadap penduduk Yahudi supaya dihapus, terutama dalam pendidikan agama.

  • Waktu Mathron Ostraos, kepala Yahudi di Stone Hale Amerika Serikat mengirimkan surat kepada Kardinal Beya yang ditandatangani oleh 15 pendeta, menuntut agar kalimat yang menimbulkan salah faham atau yang melukai hati Yahudi hendaknya tidak disampaikan lagi dalam khotbah gereja. 

  • Pada tahun 1962, Kardinal Beya sebagai Sekjen Yayasan Pemeluk Agama Kristen (di Vatikan) mengeluarkan surat keputusan mengenai penghapusan kalimat yang melukai hati Yahudi. Akhirnya delegasi ingin menghadiri sidang gereja yang membahas masalah tersebut.

  • Mereka menemui Paulus untuk membicarakan moment yang bersejarah itu. Tetapi tanpa diduga sebelumnya,  peristiwa itu telah  menggoncang negara-negara  Arab.  Akhirnya  sidang yang  membahas  masalah tersebut ditunda untuk sementara. Akan dilanjutkan lagi bila hal itu sudah lepas dari sorotan negara-negara Arab.



Sumber : Catatan Ust. Kodiran Salim

DOSA WARIS, PENEBUSAN DOSA DAN TRINITAS BUKAN AJARAN YESUS (bag.2)

 PENEBUSAN DOSA

Islam :
Saudara, setelah kita berdiskusi tentang dosa waris, sekarang tolong jelaskan dasar mengenai Penebusan Dosa umat manusia oleh Yesus dengan jalan disalib.
Kristen :
Saudara bisa baca itu di dalam Alkitab, yaitu
Kolose 1 : 13-14
Maka Dialah yang sudah melepaskan kita daripada kuasa gelap, dan memindahkan kita kedalam Kerajaan Anak yang dikasihinya
Oleh Dia itu kita mendapat penebusan, yaitu keampunan segala dosa
Epesus 1 : 7
Yang di dalam Dia kita memperoleh penebusan oleh sebab darahnya, yaitu keampunan segala dosa, menurut kelimpahan anugerahnya itu

Islam :
Pertanyaan dan bantahan saya sama seperti pada poin pertama tentang dosa waris.
Kolose ataupun Epesus bukanlah sabda Yesus, melainkan hanya surat-surat kiriman Paulus kepada jamaahnya di Kolose dan Epesus.
Paulus lupa bahwa ia sendiri pernah menulis dalam suratnya bahwa orang yang mati ditiang salib adalah orang terkutuk.
Galatia 3 : 13
Maka Kristus telah menebus kita dari kutuk Taurat dengan menjadi suatu yang terkutuk karena kita, karena sudah tersurat: Bahwa terkutuklah tiap-tiap orang yang yang tergantung pada kayu.

Jadi ajaran Penebusan Dosa dengan cara mengorbankan diri di tiang salib pun bukan ajaran Yesus.

 TRINITAS

Islam :
Saudara, adakah hal lain, yang menyebab-kan Yesus disebut Juru Selamat di Akhir Zaman, selain Dosa Waris dan Penebusan Dosa seperti yang anda sebutkan di awal dan ternyata bukan ajaran Yesus, tapi hanya bualan Paulus, lalu diputuskan jadi  bagian dari Kitab Suci.
Kristen :
Ada saudara, yaitu Trinitas
Islam :
Bisa anda terangkan tentang Trinitas
Kristen :
Begini saudara, seperti kita ketahui, kelahiran Yesus kedunia ini merupakan hal yang sangat ajaib, Maria mengandung Yesus tanpa adanya seorang suami, jadi Yesus ini memiliki Ruh Ketuhanan, karena dia adalah Firman yang menjelma jadi anak manusia, sedangkan Firman itu sendiri adalah Allah.
Jadi sangat pantas apabila Yesus yang memiliki Ruh Ketuhanan, bahkan penjel- maan Tuhan itu sendiri sebagai manusia disebut sebagai Tuhan Anak, untuk melakukan karya besar, yaitu tugas penye-lamatan dari segala dosa dan untuk mengantarkan manusia yang percaya kepadanya sebagai Anak Allah yang tunggal kedalam kerajaan Surga Bapa
Islam :
Dimana kira-kira saya bisa mengetahui apa yang anda ceritakan ini
Kristen :
Ini bisa kita baca di beberapa tempat di Injil
Yohanes 1 : 1 & 14
Maka pada mulanya Ia adalah Firman dan Firman itu bersama dengan Allah dan Firman itu jualah Allah. Maka Firman itu telah menjadi manusia dan tinggal diantara kita
I Yohanes 5 : 7
Karena tiga yang akan menjadi saksi di surga, yaitu Bapa dan Firman dan Rohul Kudus, maka ketiganya itu menjadi satu.
Matius 28 : 19        
Sebab itu pergilah kamu, jadikanlah sekali-an bangsa itu muridku, serta membaptisnya dengan nama Bapa, Anak dan Rohul Kudus
Kisah Rosul 2 : 36  
Sebab itu hendaklah diketahui oleh segala isi rumah Israil dengan yakin, bahwa Allah telah menjadikan Yesus itu Tuhan dan Kristus, yaitu Yesus itu, yang kamu salib itu

Islam :
Wah..banyak juga ya..apakah semua yang anda sebutkan itu sabda Yesus
Kristen :
Ya..pastilah..itu, semua ada di Alkitab.
Islam :
Apakah anda Yakin
Kristen :
Sangat Yakin
Islam :
Setujukah anda kalau Kitab-Kitab itu kita teliti bersama, dengan hati yang lapang dan jujur untuk mencari kebenaran yang hakiki.
Kristen :
Saya sangat setuju, untuk mencari kebenar-an yang hakiki, karena saya sangat yakin agama saya pasti benar
Islam :
Itu hak anda, tapi saya berharap semoga anda tabah dan berbesar hati manakala mengetahui ternyata dugaan anda keliru.
Baik mari mulai dari yang paling mudah, tahukah anda, apakah Kisah Rasul itu ?
Kristen :
Kisah Rasul ini bagian dari Perjanjian Baru yang menceritakan perbuatan para Rasul (murid) Yesus
Islam :
Anda Yakin itu
Kristen :
Saya Yakin
Islam :
Keterangan saya sama dengan 2 hal terdahulu, bahwa Kisah Rasul ini bukan Sabda Yesus, melainkan hanya tulisan para penulis Injil yang menceritakan sejarah perbuatan murid-murid Yesus.
Penulis-penulis inipun tidak lepas dari pengaruh Paulus.
Sekali lagi saya tidak bisa menerima dasar Trinitas dari kitab-kitab ini, karena jelas-jelas dia bukan Sabda Yesus.
Tolong tunjukkan yang benar-benar sabda  Yesus
Kristen :
Baik saudara, kalau anda menolak dasar ini dan meminta pemberitaan Injil, bukankah sudah saya sebutkan, yaitu Injil Matius dan Injil Yohanes
Islam :
Anda yakin ini Sabda Yesus 
Kristen :
Saya sangat yakin, karena Matius maupun Yohanes adalah murid Yesus, tentu mereka berdua mendengar langsung dari Yesus
Islam :
Apakah tidak mungkin, ada Matius atau Yohanes lain yang menulis Injil tersebut, jadi mereka bukan murid Yesus, hanya kebetul-an memiliki nama yang sama.
Kristen :
Itu Mustahil saudara, kecuali anda bisa membuktikannya
Islam :
Kalau saya bisa buktikan, maukah anda berlapang dada menerima kebenaran
Kristen :
Baiklah saya akan berlapang dada menerima kebenaran keterangan anda, tapi bukan berarti saya bersedia keluar dari agama saya
Islam :
Wah..ini malah terbalik, bukankah awalnya anda yang menawari saya menerima keyakinan anda, sekarang anda sendiri yang khawatir dengan agama anda, saya tidak akan memaksa anda untuk beralih agama, karena semua tergantung kepada kuasa dan hidayah Allah, kewajiban saya hanya berdakwah, namun apabila hidayah Allah itu turun kepada anda, tak ada yang bisa menghalanginya dan kami pun akan dengan senang hati menerima anda sebagai saudara kami di dalam Islam.
Sekarang mari saya tunjukkan bukti-bukti bahwa penulis Injil Matius ataupun Injil Yohanes bukanlah Matius dan Yohanes  murid Yesus.

Silahkan anda baca dan perhatikan baik-baik ayat–ayat berikut :
Matius 10 : 2 – 4  :
Murid-Murid Yesus
  1. Simon / Petrus                                                    
  2. Andreas (saudara Simon)             
  3. Yahya bin Zabdi                   
  4. Yaqub bin Zabdi                        
  5. Pilipus
  6. Bartolomeus
  7. Thomas
  8. Matius Pemungut Cukai
  9. Yaqub bin Alpius
  10. Tadius
  11. Simon orang Kanani
  12. Yudas Iskariot
Agar saudara makin faham, akan saya jelaskan sebagai berikut :

Dalil-Dalil Yang Menunjukkan
Penulis Injil Matius Bukan Matius Murid Yesus
Matius 9 : 9 :
Maka berjalanlah Yesus dari sana, lalu dilihatnya seorang yang bernama Matius duduk di rumah pencukaian, maka lalu kata Yesus kepadanya : “Ikutlah aku”  Lalu bangunlah ia serta mengikut dia.
Perhatikan bunyi ayat tersebut, kalau memang penulis Injil Matius itu murid Yesus, semestinya ayat itu berbunyi demikian :
“Maka berjalanlah Yesus dari sana, lalu dilihatnya aku duduk di rumah pencukaian, maka lalu kata Yesus kepadaku : Ikutlah aku! Lalu bangunlah aku serta mengikut dia.

Kristen :
Ya..mungkin salah cetak
Islam :
Baik, agar semakin jelas dan menghapus pendapat sebagian besar orang Kristen bahwa ini hanya salah cetak, mari kita lihat Alkitab berbahasa Inggris

Holy Bible Commonly Known As The Authorized (King James) Version The Gideon International 1961

ST. MATTHEW 9 : 9
And as Jesus passed forth from thence, he saw a man, named Matthew, sitting at the receipt of custom; and he saith unto him, Follow me. And he arose, and followed him

Kalau memang penulis Injil Matius ini murid Yesus, seharusnya ayat ini berbunyi :
And as Jesus passed forth from thence, he saw me,Matthew, sitting at the receipt of custom; and he saith unto me, Follow me. And I arose, and followed him

Jadi jelas, bahwa Matius si penulis Injil Matius bukanlah Matius murid Yesus.
Kalau ia bukan murid Yesus, dari mana ia mendengar berita itu?, tentu jawabnya; “katanya si fulan”. Ingat saudara, ini masalah agama, aqidah, keyakinan, tidak boleh kita berdasar pada dugaan atau cerita yang tidak jelas sumbernya.
Jadi jelas, ajaran Trinitas ini sama sekali bukan berasal dari ajaran Yesus, melainkan interfensi dan penyelewengan dari orang lain setelah Yesus mati disalib menurut keyakinan Kristen.
Hal ini akan nampak jelas kalau kita melihat Alkitab, baik Perjanjian Lama atau Perjanjian Baru, bahwa semua Nabi dan Rasul Allah mengajarkan Tauhid, tidak terkecuali Yesus
Kristen :
Kalau di Perjanjian Lama memang demikian adanya, tapi menurut saya tidak demikian halnya di Perjanjian Baru
Islam :
Sekali lagi, saudara, agama bukan praduga atau kira-kira, mari perhatikan ayat-ayat tentang Tauhid berikut ini :
Keluaran 20 : 2 - 3
Akulah Tuhan, Allahmu, yang telah mengantarkan kamu keluar dari negeri Mesir dari dalam tempat perbudakan itu. Jangan ada padamu Ilah lain dihadapan-Ku.
Matius 4 : 10
Lalu kata Yesus kepadanya: “Enyahlah kau dari sini hai iblis, karena telah tersurat ; Hendaklah engkau menyembah Allah, Tuhanmu, dan beribadat hanya kepada-Nya saja
Markus  12 : 29-30
Maka Jawab Yesus kepadanya : “ Hukum yang terutama inilah:
Dengarlah olehmu hai Israil, adapun Allah Tuhan kita ialah Tuhan yang Esa. Maka hendaklah engkau mengasihi Allahmu dengan sebula-bulat hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan sepenuh akal budimu dan dengan segala kekuatanmu.
Lalu kata ahli Taurat itu : “ Ya, Guru, amat benarlah segala kata Guru, bahwa Allah itu Esa adanya, dan tiada yang lain melainkan Allah

Jelas Bukan bahwa penulis Injil Matius Bukanlah Matius Murid Yesus !
Sekarang mari lihat bukti kedua
Ramalan Matius
Tentang Kedatangan Anak Manusia & Kerajaannya Meleset

Matius 10 : 23 :
Apabila kamu dianiaya oleh orang di dalam sebuah negeri, larilah ke negeri yang lain, karena dengan sesungguhnya aku berkata kepadamu, bahwa tiada habis kamu menjalani segala negeri Israil, sebelum datang anak manusia
Matius 16 : 28 :
Dengan sesungguhnya aku berkata kepadamu, ada beberapa orang yang berdiri di sini yang tiada akan merasai mati, sebelum dilihatnya anak manusia dengan kerajaannya

Yang dimaksud kedatangan Anak Manusia di sini adalah kedatangan Yesus kedua kalinya dengan segala kuasa dari Tuhan Bapa untuk menghakimi.
Ternyata semua yang ditulis Matius sampai hari ini belum terjadi, padahal negeri Israil telah habis dijelajahi murid-murid Yesus dan merekapun sudah mati semuanya.

Jadi kalau memang Matius Penulis Injil Matius ini murid Yesus, tentulah apa yang ia tulis adalah apa yang ia dengar dari Yesus, dan kalau memang ramalan itu di dengar dari Yesus, pasti semuanya terjadi, karena para Nabi dan Rasul Allah memang diberi Mukjizat untuk mengabarkan hal-hal ghaib dengan petunjuk dan izin Allah.
Sebagaimana Nabi Musa, Nabi Yesaya, Nabi Yermia dan Nabi Isa, ’alaihum salam, mengabarkan akan datangnya Nabi Terakhir, Muhammad SAW.
Ada satu hal lagi yang harus dicermati dan dikoreksi pada Matius 28 : 19 ini, yaitu perintah Yesus untuk menjadikan seluruh bangsa di dunia sebagai muridnya.
Kita tahu bahwa Matius 28 : 19 ini di ucapkan  Yesus   setelah ia disalib, dikubur, bangkit lalu menemui para muridnya (menurut keyakinan Kristen), padahal ketika Yesus masih hidup, ia dengan tegas mengatakan bahwa ia hanya diutus untuk kaum bani Israil saja.

Silahkan anda perhatikan ayat-ayat berikut:

Yesus Diutus Hanya Untuk Bani Israil
Matius 10 : 5-6 :
Maka kedua belas orang inilah disuruhkan Yesus dengan pesannya : Jangan kamu pergi kenegeri orang kafir dan jangan kamu masuk negeri orang Samaria, melainkan pergilah kamu kepada segala kaum domba Israil yang sesat
Matius 15 : 24 :
Maka jawab Yesus katanya : Tiadalah aku disuruhkan kepada yang lain, hanya kepada segala domba yang sesat dari antara bani Israil

Saya mau tanya dan tolong anda jawab dengan jujur, apakah anda keturunan Israil?
Kristen :
Tentu bukan
Islam :
Kalau anda bukan bani Israil, berarti anda tidak termasuk kategori orang yang didakwahi untuk diselamatkan Yesus. Ini bukan omong kosong, tapi ini isi kitab anda.  Jadi ajaran agama Yesus itu bukan ajaran universal, melainkan khusus untuk bani Israil.
Sekarang akan saya tunjukkan lagi bukti ketiga, bahwa Yohanes Penulis Injil Yohanes Bukanlah Yohanes Murid Yesus.

Bukti Bahwa Penulis Injil Yohanes
Bukan Yohanes bin Zabdi
Murid Yesus 

Matius 17 : 1-8 : 
Lepas enam hari, maka Yesus mengambil Petrus dan Yaqub bin Zabdi dan Yohanes saudara Yaqub, lalu membawa mereka ke atas sebuah gunung yang tinggi, berasing. Maka berubahlah rupanya di hadapan mereka itu dan bersinarlah wajahnya seperti matahari dan pakaiannya menjadi putih seperti terangnya siang. Tiba-tiba kelihatan kepada mereka itu Musa dan Elia bertutur dengan Yesus ……”

Inti ayat ini adalah menceritakan pertemu-an antara Yesus dengan Musa dan Elia yang disaksikan oleh ketiga murid Yesus, Petrus, Yaqub dan Yohanes.
Kisah ini juga ada di tulis di Markus 9:2–13 dan Lukas 9: 28–36
Kristen :
Mana yang menunjukkan  Yohanes penulis Injil  Yohanes bukan Murid Yesus
Islam :
Ya kisah ini, kisah ini tidak ditulis di dalam Injil Yohanes
Kristen :
Begini, saudara, mengapa Yohanes tidak menulis di dalam Injilnya,  karena ia merasa tidak perlu, karena sudah di tulis di Injil lainnya
Islam :
Itu alasan yang terlalu dipaksakan, banyak kisah lain yang telah ditulis di dalam Matius, Markus dan Lukas, ditulis kembali oleh Yohanes.
Ada 2 sebab mengapa kisah ini tidak ditulis oleh Yohanes:
  1. Penulis Injis Yohanes memang bukan Yohanes bin Zabdi murid Yesus, sehingga ia tidak tahu peristiwa besar yang telah dialami oleh Yohanes bin Zabdi bersama 2 murid yang lain, yaitu menyaksikan  pertemuan Yesus, Musa dan Elia.
  2. Jika Penulis Injil Yohanes ini betul murid Yesus, dia adalah seorang murid yang teledor, bagaimana bisa satu peristiwa besar, yang dialami Yesus dan dia saksikan dengan matanya sendiri, begitu saja di nafikan dari Injil tulisannya.

Maka kalau peristiwa besar seperti ini saja sudah ia lalaikan, maka layak kiranya jika apa yang ia tulis dalam Injilnya untuk di sangsikan atau dinafikan pula.

Dari kedua opsi di atas, opsi pertamalah yang yang paling kuat, bahwa Yohanes penulis Injil Yohanes bukanlah Yohanes bin Zabdi Murid Yesus

Jadi semakin jelas saudara, semua dalil yang anda tunjukkan berkenaan dengan dosa waris, penebusan dosa dan Trinitas, tak satupun yang bersumber dari ajaran Yesus, semua dalil anda tidak bisa dijadikan dasar untuk memperoleh keselamatan seperti yang dijanjikan Yesus, karena anda tidak mengikuti jalan Yesus, tapi jalan orang yang merusak agama Yesus, yaitu Paulus.
Karena itu kembalilah kepada petunjuk Allah yang disampaikan melalui Yesus  (Yohanes 16 : 7–13), bahwa Juru Selamat Terakhir yaitu Muhammad Saw. yang akan mengantarkan kita kepada seluruh kese-lamatan, dia sudah datang dengan risalahnya, yaitu Muhammad SAW dengan Islam.



sumber : grup Benteng Aqidah