Tuesday, 3 January 2012

DOSA WARIS, PENEBUSAN DOSA DAN TRINITAS BUKAN AJARAN YESUS (bag.1)

 
 
 DOSA WARIS

Kristen :
Maukah anda menerima Yesus sebagai Juru Selamat anda
Islam :
Saudara, saya ini kan sudah beragama, kok ditawari agama lain
Kristen :
Maaf, saya tidak hendak memurtadkan anda, hanya sebagai perbandingan, siapa tahu anda menerima penawaran saya
Islam :
Oh..kalau untuk perbandingan sih tidak masalah, tapi tentunya saya harus tahu betul tentang perihal yang anda tawarkan, bagaimana kalau kita ngobrol sambil duduk santai, biar lebih nyaman
Kristen :
Bagus sekali, saya setuju, baru kali ini saya berjumpa dengan orang Islam yang mau berdiskusi soal ini, biasanya kebanyakan mereka apriori dan curiga
Islam :
Alhamdulillah, saya berharap mudah-mudahan dari diskusi ini, anda juga mau berlapang dada apabila ternyata yang anda tawarkan kepada saya tidak benar, sekarang silahkan anda terangkan, Yesus sebagai Juru Selamat
Kristen :
Pada hakikatnya semua manusia di kolong langit ini berdosa, sampai kemudian Tuhan Bapa mengutus anak-Nya yang  tunggal untuk menebus dosa tersebut dengan cara disalib
Islam :
Saya kurang paham maksud anda, manusia semuanya berdosa, kemudian ditebus oleh anak Tuhan dengan cara disalib, bisa anda jelaskan lebih rinci
Kristen :
Begini, dulu Adam kan berada di Surga, lalu karena ia berbuat dosa maka ia dikeluar-kan, bukan hanya Adam dan Hawa, tapi dosanya pun terbawa ke dunia dan diwaris-kan kepada anak cucunya, jadi manusia menerima dosa warisan dari Adam
Islam :
Jadi kalau begitu dosa pun bisa diwariskan, saya pikir yang bisa diwariskan hanya harta benda, wah..hebat ya, baru kali ini saya mendengar, ada dosa diwariskan.
Kalau boleh  tahu di mana  ada kisah tentang dosa waris itu
Kristen :
Itu bisa kita baca di dalam Alkitab, yaitu
Roma 5 : 12
Sebab itu, sebagaimana oleh sebab sese-orang maka dosa masuk kedalam dunia ini, dan maut oleh sebab dosa, dan atas peri-hal yang demikian maut itu menimpa sekalian manusia, maka karena itulah semuanya berbuat dosa.
Roma 6 : 23
Karena upah dosa itu maut, tetapi karunia Allah itu hidup yang kekal di dalam Kristus Yesus Tuhan kita

Islam :
Maaf, ya, boleh saya tanya, Roma itu maksudnya apa ?
Kristen :
Itu salah satu surat di dalam Perjanjian Baru
Islam :
Jadi itu bagian dari Injil, ya?
Kristen :
Ya, kurang lebihnya begitu
Islam :
Lho, maksudnya kurang lebih bagaimana? Berarti anda ragu Roma itu bagian dari Injil
Kristen :
Oh..tentu tidak..maksud saya, yang disebut Injil itu kan cuma 4 macam, yaitu Matius, Markus, Lukas dan Yohanes. Roma ini termasuk bagian Perjanjian Baru
Islam :
Jadi Roma ini juga termasuk sabda Yesus
Kristen :
Ya..karena ia bagian dari Alkitab
Islam :
Apa saudara tidak keliru, coba anda teliti lagi, apa itu Roma, perhatikan Kepala Kitab itu :

SURAT KIRIMAN PAULUS KEPADA ORANG ROMA
Daripada Paulus, hamba kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul dan diasingkan untuk memberitakan Injil Allah

Silahkan anda perhatikan !
Roma ini hanyalah surat-surat Paulus, bukan Sabda Yesus, sedangkan Agama Nasrani, pendiri dan pembawa risalahnya kan Yesus, orang Nasrani yang mendapat jaminan keselamatan berupa Surga, hanyalah yang mengikuti ajaran Yesus, bukan ajaran Paulus  bukankah begitu saudara?
Kalau ingin lebih jelas mengenai jalan keselamatan ini silahkan baca Injil anda :

Yohanes 14 : 6 :
Aku inilah jalan dan kebenaran dan hidup, seorangpun tiada sampai kepada Bapa, kecuali dengan aku.

Jadi saudara, yang terjamin keselamat-annya adalah mereka yang mengikuti ajaran TAUHID Yesus, bukan ajaran SYIRIK Paulus, bahkan Yesus sendiri tidak pernah mengajarkan adanya dosa waris.
Silahkan anda periksa Alkitab !
Tolong tunjukkan satu dalil saja dari ajaran Yesus tentang Dosa Waris, saya yakin pasti anda tidak akan menemukannya, baik di dalam Perjanjian Lama maupun di dalam Perjanjian Baru, bahkan sebaliknya, Yesus hanya mengajarkan dosa perbuatan yang akan ditanggung oleh pelakunya sendiri. Perhatikan ayat-ayat ini !
Yehezkiel 18 : 19- 20       
Maka katamu : Bagaimana? Bukankah anak itu menanggung kesalahan bapaknya? Jikalau anaknya itu berbuat mana yang benar dan betul dan me meliharakan segala hukumku dan melaku kannya, niscaya ia pun akan hidup.
Orang yang berbuat dosa, ia itu juga akan mati, maka anak tidak akan menanggung kesalahan bapaknya dan bapakpun tidak akan menanggung kesalahan anaknya, ke benaran orang yang benar akan tertanggung atasnya, dan kesalahan orang yang fasik pun akan tertanggung atasnya.
Matius 12 : 37
Karena dengan perkataanmu engkau akan dibenarkan dan dengan perkataanmu juga engkau akan disalahkan

Jadi bagaimana saya bisa menerima ajaran dosa waris, yang bukan berasal dari Yesus, melainkan hanya ajaran atau pendapat Paulus la’natullah ‘alaihi.
Kristen :
Saudara harus ingat, Paulus itu orang suci dan penuh karunia Ruh Kudus, jadi apapun yang diucapkan pasti benar, kalau dia pegang pena dan kertas, maka akan menulis dengan sendirinya itu pena
Islam :
Wah..kayak jaelangkung dong Paulus. Saudara, sesuci dan sehebat apapun Paulus, dia tidak bisa mengalahkan Yesus yang punya ajaran.
Yesus yang memiliki jaminan jalan ke-selamatan, bukan Paulus, kalau anda mengaku mengikuti ajaran Yesus, harusnya andalah yang harus masuk Islam, karena Yesus sudah menerangkan hal itu di dalam Alkitab, bahwa akan ada Penolong yang akan membawa kita ke dalam segala keselamatan setelah Yesus pergi, Penolong itu telah datang, tiada lain ia adalah Muhammad SAW.
Anda salah kalau mengajak saya menerima Yesus sebagai Juru Selamat Yang Terakhir, karena tugas penyelamatan itu sudah diserahkannya kepada Muhammad SAW.
Jalan Keselamatan Terakhir yang dikarunia- kan Allah ada di tangan Muhammad SAW dengan syariatnya, yaitu Islam, agama para Nabi dan Rasul sejak Nabi Adam as.
Bahkan agama yang diajarkan Yesus adalah Islam, agama yang mengajarkan Tauhid, bukan ajaran syirik versi Paulus seperti yang dilakukan orang Kristen saat ini, lantas mereka menisbahkan ajaran syirik tersebut kepada Yesus, alangkah sesat dan menyesatkan sekali agama anda ini.
Jadi sadarlah, jalan keselamatan itu adalah Islam, bukan Nasrani, Yahudi, Hindu, Budha, Konghucu atau yang lain.
Apalagi sekarang, inti ajaran Yesus tentang Tauhid dan lain-lain sudah hilang, dinodai kesuciaannya oleh PAULUS La’natullah.
 
Key Word :
Apapun yang akan mereka katakan, pada prinsipnya ajaran tentang dosa waris bukan berasal dari Yesus as.
Jadi jangan terpancing retorika dan gaya mereka berdebat, yang bertujuan membuat kita bingung, lalu lupa pada pokok pembicaraan.
Tanyakan saja : Adakah dalil yang sah dari Yesus tentang Dosa Waris. Insya Allah sampai kiamat pun tak akan mereka temukan.




sumber : grup Benteng Aqidah

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment